Anda di halaman 1dari 32

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

DALAM AGRIBISNIS
PEMBANGUNAN BERBASIS MASYARAKAT
Teguh Kismantoroadji, Dr., M.Si., Ir.
Daru Retnowati, MSi., Ir.
Eko Murdiyanto, Dr., M.Si., SP.

http://blog.upnyk.ac.id.
email : kismantoroadji@gmail.com

Pertemuan-1 PROGRAM STUDI AGRIBISNIS UPN “V” YK 1


KONTRAK
PERKULIAH
AN

Pertemuan-1 PROGRAM STUDI AGRIBISNIS UPN “V” YK 2


DESKRIPSI
Pemberdayaan Masyarakat Dalam
Agribisnis (PMDA) merupakan MK yang
membahas tentang penerapan
pemberdayaan masyarakat dalam sub
sistem agribisnis.

Pertemuan-1 PROGRAM STUDI AGRIBISNIS UPN “V” YK 3


Kompetensi Umum

Setelah mengikuti kuliah ini diharapkan


mahasiswa dapat menerapkan
pemberdayaan dalam masyarakat.

Pertemuan-1 PROGRAM STUDI AGRIBISNIS UPN “V” YK 4


Penilaian
No. Jenis Tagihan Bobot (%)
1. Kuis dan/atau tugas 60
2. Evaluasi 1 20
3. Evaluasi 2 20

Penilaian Acuan Patokan (PAP)


A 81 - 100
B+ 76 - 80
B 66 - 75
C+ 61 - 65
C 51 - 60
D 31 - 50
E ≤ 30
Pertemuan-1 PROGRAM STUDI AGRIBISNIS UPN “V” YK 5
Ketentuan-ketentuan

1. Mahasiswa berhak mengikuti ujian akhir semester apabila jumlah


kehadiran kuliah minimal 12 kali.
2. Apabila terdapat tugas baik individu maupun kelompok dengan
batas waktu pengumpulan tugas yang telah disepakati maka tidak
ada toleransi keterlambatan pengumpulan. Keterlambatan dianggap
tidah mengerjakan tugas yang bersangkutan.
3. Mahasiswa berhak megetahui perolehan nilai sementara dan
pengembalian tugas yang sudah dikoreksi.
4. Mahasiswa tidak diperkenankan “titip presensi”, apabila terjadi
maka mahasiswa yang “titip” dan “menandatangankan” presensi
mahasisa lain dianggap tidak masuk pada hari yang bersangkutan.
5. Apabila mahasiswa berbuat curang saat UTS dan UAS dan terdapat
dalam berita acara ujian maka nilai UTS dan UAS dianggap 0.

Pertemuan-1 PROGRAM STUDI AGRIBISNIS UPN “V” YK 6


Kompetensi Khusus:
Mahasiswa mampu menjelaskan Makna dan
tujuan pembangunan berbasis masyarakat

Mahasiswa memiliki motivasi, dapat meringkas


komunikasi lisan dan berargumen logis

Pertemuan-1 PROGRAM STUDI AGRIBISNIS UPN “V” YK 7


Pemberdayaan masyarakat sebagai suatu konsep
perubahan social harus selalu berpijak pada
paradigm pembangunan berbasis masyarakat.
Tanpa ini pemberdayaan akan kehilangan rohnya
dan terjebak dalam proses rekayasa social yang
menempatkan masyarakat sekedar sebagai obyek
pemangku kepentingan, baik pemerintah, swasta
maupun LSM yang berlagak mengatasnamakan
masyarakat.

Pertemuan-1 PROGRAM STUDI AGRIBISNIS UPN “V” YK 8


Apa itu Pembangunan?

Kerja bakti perbaikan jalan

Pertemuan-1 PROGRAM STUDI AGRIBISNIS UPN “V” YK 9


Rogers 
suatu proses perubahan sosial dengan
partisipatori yang luas dalam suatu masyarakat
yang dimaksudkan untuk kemajuan sosial dan
material (termasuk bertambah besarnya
kebebasan, keadilan dan kualitas lainnya yang
dihargai) untuk mayoritas rakyat melalui kontrol
yang lebih besar yang mereka peroleh terhadap
lingkungan mereka.
Pertemuan-1 PROGRAM STUDI AGRIBISNIS UPN “V” YK 10
Inayatullah
perubahan menuju pola-pola masyarakat yang
memungkinkan realisasi yang lebih baik dari nilai-
nilai kemanusiaan yang memungkinkan suatu
masyarakat mempunyai kontrol yang lebih besar
terhadap lingkungan dan terhadap tujuan politiknya,
dan yang memungkinkan pada warganya
memperoleh kontrol yang lebih terhadap diri
mereka sendiri.

