REMAJA DENGAN
MASALAH
SEXUALITAS,PENYAKIT
MENULAR
Kelompok 2
3B S1Keperawatan
Nama anggota kelompok 2
Anggi Aprillia Putri Lusi Oktipahrami
Atrisya Tania Rahma Monica Arman
Busril Habbi Mutiara Kamajaya
Fajriati Wahyudi Noni Nofira
Gebby Shandika Novia Tri Danda
Effendi Panzher Putra
Hirsa Nursuari Suci Annisa Yunasdi
Salfera
BAB 1: PENDAHULUAN
Latar Belakang
Masa remaja merupakan salah satu periode dari perkembangan manusia. Masa ini
merupakan masa perubahan atau peralihan dari masa kanak-kanak ke masa dewasa yang
meliputi perubahan biologi, perubahan psikologi, dan perubahan sosial. Di sebagian
masyarakat dan budaya masa remaja pada umumnya di mulai pada usia 10-13 tahun dan
berakhir pada usia 18-22 tahun. World Health Organization (WHO) remaja merupakan
individu yang sedang mengalami masa peralihan yang secara berangsur-angsur mencapai
kematangan seksual, mengalami perubahan jiwa dari jiwa kanak-kanak menjadi dewasa,
dan mengalami perubahan keadaan ekonomi dari ketergantungan menjadi relatif mandiri.
Mohammad (1994) mengemukakan bahwa remaja adalah anak berusia 13-25 tahun,
di mana usia 13 tahun merupakan batas usia pubertas pada umummnya, yaitu ketika
secara biologis sudah mengalami kematangan seksual dan usia 25 tahun adalah usia
ketika mereka pada umumnya, secara sosial dan psikologis mampu mandiri. Berdasarkan
uraian di atas ada dua hal penting menyangkut, batasan remaja, yaitu mereka sedang
mengalami perubahan dari masa kanak-kanak ke masa dewasa dan perubahan tersebut
menyangkut perubahan fisik dan psikologi.
Tujuan
Untuk memahami asuhan keperawatan komunitas
yang akan diberikan kepada masyarakat mengenai
masalah kesehatan remaja seksual,penyakit menular
BAB II : KONSEP DASAR
Pengertian remaja
Remaja adalah masa transisi/ peralihan dari masa
kanak-kanak menuju dewasa yang ditandai dengan
adanya perubahan aspek fisik,psikis & psikososial.
• Remaja awal (13-14 thn)
• Remaja Tengah (15-17 Thn)
• Remaja akhir (18-21 Thn)
Perubahan Fisik Remaja
Wanita Laki-laki
Pertumbuhan testis
•Pertumbuhan payudara
•Pubic hair
•Pertumbuhan rambut • Pertumbuhan badan/tubuh
kemaluan • Pertumbuhan penis, kelenjar
•Pertumbuhan badan/tubuh prostat
• Ejakulasi pertama dengan
•Menarche
mengeluarkan semen
•Bulu ketiak •Tumbuh rambut wajah dan
•Pubic hair (rambut ketiak
kemaluan) •Tumbuhnya bulu ketiak
Perkembangan Kognitif
Remaja
Abstrak. (teoritis) menghubungkan ide,pemikiran atau
konsep pengertian guna menganalisa dan memecahkan
masalah.Contoh pemecahan masalah abstrak ; aljabar
• Idealistik. berfikir secara ideal mengenai diri sendiri,
orang lain maupun masalah sosial kemasyarakatan yang
ditemui dalam hidupnya.
• Logika. berfikir seperti seorang ilmuwan .membuat
suatu perencanaan untuk memecahkan suatu masalah.
Kemudian mereka menguji cara pemcahan secara runtut,
tratur dan sistematis
Perkembangan psikososial remaja
Menyesuaikan diri dengan perubahan fisiologis –
psikologis
Belajar bersosialisasi sebagai seorang laki-laki
maupun wanita
Memperoleh kebebasan secara emosional dari
orang tua dan orang dewasa lain
Remaja bertugas untuk menjadi warga negara yang
bertanggung jawab.
Memperoleh kemandirian dan kepastian secara
ekonomis
Perkembangan Identitas diri
1. Konsep diri
2. Evaluasi diri
3. Harga diri
4. Efikasi diri
5. Kepercayaan diri
6. Tanggung jawab
7. Komitmen
8. Ketekunan
9. Kemandirian
Determinan Perkembangan Remaja
Secara garis besarnya ada dua tekanan pokok
yang berhubungan dengan kehidupan remaja ,yaitu
internal pressure (tekanan dari dalam diri remaja) dan
external pressure (tekanan dari luar diri remaja)
Tekanan dari dalam (internal pressure)
merupakan tekanan psikologis dan emosional.
Sedangkan teman sebaya, orang tua guru, dan
masyarakat merupakan sumber dari luar (external
pressure).
Permasalahan yang Terjadi pada Remaja
Kecelakaan
Kecelakaan tetap merupakan penyebab utama kematian pada adolesens (sekitar
70%). Kecelakaan kendaraan bermotor, yang merupakan penyebab umum
terbanyak, mengakibatkan hamper setengah kematian pada usia 16 sampai 19
tahun (Edelmen da Mandel, 1994). Kecelakaan ini sering dikaitkan dengan
intoksikasi alcohol atau penyalahgunaan obat.
Penyalahgunaan Zat
Penyakit menular seksual dialami sekitar 10 juta orang per tahun di bawah usia 25
tahun. Tingkat insiden tertinggi mengharuskan adolesens yang aktif seksual
dilakukan skrining terhadap PMS, meskipun mereka tidak menunjukan gejala.
Kehamilan remaja merupakan kejadian umum di Amerika Serikat; 1 dari setiap 10
wanita dibawah usia 20 tahun mengalami kehamilan, dan banyak yang memilih
untuk memelihara bayinya sendiri. Kehamilan tidak memiliki risiko fisik pada ibu
yang masih remaja kecuali mereka dibawah usia 16 tahun atau tidak menerima
perawatan prenatal.
Pengertian seksualitas
Seksualitas adalah dalam arti yang luas ialah
semua aspek badaniah. Seksualitas adalah
keinginanan untuk berhubugan, berbicara,
bergandengan tangan. Seksualitas mengandung arti
yang luas bagi manusia, karna sejak manusia hadir
ke muka bumi ini hal tersebut sudah menyertainya.
Seksualitas Normal Dan Penyusuain
Seks Yang Sehat
Perilaku seksual yang normal ialah yang dapat menyusuikan diri,
bukan saja dengan tuntutan masyarakat, tetapi kebutuhan individu
mengenai kebahagiaan dan pertumbuhan, yaitu perwujudan diri
sendiri atau peningkatan individu untuk mengembangkan
kepribadiaanyamenjadi lebih baik.
Penyusuain diri seksual yang sehat ialah kemampuan memperoleh
pengalaman seksual tanpa rasa taku dan salah, jatuh cinta pada waktu
yang cocok dan menikah dengan partner yang dipilihnya serta
mempertahankan rasa cinta kasih dan daya tarik seksual terhadap
partner-nya. Partner-nya itu tidak mempunyai gangguan atau
kesukaran yang serius yang dapat mengganggu, merusak atau
meniadakan suatu hubungan bahagia.
Kelainan-Kelainan Seksualitas/Abnormal Seksualitas
Orang yang menjual seks untuk mendapatkan sesuatu posisi tawarnya rendah
sehingga sulit baginya untuk menegosiasikan hubungan seksual yang aman.
Kemudian, pasangan (pembeli jasa) memiliki resiko terinfeksi PMS yang lebih
besar. Jadi, baik pembeli maupun penjual sama-sama dirugikan.
Pengkajian
Pengkajian atau tahap pengonsepan adalah mengidentifikasi
masalah-masalah yang yerdapat dalam suatu wilayah dapat berupa
wawancara,observasi,dan penyebaran kuesioner, pengkajian
tersebut mencakup :
• individu
Adalah bagian dari keluarga yang mempunyai hubungan saru sama
lainnya dan mempunyai peran masing-masing individu mempunyai
pola pertahanan dan koping dalam menghadapi suatu masalah.
• keluarga
Pengkajian yang perlu dilakukan adalah struktur dan karakteristik
keluarga,riwayat kesehatan, dan pemeriksaan fisik.
Komunitas
• demografi : biasanya ada jumlah kelompok anak remaja,
jenis kelamin, dan golongan umur.
• status perkawinan : biasanya remaja ada yang sudah kawin
dan belum ada yang kawin.
• vital statistic : biasanya ada kelahiran, kesakitan kelompok
remaja dan penyebab kematian.
• nilai-nilai keyakinan dan agama : biasanya nilai agama dan
keyakinan yang dianut oleh kelompok remaja berkaitan
dengan nilai norma yang dianut.
Lingkungan fisik
Data lingkungan fisik meliputi
pemungkiman,sanitasi,fasilitas,batas-batas wilayah
dan kondisi geografis.
Pelayanan kesehatan
Pelayanan kesehatan meliputi pelayanan
kesehatan(puskesmas, dan rumah sakit) dan fasilitas
sosial (pasar tokol, dan swalayan)
Ekonomi
Ekonomi meliputi jenis pekerjaan, jumlah penghasilan rata-rata
tiap bulan,jumlah pengeluaran rata-rata tiap bulan, jumlah
pekerjaan dibawah umur, ibu rumah tangga dan usia lanjut.
Keamanan dan transportasi
Kendaraan banyak, sehingga para remaja bisa menggunakan
fasilitas kendaraan umum tersebut. Tetapi kebanyakan dari
mereka tidak bisa memanfaatkan kendaraan tersebut, 50%
remaja mengisi waktu untuk kebut-kebutan dijalan raya. Hamper
seluruh remaja memiliki kendaraan dengan persentase 89%.
Politik dan keamanan
Politik dan keamanan meliputi sistem
pengorganisasian struktur organisasi,kelompok
organisasi dalam komunitas, peran serta kelompok
organisasi dalam kesehatan.
Sistem komunikasi
Sistem komunikasi meliputi sarana untuk
komunikasi,jenis alat komunikasi yang digunakan
dalam komunitas, cara penyebaran informasi.
Pendidikan
Pendidikan meliputi tingkat pendidikan
komunitas, fasilitas pendidikan yang tersedia,dan
jenis bahasa yang digunakan.
Rekreasi
Rekreasi meliputi kebiasaan rekreasi dan fasilitas
tempat rekreasi.
Diagnosa
1. Defisit pengetahuan berhubungan dengan kurang
terpapar informasi
2. Pemeliharaan kesehatan tidak efektif
berhubungan ketidakmampuan mengatasi
masalah
Intervensi Keperawatan
Daftar Pustaka
Potter dan Perry. (2005). Fundamental Keperawatan,
edisi 4. Jakarta: EGC
Remaja • www.jakartamotorhonda.com. Diakses tanggal
14 April 2013
http://ismorosiyadi.blogspot.com/2011/12/jenis-jenis-
penyakit-menular-seksual.html
http://id.shvoong.com/medicine-and-
health/epidemiology-public-health/2022058-jenis-
penyakit-menular-seksual-dan/#ixzz1r41TRnwR
http://www.lusa.web.id/penyakit-menular-seksual
TERIMAKASIH