PEMBELAJARAN MEDIA
VIDEO CORONAVIRUS
(COVID-19)
Rumusan Masalah
1. Bagaimana validitas media pembelajaran berbasis video dalam
materi momentum dan implus pada masa pandemi Covid-19 di SMA
Negeri I Dewantara Aceh Utara?
1. Bagi Guru
2. Bagi Siswa
3. Bagi Peneliti
4. Bagi Sekolah
Hipotesis Penelitian
“Media pembelajaran adalah alat, sarana, perantara, dan penghubung untuk menyebar,
membawa atau menyampaikan sesuatu pesan (message) dan gagasan, sehingga dapat
merangsang pikiran, perasaan, perbuatan, minat serta perhatian siswa sedemikian rupa
sehingga proses belajar mengajar terjadi pada diri siswa”
1. Fungsi Komunikatif
2. Fungsi Motivasi
3. Fungsi Kebermaknaan
4. Fungsi Penyamaan Persepsi
5. Fungsi Individualitas
Kegunaan Media Pembelajaran Dalam Proses Belajar Mengajar
1. Media Audio
2. Media Visual
3. Media Audio-Visual
4. Media Multimedia
5. Media Realita
Pengertian video
Daryono dkk. (2020:58) adapun manfaat penggunaan media video pada proses
pembelajaran adalah sebagai berikut:
1. Momentum
Secara fisika, pengertian momentum adalah hasil kali antara massa benda (m) dan
kecepatannya (v),
2. Implus
, perkalian antara gaya dan selang waktu gaya itu bekerja pada benda disebut
impuls
Pandemi Covid-19
● Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) adalah penyakit menular yang
disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-
cov-2). SARS-cov-2 merupakan coronavirus jenis baru yang belum pernah
diidentifikasi sebelumnya pada manusia.
● Organisasi kesehatan dunia (WHO) menerima laporan adanya wabah
penyakit yang disebabkan oleh infeksi coronavirus baru. Penyakit tersebut
terjadi di Kota Wuhan China Yang dilaporkan sejak 31 Desember 2019. Laju
penyebaran coronavirus ini meningkat begitu cepat hingga menyerang
berbagai negara. Melihat tingkat penyebaran yang terjadi secara global
wabah coronavirus kemudian ditetapkan sebagai pandemi oleh World Health
Organization (WHO).
BAB III
METODE PENELITIAN
- Jenis penelitian yang di gunakan adalah Research And Development
(R&d). Dengan Model Thiagarajan ini dikenal dengan Model 4-D yang
dilakukan melalui 4 tahap, yaitu pendefinisian (define), perancangan
(design), pengembangan (develop), dan penyebaran (disseminate)
Ket :
P (s) = persentase sub-variabel
S = jumlah skor tiap sub-variabel
N = jumlah skor maksimum