Anda di halaman 1dari 18

Bagian Ilmu Kesehatan Mata Tugas

Fakultas Kedokteran Juni 2020


Universitas Pattimura
PEMERIKSAAN MATA SEGMEN
ANTERIOR

Indah Dwi Lestari


NIM. 2015-83-003

Pembimbing :
dr. Carmila L. Tamtelahitu, Sp. M

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS PATTIMURA
AMBON
2020
PENDAHULUAN
• Pemeriksaan ini meliputi inspeksi struktur luar mata dengan dapat
menggunakan lampu senter, lup atau slit lamp
• Tujuan:
1. Pemeriksaan rutin segmen anterior
2. Mendeteksi kelainan seperti infeksi, peradangan, edema, opasitas
pada struktur anterior
3. Mendeteksi penyakit kelopak mata, konjungtiva, sklera, kornea,
lensa
PALPEBRA

BULU MATA

KONJUNGTIVA

DUKT. LAKRIMALIS

PUPIL
MELAKUKAN PEMERIKSAAN
SEGMEN ANTERIOR BOLA MATA
• Lakukan cuci tangan atau memakai alkohol
• Pemeriksa duduk di depan penderita pada jarak jangkauan tangan
• Bila mata pasien tidak bisa terbuka maka pemeriksa yang
membukanya
• Ruangan dibuat setengah gelap
• Gunakan senter yang diarahkan ke mata penderita dengan posisi
senter 45-60◦ dari temporal mata yang akan diperiksa, dimulai pada
mata kanan
• Melakukan penilaian pemeriksaan
PEMERIKSAAN KELOPAK MATA
• Perhatikan warna kulit palpebra: hiperemia, hematoma,
• Edema, benjolan/ massa, jaringan parut
• Lipatan kelopak mata (margo palpebra)
• Lebar rima palpebra, kemampuan palpebra mengatup sempurna
PEMERIKSAAN KELOPAK MATA

Kalazion
Blefaritis

Hordeolum
PEMERIKSAAN KELOPAK MATA:
RIMA PALPEBRA

Blefarofimosis Ptosis

Ankiloblefaron

Proptosis

Lagoftalmus
PEMERIKSAAN KELOPAK MATA:
MARGO PALPEBRA

Entropion Ektropion
INSPEKSI BULU MATA
• Perhatikan ada
tidaknya bulu mata,
warna bulu mata,
arah tumbuhnya
bulu mata
Poliosis

Trikiasis

Distikiasis
Madarosis
INSPEKSI KONJUNGTIVA
• Meliputi: konjungtiva bulbi, konjungtiva
palpebra sup & inf, fornix
• Evaluasi adanya kelainan-kelainan seperti
hiperemi, benda asing, folikel, sekret,
membrane, subconjunctival bleeding,
jaringan fibrovascular, benjolan/ massa
INSPEKSI KONJUNGTIVA

Konjungtivitis Perdarahan subkonjungtival

Pterigium
Penguikula
INSPEKSI ORIFISIUM DUKT.
LAKRIMALIS
• Perhatikan
punctum lakrimal:
sekret, stenosis,
absen
• Perhatikan sac.
lakrimal: hiperemi, Dakriosistitis
edema, fistula

Dakrioadenitis
INSPEKSI PUPIL
• Perhatikan bentuk pupil: sirkular,
irregular
Pupil bulat, reguler
• Ukuran pupil: normal, midriasis, Konsentris
miosis, isokor, anisokor Ukuran istirahat 2-4 mm
Hitam
• Warna: hitam, putih (leukocoria)
• Lokasi: centric, eccentric
• Banyak pupil: satu atau lebih
• Refleks pupil
REFLEKS PUPIL TERHADAP CAHAYA
• Pakailah senter kecil, arahkan sinar dari samping ke arah salah satu
pupil untuk melihat reaksinya terhadap cahaya
• Inspeksi kedua pupil dan ulangi prosedur pada sisi yang lain
• Normal: terjadi miosis pada pupil yang disinari (langsung), terjadi
miosis pada pupil kontralateral (tidak langsung)
Konvergensi (Near Response)
• Pasien diminta melihat
jauh setelah itu melihat
jari pemeriksa/ benda
yang digerakkan ke arah
hidung pasien
• Nilai terjadinya: kontraksi
m. rectus medialis dengan
respons konstriksi pupil
Konvergensi

Konstriksi pupil

Akomodasi
Konstriksi Pupil & Konvergensi
• Konstriksi pupil thd respon cahaya: diteruskan melalui n. optikus,
traktus optikus, nucleus, dan ganglion siliaris. Korteks tidak terlibat.
• Konstriksi pupil pada akomodasi: konvergensi terjadi dalam korteks dan
diteruskan ke pupil melalui nucleus N. III. Nervus dan traktus optikus
tidak terlibat.
• Maka:
1. Jika refleks cahaya langsung negatif dan konvergensi positif: lesi lokal
pada batang otak
2. Jika refleks cahaya langsung positif dan konvergensi negatif: lesi
korteks serebri
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai