Disusun oleh :
Ani Pujiastuti (858645848)
Dewi Rosmawati (858645902)
Widya Irmawita (858646588)
MODUL 1 – HAKIKAT STRATEGI PEMBELAJARAN
KB1 - KEGIATAN DAN PRINSIP BELAJAR DAN PEMBELAJARAN
Konsep Belajar
Menurut
Menurut Gagne
Gagne (1985),
(1985), Belajar
Belajar adalah
adalah suatu
suatu proses
proses dimana
dimana suatu
suatu organisme
organisme berubah
berubah perilakunya
perilakunya
sebagai
sebagai akibat
akibat pengalaman.
pengalaman.
Proses
Konsep
Belajar
Perubahan
Pengalaman
Perilaku
Prinsip Belajar
Merupakan
Merupakan ketentuan
ketentuan atau
atau hukum
hukum yang
yang harus
harus dijadikan
dijadikan pegangan
pegangan didalam
didalam pelaksanaan
pelaksanaan
kegiatan
kegiatan belajar.
belajar. Prinsip
Prinsip belajar
belajar akan
akan menentukan
menentukan proses
proses dan
dan hasil
hasil belajar.
belajar.
Motivasi
Perbedaan
Perhatian
Individual
Prinsip
Belajar
Balikan Aktivitas
KB
KB 22 –– PERBEDAAN
PERBEDAAN PENDEKATAN,
PENDEKATAN, STRATEGI,
STRATEGI, METODE,
METODE, DAN
DAN TEKNIK
TEKNIK PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN
Strategi Pembelajaran adalah ilmu atau kiat di dalam memanfaatkan segala sumber
yang dimiliki dan atau yang dikerahkan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Metode Mengajar adalah berbagai cara kerja yang bersifat relatif umum yang sesuai
untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu.
Teknik Pembelajaran adalah ragam khas penerapan suatu metode sesuai dengan
latar penerapan tertentu.
KEGIATAN
KEGIATAN BELAJAR
BELAJAR 33
Faktor-faktor
Faktor-faktor Penentu
Penentu dalam
dalam Pemilihan
Pemilihan Strategi
Strategi dan
dan Pembelajaran
Pembelajaran
Tujuan Pembelajaran
Keterampilan Intelektual merupakan keterampilan pikiran, yang jika dihubungkan dengan pendapat Bloom yang termasuk
ranah kognitif. Keterampilan Intelektual terbagi atas beberapa tahapan : Diskriminasi-diskriminasi, Konsep-konsep
konkret, Konsep terdefinisi, aturan-aturan tingkat tinggi, pemecahan masalah.
Strategi Kognitif yaitu kemampuan memilih dan mengubah cara-cara memberikan perhatian, belajar,
mengingat, dan berpikir.
Informasi Verbal, yang termasuk inforrmasi verbal ialah nama atau label, fakta, dan pengetahuan.
Siswa
Guru
Atribut 1 : Atribut 4 :
Atribut 2 : Atribut 3 : Atribut 5 :
Memerlukan Berkembang
Bergerak Tumbuh Bernafas
Makanan Biak
2. Strategi Pembelajaran Induktif, Pesan atau materi peajaran diolah
mulai dari yang khusus, bagian atribut menuju ke yang umum yaitu
generalisasi atau rumusan konsep atau aturan.
Konsep :
Wujud Benda
Strategi Pembelajaran Berdasarkan Pihak
Pengolahan Pesan
Kecak Teman
apan Minat Pelaksan
Sekolah
Lingkung
Kebia
dan aan an fisik
saan Pembela dan
Bakat jaran nonfisik
Kognitif
Psikomo
Afektif
torik
1. 4.
7. Aspek-aspek
Perkembangan Perkembangan
Intelegensi
Fisik Kognitif
2. 5. 8. Aspek
Perkembangan Perkembangan Kebutuhan
Sosial Moral Siswa
3. 6.
Perkembangan Perkembangan
Bahasa Ekspresif
ASPEK-ASPEK INTELEGENSI
INTELEGENSI LINGUISTIK INTELEGENSI FISIK-KINESTETIK
Meliputi kemampuan menggunakan bahasa, makna Meliputi kemampuan mengontrol gerakan tubuh dan
kata, suara, kegunaan fungsi bahasa. menangani objek-objek secara terampil.
Meliputi kemampuan menjajaki pola, kategori, Meliputi kemampuan memperoleh akses terhadap
simbol, dan kemampuan berpikir logis. pemahaman perasaan dan gagasan diri sendiri.
INTELEGENSI MUSIK
KARAKTERISTIK PEMBELAJARAN DI
SEKOLAH DASAR
Secara umum, karakteristik pembelajaran di SD beserta
contohnya :
1. Kelas 1 dan Kelas 2 SD berorientasi pada pembelajaran
fakta, lebih bersifat konkret atau kejadian-kejadian yang ada
di sekitar lingkungan siswa.
2. Kelas 3 siswa sudah dihadapkan pada konsep generalisasi
yang dapat diperoleh dari fakta atau kejadian-kejadian yang
konkret, hal ini lebih tinggi dari kelas 1 dan 2.
3. Kelas 4, 5, dan 6 dihadapkan pada konsep-konsep atau
prinsip-prinsip penerapannya.
Karakteristik belajar di kelas rendah
• Pembelajaran tematik merupakan strategi
pembelajaran untuk memberikan pengalaman
bermakna kepada siswa dengan melibatkan
beberapa mata pelajaran. Prioritas pembelajaran
tematik adalah terciptanya pembelajaran yang
bersahabat, menyenangkan, dan bermakna.
• Dapat menumbuhkembangkan kreativitas siswa,
kemampuan sosial, belajar bertahan lama, dan
menumbuhkan kemampuan memecahkan masalah.
Karakteristik belajar di kelas tinggi
Model belajar ini muncul untuk menanggulangi masalah yang paling sukar di
sekolah, yaitu “kebosanan”.Quantum Learning menjelaskan bagaimana cara belajar efektif
sehingga mendapat hasil yang sama dengan kecepatan cahaya.Dengan pembelajaran
kuantum,guru menciptakan kegiatan belajar yang bergairah dan menyenangkan.
Pembelajaran kuantum mengedepankan unsur-unsur:
-kebebasan -menakjubkan -menggairahkan
-santai -menyenangkan
a. Kesamaan Tujuan
Tujuan yang sama pada anak-anak dalam kelompok membuat kegiatan belajar lebih
kooperatif.
b. Ketergantungan Positif
Prinsip kedua dari belajar kooperatif adalah ketergantungan positif. ketergantungan individu-
individu dapat dilakukan dengan berbagai cara,sebagai berikut:
1. Beri anggota kelompok peranan khusus.
2. Bagilah tugas menjadi sub-subtugas yang diperlukan untuk melengkapi keberhasilan
tugas.
3. Nilailah kelompok sebagai satu kesatuan yang terdiri dari individu-individu.
4. Struktur tujuan kooperatif dan kompetitif dapat dikoordinasikan dengan menggunakan
kelompok belajar kooperatif,menghindari pertentangan satu sama lain.
5. Ciptakan situasi fantasi
Perbedaan antara belajar kooperatif dengan belajar kelompok dapat dilihat
pada tabel berikut:
1. Berpikir Induktif
2. Pencapaian Konsep
3. Inkuiri Ilmiah
4. Latihan Inkuiri
5. Mnemonic
6. Sinetik
7. Pengorganisasi Awal (Advance Organizer)
8. Penyesuaian dengan Pebelajar
C. Rumpun Model
Personal
Model belajar personal dimulai dari
pandangan tentang harga diri individu
1. Pengajaran Nondirektif
2. Peningkatkan Harga Diri
D. Rumpun Model Sistem
Perilaku