Anda di halaman 1dari 20

ANATOMI DAUN

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
KELOMPOK 3
SARAH OKTAVIA PUTRA ARIF ANANDA NAUFAL
YAYANG FIDIA WICAKSANA ANJAB
1905101050020 CANIAGO
.
1905101050033 1905101050069
. 1805101050052

NAFA SITI ICHA NURIYANTI NUR AMALIA ALFIRA KHARISMA


RAHMAH HARAHAP PUTRI 1905101050082
1905101050010 1905101050021 1905101050057
FUNGSI DAUN
FUNGSI DAUN
Daun adalah bagian tanaman yang tumbuh
berhelai-helai pada ranting (biasanya hijau).

Fungsi Daun yaitu :


 Tempat Proses Fotosintesis
Monokotil: Parenkim palisade
Dikotil : Jaringan Spons.
 Membuat Zat Makanan
Stomata merupakan mulut daun yang berperan
dalam proses pembuatan makanan.
 Tempat Terjadinya Transpirasi.
 Pernapasan dan Respirasi
 Tempat Terjadinya Gutasi, sebuah mekanisme
proses, dimana air yang terkandung didalam
. tumbuhan akan keluar melalui hidatod (struktur
daun yang mirip seperti stomata)
 Alat Perkembangbiakkan Vegetatif,berupa daun
sebagai indukannya.
ANATOMI DAUN
• Infographic Style
EPIDERMIS
Kutikula memberikan
perlindungan daun
terhadap pengeringan
dan tekanan lingkungan
eksternal. Berbekal kulit
pelindung membuat
tumbuhan bisa bertahan
dari serangan patogen.
EPIDERMIS
Epidermis berupa satu lapis
sel yang dindingnya
mengalami penebalan dari
zat kutin (kutikula) atau
kadang dari lignin.
Jenis jaringan epidermis
yaitu permukaan atas daun .

disebut permukaan adaksial


dan permukaan bawah
disebut permukaan abaksial.
Pada epidermis terdapat
stomata (mulut daun) yang
diapit oleh dua sel penutup.
Stomata ada yang terletak di
permukaan atas dan bawah
daun.
Alat-alat tambahan yang
terdapat di antara epidemis
daun, antara lain trikoma
(rambut) dan sel kipas.
Di antara sel epidermis terdapat
sel penjaga yang membentuk
stomata. Struktur stomata yang
dapat membuka dan menutup
ini berfungsi sebagai tempat
terjadinya pertukaran gas dan
air.
Stoma merupakan bentuk
tunggal dari stomata yang
berfungsi sebagai organ
respirasi. Stoma mengambil
CO2 dari udara untuk
dijadikan bahan
fotosintesis. Selain itu,
stoma juga mengeluarkan
O2 sebagai hasil dari
fotosintesis. Selain stoma,
tumbuhan tingkat tinggi
juga menggunakan lentisel
untuk bernafas
Sekitar 90% air yang dikeluarkan
tumbuhan melalui stomata. Sel-sel
penjaga berfungsi mempengaruhi
stomata untuk membuka atau
menutup. Membuka atau
menutupnya stomata dipengaruhi
oleh tekanan turgor. Ada yang
mengatakan susunan menjari
mikroserabut selulosa pada
dinding sel penutup turut
mempengaruhi membuka
menutupnya stomata. Cahaya bisa
mempengaruhi pembukaan
stomata dengan cara mendorong
fotosintesis dalam kloroplas sel
penjaga untuk menyediakan ATP
agar terjadi transpor aktif ion
hidrogen
MESOFIL
Mesofil merupakan lapisan
jaringan dasar yang terletak
antara epidermis atas dan
epidermis bawah dan
diantara berkas pengangkut.
Mesofil dapat tersusun atas
parenkim yang relative
homogen atau
berdifferensiasi menjadi
parenkim palisade dan
parenkim spons. Sesuai
dengan fungsinya, parenkim
mesofil merupakan daerah
fotosintesis utama karena
mengandung kloroplas
Mesofil terdiri atas
jaringan parenkim yang
terdapat di sebelah dalam
epidermis. Mesofil
mengalami diferensiasi
membentuk jaringan
fotosintetik yang berisi
kloroplas. Pada
kebanyakan tumbuhan
terdapat dua jenis
parenkim dalam mesofil,
yaitu parenkim palisade
dan parenkim spons.
Parenkim palisade
merupakan sel-sel yang
bentuknya silindris,
tersusun rapat berjajar
seperti pagar. Parenkim
palisade umumnya
dijumpai pada lapisan atas
daun, menempati sampai ½
hingga 2/3 mesofi, tetapi
dapat pula dijumpai pada
kedua sisi permukaan
daun. Jumlah lapisan sel
palisade dapat satu lapis
atau lebih
Jaringan bunga karang juga
dikenal dengan sebutan
jaringan spons. Jaringan ini
berbentuk hexagonal
sebagaimana halnya sel sel
parenkim. Jaringan ini jauh
lebih berongga jika kita
bandingkan dengan jaringan
palisade. Jaringan bunga
karang berfungsi sebagai
tempat berlangsungnya
proses fotosintesis, sekaligus
sebagai tempat persediaan
cadangan zat makanan bagi
tumbuhan.
JARINGAN
PENGANGKUT
DAUN
Berkas pengangkut ini biasanya
terbagi menjadi 2 jenis yaitu,
xylem dan floem. Sel berkas
pengangkut ini berdinding tipis
untuk memudahkan terjadinya
transpor antar sel, mungkin
memiliki kloroplas seperti
mesofil. Sering kali terdapat
kristal. Kebanyakan daun Dikotil,
parenkim berkas pengangkut
memperluas ke arah epidermis
pada satu atau kedua sisi daun
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai