Anda di halaman 1dari 14

SUKU BUNGA

BANK DAN LEMBAGA


KEUANGAN LAINNYA
Nama Kelompok:
Dwi Wulansari S.Kom, M.M ( Manajemen / 2011013 )
Ario Adhi Pratomo ( Manajemen Sore / 20110022 )
Pindy Widiya P. ( Akuntansi / 20210013 )
Suku Bunga Bank
Bunga bank dapat diartikan sebagai
balas jasa yang diberikan oleh bank yang
berdasarkan prinsip konvensional
kepada nasabah yang membeli atau Harga sewa dari uang itulah yang
menjual produknya. Bunga juga dapat disebut suku bunga dan biasanya
diartikan sebagai harga yang harus dinyatakan sebagai presentase tahunan
dibayar kepada nasabah ( yang memiliki dari jumlah nominal yang dipinjam.
simpanan) dengan yang harus dibayar
oleh nasabah kepada bank (nasabah
yang memperoleh pinjaman).
Suku bunga ialah harga dari meminjam uang
untuk menggunakan daya belinya.
2 Macam Bunga Yang
Diberikan Kepada
Nasabah :
01. Bunga Simpanan
Bunga yang diberikan sebagai rangsangan atau balas jasa
bagi nasabah yang menyimpan uangnya dibank. Bunga
simpanan merupakan harga yang harus dibayar bank
kepada nasabahnya. Seperti, jasa giro bunga tabungan dan
bunga deposito.

02. Bunga Pinjaman


Bunga yang diberikan kepada para
peminjam atau harga yang haris
dibayar oleh nasabah peminjam
kepada bank. Seperti bunga kredit.
Menurut Edward dan Khan (1985) faktor
penentu suku bunga dibagi menjadi 2
faktor, yaitu :

02
Faktor eksternalnya
01 ialah penjumlahan
suku bunga luar
Faktor internal meliputi
negeri dan tingkat
pendapatan nasional,
ekspektasi perubahan
jumlah uang beredar
nilai tukat valuta asing
dan ekspektasi inflasi.
Fungsi suku bunga menurut Sunariyah
(2004:81) adalah :

01 Sebagai daya tarik bagi para penabung


yang mempunyai dana lebih untuk
diinvestasikan.
02 Suku bunga dapat digunakan sebagai
alat moneter dalam rangka
mengendalikan penawaran dan
permintaan uang yang beredar dalam
suatu perekonomian
Pemerintah dapat memanfaatkan suku
03 bunga untuk mengontrol jumlah uang
beredar
Tipe-Tipe Suku Bunga
1. Real Interest Rate
Koreksi atas tingkat inflasi dan didefinisikan
sebagai nominal interest rate dikurangi dengan
tingkat inflasi
Real rate = nominal rate – rate of inflation

2. Nominal Interest Rate


Tingkat suku bunga yang biasanya tertera
direkening koran dimana mereka memberikan
tingkat pengembalian untuk setiap investasi yang
dilakukan
3 Istilah Yang Berkaitan Dengan
Suku Bunga Menurut Edmister
1. State Rate 2. Annual Percentage Rate
Adalah tingkat bunga satu periode dikalikan
jumlah pokok pinjaman untuk menghitung Adalah tingkat bungan disetahunkan dengan
beban bunga. Mendasarkan tingkat bunga menyesuaikan state rate untuk jumlah periode pertahun
pada jangka waktu kontrak. dan jumlah pokok yang benar-benar dipinjam.
Menyesuaikan jangka waktu kontrak untuk menghitung
ekuivalen tingkat bunga.

