SARS
Pada Mei 2003 kasus SARS mencapai 7.861 kasus dan jumlah orang
yang meninggal sebanyak 664 orang di dunia (WHO, 2006).
Gejala SARS mirip seperti influenza, dan biasanya muncul 2 hingga 7 hari
setelah infeksi virus. Akan tetapi, gejala ini juga bisa muncul hingga 10 hari
setelah infeksi virus.
Demam tinggi, Rasa Lelah ,Sakit kepala, Menggigil, Nyeri otot, Nafsu makan
hllang, Mencret atau diare
Setelah gejala-gejala di atas terjadi, infeksi virus akan mulai menyebar ke paru-
paru serta saluran pernapasan, kemudian menyebabkan keluhan gangguan
pernapasan berupa batuk kering dan kesulitan bernapas.
Pasien yang dicurigai menderita penyakit ini harus dirawat di rumah sakit sesegera
mungkin dan akan diisolasi dengan pengawasan ketat. Penanganan bagi pasien SARS
yang dianggap paling penting adalah terapi suportif yang terdiri atas:
o Mesin ventilator untuk mengalirkan oksigen dan membantu pernapasan
o Pemberian obat steroid dosis tinggi untuk mengurangi pembengkakan pada paru-
paru
PENCEGAHAN
o Hindari kontak dekat dengan pasien SARS hingga kurang lebih 10 hari setelah
gejala tidak lagi dirasakan oleh penderita.
o Mencuci tangan secara menyeluruh dengan sabun dan air bersih yang mengalir. Bila
tidak tersedia, Anda bisa menggunakan hand sanitizer yang berbahan dasar alkohol.
o Menutup mulut dan hidung ketika bersin atau batuk.
o Jangan berbagi makanan serta minuman, atau saling meminjamkan alat makan.
• https://www.sehatq.com/penyakit/sars
• https://tirto.id/sejarah-epidemi-sars-bukti-wabah-virus-yang-tak-pernah-berakhir-elth
• https://www.halodoc.com/kesehatan/sars