Pertemuan-1 PROGRAM STUDI AGRIBISNIS UPN “V” YK 11


Shoemaker 
suatu jenis perubahan sosial dimana ide-ide baru
diperkenalkan kepada suatu sistem sosial untuk
menghasilkan pendapatan perkapita dan tingkat
kehidupan yang lebih tinggi melalui metode produksi
yang lebih modernisasi pada tingkat sistem sosial.

Pertemuan-1 PROGRAM STUDI AGRIBISNIS UPN “V” YK 12


Kleinjans 
suatu proses pencapaian pengetahuan dan
keterampilan baru, perluasan wawasan
manusia, tumbuhnya suatu kesadaran baru,
meningkatnya semangat kemanusiaan dan suntikan
kepercayaan diri.

Pertemuan-1 PROGRAM STUDI AGRIBISNIS UPN “V” YK 13


Pembangunan adalah proses
perubahan yang direncanakan
untuk memperbaiki berbagai
aspek kehidupan masyarakat.

Pertemuan-1 PROGRAM STUDI AGRIBISNIS UPN “V” YK 14


Apa itu Pembangunan
Berbasis Masyarakat?

Kerja bakti perbaikan jalan

Pertemuan-1 PROGRAM STUDI AGRIBISNIS UPN “V” YK 15


Pembangunan berbasis masyarakat :

Pembangunan yang mengacu pada


kebutuhan masyarakat, direncanakan dan
dilaksanakan oleh masyarakat dengan
sebesar-besarnya memanfaatkan potensi
sumberdaya (alam, manusia, kelembagaan,
nilai social budaya dll) yang ada dan dapat
diakses oleh masyarakat setempat.
(Mardikato, 2013)

Pertemuan-1 PROGRAM STUDI AGRIBISNIS UPN “V” YK 16


Pembangunan berbasis masyarakat

Bukan dirumuskan oleh orang luar atau elit


masyarakat yang merasa tahu dan lebih
pandai untuk merumuskan pembangunan
yang cocok bagi masyarakatnya

Pertemuan-1 PROGRAM STUDI AGRIBISNIS UPN “V” YK 17


Ciri-ciri Pembangunan
Berbasis Masyarakat

Kerja bakti perbaikan jalan

Pertemuan-1 PROGRAM STUDI AGRIBISNIS UPN “V” YK 18


Ciri Pembangunan berbasis masyarakat:

1.Menggunakan sumberdaya lokal


2.Menggunakan modal sosial
3.Menghargai budaya lokal
4.Menghormati kearifan lokal
5.Meyakini modal spiritual masyarakat
lokal

Pertemuan-1 PROGRAM STUDI AGRIBISNIS UPN “V” YK 19


Menggunakan sumberdaya lokal

Sumberdaya lokal adalah sumberdaya yang


berasal, tersedia atau digali dari wilayah
setempat yang masih termasuk dalam batas
geografis komunitas atau lingkungan sosialnya.

Macam sumberdaya lokal:


•Sumberdaya alam
•Sumberdaya manusia
•Infrastruktur
•Kelembagaan

Pertemuan-1 PROGRAM STUDI AGRIBISNIS UPN “V” YK 20


Pentingnya sumberdaya lokal
(Ife, 2005)

• Untuk menghindarkan masyarakat dari


ketergantungan “pihak luar” agar tidak
muncul “mental pengemis”.

• Membangun sikap keswadayaan dan


kemandirian dalam arti luas.

• Menjamin keberlanjutan (sustainability)

Pertemuan-1 PROGRAM STUDI AGRIBISNIS UPN “V” YK 21


Menggunakan modal sosial

Pengertian Modal sosial:

a.Hubungan vertical dan horizontal dalam suatu kelompok


atau komunitas yang dibangun atas kepercayaan untuk
mencapai tujuan bersama dalam berbagai aspek (Coleman,
Cox, Cohen dan Prusak)
b.Hubungan horizontal yang dibangun berdasarkan
kepercayaan jaringan dan perangkat nilai-nilai yang
bertujuan untuk mencapai tujuan utama dibidang ekonomi
dan produksi (Fukuyama, Burf dan Solow)
c.Hubungan horizontal yang dapat menumbuhkan
kepercayaan, jaringan dan norma-norma (Putnam)