3. Yield
Adalah tingkat bunga yang ekuivalen dengan satu
kontrak keuangan yang memenuhi tiga syarat : jumlah
seluruhnya yang benar-benar dipinjam, pada awal
tahun, kemudian dibayar kembali pada akhir tahun
beserta bunga. Definisi yield, membuat penyesuaian
yang diperlukan untuk menghitung tingkat bunga
ekuivalen dengan satu standar yang ditentukan secara
jelas.
Faktor utama yang
mempengaruhi besar kecilnya
penetapan
1
suku bunga adalah
Kebutuhan dana, apabila bank kekurangan dana sementara permohonan
pinjaman meningkat, maka yang dilakukan oleh bank agar kebutuhan dana
tersebut cepat terpenuhi dengan meningkatkan suku bunga simpanan

2 Persaingan dalam memperebutkan dana simpanan maka disamping faktor


promosi yang paling utama pihak perbankan harus memperhatikan pesaing

3 Kebijakan pemerintah, tidak boleh melebihi bunga yang sudah ditetapkan


oleh pemerintah
4 Jangka waktu, semakin panjang jangka waktu pinjaman, maka akan
semakin tinggi bunganya
5 Target keuntungan yang diharapkan

6 Reputasi perusahaan
7 Kualitas jaminan

8 Daya Saing Produk


Jenis-jenis Pembebanan Suku Bunga Kredit

A. Sliding rate
Sliding rate adalah perhitungan suku bunga yang dilakukan dengan mengalikan
persentase suku bunga per periode dengan sisa pinjaman, sehingga jumlah suku bunga
yang dibayarkan debitur semakin menurun akibatnya angsuran yang dibayarkanpun
menurun jumlahnya.

B. Flat rate
Perhitungan suku bunga yang tetap setiap periode sehingga jumlah angsuran (cicilan)
setiap periodepun tetap sama sampai pinjaman itu lunas. Jenis flat rate ini diberikan
kepada kredit yang bersifat konsumtif seperti pembelian rumah, pembelian atau kredit
komsumtif lainnya.

C. Floating rate
Jenis ini membebankan bunga dikaitkan dengan bunga yang ada di pasar uang dan
berpengaruh terhadap cicilannya setiap bunga.
Contoh Soal dan Penyelesaiannya :

PT. Sungai liat telah memperoleh persetujuan


fasilitas kredit dari Bank Mitras
senilai Rp.60.000.000,-Jangka waktu kredit
adalah 1 tahun (12 bulan). Bunga dibebankan
sebesar 24% setahun. Disamping itu PT sungai
liat juga dikenakan biaya administrasi sebesar
 Rp.350.000,-kredit tersebut dapat langsung
ditarik sekaligus dari rekening gironya.

Soal: Hitung dengan menggunakan metode  flat


rate dan sliding rate jumlah angsuran setiap
bulan.
Penyelesaian :
Sesuai dengan pembebanan bunga dengan flat rate maka
setiap bunga yang dibayar adalah tetap sampai kredit tersebut
lunas.

Menghitung pokok pinjaman perbulan:


Pokok pinjaman (PJ) = jumlah Pinjaman / Jangka waktu
PJ​= Rp.60.000.000,- / 12
PJ ​= Rp5.000.000,-

Menghitung bunga (BG) perbulanadalah:


BG = Bunga X Nominal Pinjaman
12 bulan
BG = 24% X Rp.60.000.000,- = Rp.1.200.000,-
12 bulan
Jadi, jumlah angsuran setiap bulan adalah Rp.6.200.000,-
selama 12 bulan
Pembebanan bunga dengan sliding rate
PJ = Rp.60.000.000,- / 12 = Rp.5.000.000,-
Bunga = % bunga 1 thn X (sisapinjaman)
12 bulan

– Angsuran 1
PJ = Rp.5.000.000,-
Bunga = (24% X Rp.60.000.000,-) /12 = Rp.1.200.000,-
PJ + Bunga = Rp 6.200.000,-

–Angsuran 2
PJ​= Rp.5.000.000,-
Bunga = (24% X Rp.55.000.000,-)/12​= Rp.1.100.000,-
PJ + Bunga = Rp.6.100.000,-
Dan seterusnya sampai angsuran 12
Kesimpulan
Faktor utama yang mempengaruhi
penetapan suku bunga adalah kebutuhan
dana, persaingan dalam memperebutkan
dana simpananan, dan promosi. Faktor
lainnya yaitu target keuntungan yang
diharapkan, reputasi perusahaan, kualitas
jaminan dan daya saing produk. Tingkat
suku bunga sangat berperan terhadap naik
rendahnya inflasi, investasi dan besarnya
dana simpanan dalam bank.
TERIMA KASIH
Stay Healthy 

Anda mungkin juga menyukai