Pembimbing :
dr. David Santoso, Sp. KJ., MARS
Meningkatnya Depresi
Gangguan
kasus rawat episode
psikososial
inap berulang
Kekerasan
Alcohol
Drug abuse dan perilaku
abuse
anti-sosial
PENDAHULUAN • Gangguan depresi berat pada remaja telah menjadi
penyebab utama dalam mengarah ke perilaku bunuh
diri.
• Depresi dini dalam kehidupan seseorang memprediksi
depresi yang lebih parah selama masa dewasa.
• Arab Saudi; di antara 490 siswa sekolah menengah,
33,9% dari mereka ditemukan mengalami depresi
ringan, 22,4% memiliki depresi sedang dan 11%
mengalami depresi berat.
PENDAHULUAN • Jakarta, Chandigarh, India; antara 542 remaja (13-18
tahun) keseluruhan prevalensi depresi adalah 40,1%, di
mana 29,7% mengalami depresi ringan, 15,5%
mengalami depresi sedang dan 4,8% memiliki depresi
berat.
• Malaysia, penelitian yang dilakukan oleh Latiff et al.
33,2% mengalami depresi ringan, diikuti oleh 21,5%,
18,1% dan 3,0% yang memiliki sedang dan berat.
METODE
• Data demografis usia, jenis kelamin, etnis (Melayu, Cina, India, Bumis dan
lainnya).
• Penggunaan narkoba (tembakau, alkohol, atau narkoba) “Ya” ketika
responsnya positif jika merokok setidaknya 1 rokok, minum alkohol setidaknya
sedikit, dan obat yang digunakan setidaknya sekali (heroin, morfin, lem,
amfetamin, ekstasi, sabu, dan ganja) dalam 30 hari terakhir sebelum survei.
VARIABEL
BEBAS
• Data penelitian ini dianalisis menggunakan Stata (SE) versi 14 (Stata Corp,
2015).
• Analisis univariat: frekuensi, mean
• Analisis multivariate: Ordinal Logistic Regression
• Nilai p < 0,05
HASIL • Total jumal responden yang memenuhi syarat berusia
12 hingga 18 tahun dalam penelitian ini adalah 21.764,
STATISTIK mewakili 1.891.602 yang diperkirakan sebagai populasi
DESKRIPTIF remaja Malaysia
• Perempuan = Laki-laki.
• Etnis Persentase
Melayu 67%
Cina 18%
Bumis 7,8%
India 5,5%
Lainnya 1,6%
HASIL • Total 1536 (7,1%) dan 157 (0,7%) responden
melaporkan masing-masing mengonsumsi alkohol dan
obat-obatan.
• Sekitar 16,1% responden ditemukan diganggu, dengan
lebih dari seperempat dari mereka melaporkan
kurangnya ikatan dengan orang tua.
• Prevalensi depresi dari total responden adalah 33,2%
(95% CI) mewakili 627.577 dari total populasi remaja
yang bersekolah di Malaysia.
• Normal 66,8%
• Ringan 16,6%
• Sedang 12,8%
• Berat 3,8%
HASIL • Menguji semua variabel dari analisis deskriptif untuk
menyaring variabel independen penting.
ANALISIS • Ditemukan variabel seperti jenis kelamin, etnis, status
MULTIVARIAT merokok, penggunaan alkohol, penggunaan narkoba,
pembolosan, diintimidasi, kurangnya ikatan orang tua,
kurangnya keterhubungan orang tua mempunyai hasil
signifikan dengan nilai p < 0,05.
DISKUSI • Remaja perempuan ditemukan lebih rentan
mengalami depresi berat dibandingkan dengan remaja
laki-laki. Beberapa faktor: pola asuh.
• Remaja yang merokok 1,33 kali lebih parah, remaja
yang minum alkohol memiliki peluang 37%, remaja
yang terlibat dalam narkoba memiliki peluang 4 kali
lebih besar untuk mengalami depresi lebih berat.
• Vogel et al.31 yang melaporkan remaja tidak mencari
bantuan ketika kebutuhan emosional mereka tidak
terpenuhi.