Pertemuan-1 PROGRAM STUDI AGRIBISNIS UPN “V” YK 22


Pentingnya modal sosial
(Mawarni, 2000)

• Memberikan kemudahan dalam mengakses


informasi bagi anggota komunitas
• Menjadi media pembagian kekuasaan dalam
komunitas
• Mengembangkan solidaritas
• Memungkinkan mobilisasi sumberdaya komunitas
• Memungkinkan pencapaian bersama
• Membentuk perilaku kebersamaan dan
berorganisasi komunitas

Pertemuan-1 PROGRAM STUDI AGRIBISNIS UPN “V” YK 23


Unsur-unsur modal sosial
(Hasbullah, 2006)

1. Partisipasi dalam jaringan


2. Hubungan tombal balik (reciprocity)
3. Rasa percaya (Trust)
4. Norma sosial
5. Nilai-nilai
6. Tindakan proaktif

Pertemuan-1 PROGRAM STUDI AGRIBISNIS UPN “V” YK 24


Menghargai budaya lokal

Budaya lokal adalah yang dimiliki oleh


suatu masyarakat yang menempati
lokalitas atau daerah tertentu yang
berbeda dari budaya yang dimiliki oleh
masyarakat yang berada di tempat lain

Pertemuan-1 PROGRAM STUDI AGRIBISNIS UPN “V” YK 25


Pentingnya budaya lokal
(Colletta, 1987)

1. Unsur-unsur budaya lokal memiliki legitimasi


tradisional dimata masyarakat
2. Unsur-unsur budaya local secara simbolis
merupakan komunikasi paling berharga bagi
penduduk setempat
3. Unsur-unsur budaya local mempunyai aneka
ragam fungsi, baik yang berwujud maupun yang
terpendam, yang sering dijadikan sebagai sarana
yang paling berguna untuk perubahan

Pertemuan-1 PROGRAM STUDI AGRIBISNIS UPN “V” YK 26


Menghormati kearifan lokal

Kearifan lokal adalah gasan-gagasan atau


nilai-nilai, pandangan-pandangan
setempat yang bersifat bijaksana, penuh
kearifan, bernilai baik dan tertanam dan
diikuti oleh anggota masyarakatnya

(Karo, 2011)

Pertemuan-1 PROGRAM STUDI AGRIBISNIS UPN “V” YK 27


Pentingnya kearifan lokal
(Mubyarto, 1994)

1. Kearifan lokal melandasi sosial budaya yang unik


dan khusus serta kondisi ekologis yang berbeda
sehingga menimbulkan potensi keswadayaan
masyarakat yang berbeda.

2. Kearifan lokal menjaga kelestarian dan


kesinambungan “aset” yang dimiliki masyarakat
sehingga masyarakat dapat memenuhi
kebutuhannya dari generasi ke generasi berikutnya

Pertemuan-1 PROGRAM STUDI AGRIBISNIS UPN “V” YK 28


Meyakini modal spiritual
masyarakat lokal

Modal spiritual masyarakat lokal adalah


sebuah konsep yang melibatkan
kuantifikasi dari nilai kepada individu,
kelompok dan masyarakat yang
menginspirasi spiritual dan praktek
masyarakat setempat.

(Samuel Rima )
Pertemuan-1 PROGRAM STUDI AGRIBISNIS UPN “V” YK 29
Pentingnya modal spiritual
masyarakat lokal
(Mardikanto, 2009)

1. Modal Spiritual masyarakat lokal membantu


masyarakat menemukan kekuatan mereka
sendiri.

2. Modal Spiritual masyarakat lokal akan


menjadi penentu kebrhasilan penguatan
kapasitas manusia pada masyarakat
setempat

Pertemuan-1 PROGRAM STUDI AGRIBISNIS UPN “V” YK 30


DISKUSI KELOMPOK
(Max 4 orang, kelompok harus berjenis kelamin sama)

Amati program kegiatan pada KSM Ngudi


Mulyo Dsn Mendiro, Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman.

Apakah kegiatan tersebut merupakan


pembangunan berbasis masyarakat?
Tunjukkan !!!!!!
Pertemuan-1 PROGRAM STUDI AGRIBISNIS UPN “V” YK 31
S
a
m
p
a
i

J
u
m
p
a

Pertemuan-1 PROGRAM STUDI AGRIBISNIS UPN “V” YK 32

Anda mungkin juga menyukai