OS RETINOBLASTOMA
LAPORAN KASUS
BAB I
LAPORAN KASUS
IDENTITAS PASIEN
Nama : An. AS
Jenis Kelamin : Laki-laki
Umur : 1 tahun
Alamat : Hitu
Agama : Islam
Pekerjaaan :-
Tempat Pemeriksaan : Klinik Mata Utama Maluku
Waktu Pemeriksaan : Senin, 01 Maret 2021
KELUHAN UTAMA
Mata kiri merah.
ANAMNESIS TERPIMPIN
Pasien datang diantar oleh kedua orang tuanya dengan keluhan mata kiri merah sejak 1 bulan yang lalu.
Menurut pengakuan orang tuanya, kemerahan pada mata anaknya terjadi secara tiba-tiba saat anaknya
bermain, dan diberikan obat … selama… namun belum ada perbaikan. Awalnya hanya sedikit namun
lama kelamaan merahnya makin membesar. Sebelum muncul kemerahan, matanya terlihat seperti mata
kucing, dan terlihat jelas saat malam hari atau berada di tempat gelap. Riwayat imunisasi anak lengkap.
Ibunya mengaku tidak ada riwayat infeksi saat mengandung. Orang tuanya mengaku bahwa di
keluarganya tidak ada yang mengalami keluhan yang sama. Tidak ada riwayat alergi.
PEMERIKSAAN FISIK
STATUS GENERALIS STATUS OFTAMOLOGI (visus)
DIAGNOSIS BANDING
Coats disease
PERENCANAAN
DIAGNOSA EDUKASI
PROGNOSIS
MONITORING Quo ad Vitam : Malam
Quo ad Visam : Malam
Keluhan, visus dan segmen anterior Quo ad Sanationam : Dubia
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Click icon to add picture
DEFINISI
12
EPIDEMIOLOGI
• Retinoblastoma adalah tumor intraokular primer yang paling sering ditemui pada masa kanak-kanak dan merupakan
3% dari semua tumor masa kanak-kanak
• Tumor ganas intraokular kedua yang paling umum
• Jumlah kasus retinoblastoma berkisar dari 1 dalam 14000 hingga 1 dari 20000 kelahiran hidup
13
ETIOLOGI
NON-
HEREDITER
HEREDITER
• Riwayat keluarga (+); Mutasi • Baru muncul saat
satu alel gen pd saat remaja/dewasa
pembuahan (kromosom 13 • Harus terjadi mutasi pada
locus 14) kedua alel
• Unilateral & bilateral
• Usia muda
PATOFISIOLOGI
Terjadi saat tumor menembus internal limiting membrane dan memiliki gambaran
massa berwarna putih sampai krim yang menunjukan tidak adanya pembuluh darah
superfisial atau pembuluh darah tumor irregular yang kecil.
Pertumbuhan endofitik
Pola pertumbuhan ini biasanya berhubungan dengan vitreous seeding, dimana fragmen
kecil dari jaringan menjadi terpisah dari tumor utama.
Pada beberapa keadaan, vitreous seeding dapat meluas menyebabkan sel tumor terlihat
sebagai massa-massa spheroid pada vitrous dan bilik depan mata, menyerupai
endoftalmitis atau iridosiklitis dan mengaburkan massa tumor primer.
15
PATOFISIOLOGI
Pertumbuhan eksofitik terjaid pada celah subretinal. Pola pertumbuhan ini biasanya
berhubungan dengan akumulasi cairan subretinal dan terjadinya sobekan pada retina.
Pertumbuhan eksofitik
Sel tumor menginfiltrasi melalui membrane Bruch ke koroid dan kemdian menginvasi
nervus siliaris.
16
PATOFISIOLOGI
Jenis pertumbuhan ini merupakan oertumbuhan yang jarang terjadin dimana hanya
1,5% dari seluruh pola pertumbuhan retinoblastoma.
Pertumbuhan
infiltrasi difus
Pertumbuhan ini dikarateristikan dengan infiltrasi datar padda retina oleh sel tumor
tanpa massa tumor yang tampak jelas.
Massa putih yang biasanya terlihat pada jenis pola pertumbuhan retinoblastoma jarang
terjadi.
17
Leukokoria Strabismus
DIAGNOSIS
• Gambaran Klinis
Mata merah Peradangan
Pergerakan otot
Penglihatan
ekstraokuler
menurun
terbatas
18
Tumor
intraretinal
Tumor Tumor
DIAGNOSIS endofit eksofitik
• Pemeriksaan Fisik
Hipopion,
Hifema
Strabismus Peradangan
Proptosis
19
• Direct opthalmoscopy
DIAGNOSIS
• Pemeriksaan Penunjang
20
• Pemeriksaan di bawah anestesi
DIAGNOSIS
• Pemeriksaan Penunjang • USG
• CT Scan
• MRI
• Studi genetik
21
TERAPI
• GOALS :
• Hilangkan tumor
• Selamatkan nyawa
• Mempertahankan penglihatan (bila memungkinakn)
• Menyelamatkan mata
• Cegah tumor sekunder
• Pertimbangan :
• Bilateral / unilateral?
• Bagaimana penglihatannya ?
• Intraokular / ekstraokular
TERAPI FOKAL RADIOTERAPI KEMOTERAPI ENUKLEASE
Plaque
Krioterapi Sistemik
Brachytherapy
External Beam
Fotokoagulasi
Radiotherapy Periokular
laser
(EBRT)
Termotherapy
Click icon to add picture
KOMPLIKASI
Tumor non-okuler sekunder dapat muncul pada penderita
retinoblastoma (osteosarcoma, berbagai jenis sarcoma jaringan
lunak yang lain, melanoma malignan, berbagai jenis karsinoma,
leukemia dan limfoma, serta berbagai jenis tumor otak).
Efek pada tulang, gigi dan jaringan lunak setelah terapi radiasi.
Terjadi hypoplasia pada tulang dan struktur jaringan lunak setelah
terapi dengan dosis radiasi melebihi 3500cGy.
24
BAB III
DISKUSI
DISKUSI
Anak laki-laki 1 tahun datang dengan
keluhan mata kiri merah sejak 1
bulan, perdarahan secara tiba-tiba
dan semakin membesar. Pengobatan
tidak ada perbaikan
26
THANK YOU
Website here