Anda di halaman 1dari 12

KONSEP KEJANG DEMAM

Kelompok 1 :
Abdul Yamin
Adi Sumarno
Ade Agustiena
Misliyanti
M. Fauzan Hadi
Toguma Carolina S.
Yenita Fatmaraga
Pengertian
Kejang demam merupakan tipe kejang yang paling
sering dijumpai pada massa kanak-kanak (American
Academy of Pediatrics,2008;Johnston, 2007).
Etiologi
Faktor penting dalam kejang demam (Moe, et al,
2007).
Umur
 genetik
riwayat prenatal dan perinatal.Infeksi saluran napas
atas merupakan penyakit yang paling sering
berhubungan dengan kejang demam.
Patofisiologi
Patofisiologi kejang demam sampai saat ini belum
jelas.Diduga penyebab kejang demam adalah respon
otak imatur terhadap peningkatan suhu yang
cepat.Penyebab kejang diduga berhubungan dengan
puncak suhu.Hipertermia mengurangi mekanisme
yang menghambat aksi potensial dan meningkatkan
transmisi sinaps eksitatorik.pada penelitian hewan
didapatkan peningkatan ekstabilitas neuron otak
selama proses maturasinya. Suhu yang sering
menimbulkan kejang demam adalah 38,5%0C (Basuki,
2009).
Faktor resiko
Faktor Demam
Faktor Usia
Faktor Riwayat Kejang dalam Keluarga
Faktor Perinatal dan Pascanatal
Faktor Vaksinasi/Imunisasi
Klarifikasi kejang demam
Kejang demam Sederhana (KDS)
Kejang demam yang berlangsung singkat, kurang
dari 15 menit dan umumnya akan berhenti sendiri.
Kejang Demam Kompleks (KDK)
Kejang demam kompleks merupakan kejang
demam dengan salah satu ciri kejang lama yang
berlangsung > 15 menit
Tanda dan gejala klinis
Kejang demam berlangsung singkat, serangan kejang
klonik atau tonik klonik bilateral.
Seringkali kejang berhenti sendiri.
Setelah kejang berhenti, anak tidak memberi reaksi
apapun untuk sejenak.
Setelah beberapa detik atau menit anak terbangun dan
sadar kembali tanpa deficit neurologis.
Peningkatan suhu tubuh mendadak hingga ≥ 38OC
Pemeriksaan penunjang
Laboratorium darah
Urinalisis
Fungsi Lumbal
Radiologi
Elekroensefalografi (EEG)
Diagnosis yang muncul
Umur anak ketika kejang antara 6 bulan – 4 tahun
Kejang berlangsung sebentar, tidak lebih dari 15 menit
Kejang bersifat umum
Kejang timbul dalam 16 jam pertama setelah
timbulnya demam
Pemeriksaan saraf sebelum dan sesudah kejang
normal
Pemeriksaan EEG yang dibuat sedikitnya 1 minggu
setelah suhu normal tidak menunjukan kelainan.
Penatalaksanaan
Pengobatan fase akut
Mencari dan mengobati penyebab demam
Pengobatan profilaksis terhadap berulangnya kejang
demam.
Prognosis
Kemungkinan mengalami kecacatan atau kelainan
neurologis.
Perkembangan mental dan neurologis umumnya tetap
normal pada pasien yang sebelumnya normal.
Kemungkinan berulang kejang demam.
Kejang demam akan berulang kembali pada sebagian
kasus. Faktor risiko berulangnya kejang demam adalah:
riwayat kejang demam dalam keluarga. Usia kurang
lebih 12 bulan, temperatur yang rendah saat kejang,
cepatnya kejang setelah demam
Kemungkinan terjadinya epilepsi.
Terimakasih ...............

Anda mungkin juga menyukai