Anda di halaman 1dari 6

Nama Kelompok :

1. Dina Monika
2. Dwi Putri Ayuni
3. Fania Agusmita
4. Rahma Dani Putri
5. Septi Wulan Ndari

KETAHANAN NASIONAL
1. Fenomena kejadian

SARS adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh


virus corona SARS (SARS-CoV). Penderita yang terkena
SARS mengalami gangguan pernafasan yang akut
(terjadi dalam waktu cepat) dan dapat menyebabkan
kematian. SARS merupakan penyakit menular dan dapat
mengenai siapa saja, terutama orang tua.
Penyakit SARS pertama kali muncul di provinsi guangdong, cina
selatan pada tanggal 16 november 2002. dalam waktu ± 3 bulan, SARS
sudah menginfeksi 305 jiwa dengan kasus kematian mencapai 5 kasus.
Pada saat itu, kasus tersebut dianggap sebagai radang paru-paru yang
tidak khas (pneumonia atipikal). Kemudia pada februari 2003 SARS
berhasil diidentifikasi untuk pertama kalinya. Seorang dokter,
bernama Dr. Carlo urbani, menemukan penyakit tersebut pada
seseorang yang berpergian dari cina ke vietnam melalui hongkong.
Pasien tersebut dan dokter carlo akhirnya meninggal karena penyakit
SARS.
Apa Saja Gejala SARS ?
Umumnya gejala SARS muncul dalam waktu 2-7 hari
setelah terkena dengan (virus) penyakit, tetapi masa
inkubasinya berkisar 10 hari.
Gejala SARS menyerupai gejala penyakit infuenza. Pasien
penderita SARS biasanya mengalami demam yang tinggi,
dan kadang kala disertai bercak merah, rigors, kepala
pusing, limbung, nyeri otot atau bahkan diare. Setelah
beberapa hari, gejala awal tersebut diikuti dengan infeksi
saluran pernafasan yang ringan, termasuk batuk tanpa
dahak (sputum) dan kesulitan bernafas.
Bagaimana penyakit SARS didiangnosa ?
Bebrapa test laboratorium dapat mendeteksi SARS –
CoV, virus penyebab SARS berdasarkan jenis klinik,
termasuk pembuangan pernafasan dan cairan dahak
(stool). Test secara serological dapat mendeteksi anti-bodi
SARS-CoV yang diproduksi setelah 10 hari penderita
mengalami sakit.
2. ANALISIS
SARS sebagian besar disebarkan melalui hubungan yang
intens/ dekat orang perorang, khususnya melalui percikan
cairan seperti dahak atau ingus/bersin dari seseorang yang
telah terinfeksi pada saat batuk/bersin. Penyebabnya dapat
terjadi bila percikan cairan batuk/bersin dari seseorang yang
telah terinfeksi, terlontar pada jarak yang dekat dan mengenai
selaput bibir, hidung, atau mata dari orang lain yang berada
didekatnya. Virus dapat juga menyebar bila seorang
menyentuh permukaan atau benda yang telah terkontaminasi
dan kemudian
Karena SARSmenyentuh mulut, hidung
adalah penyakit atau mata.
yang menular, kita bisa mencegah
penularannya dengan cara :
1. Cobalah untuk sering mencuci tangan
2. Kenakan sarung tangan sekali pakai
3. Tutup hidung dan mulut dengan masker bedah
4. Cuci barang barang pribadi yang digunakan bersama orang yang
terjangkit SARS
5. Membersihkan permukaan benda atau ruangan dengan desinfektan
KESIMPULAN
SARS adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh virus corona
SARS (SARS-CoV). Penderita yang terkena SARS mengalami
gangguan pernafasan yang akut (terjadi dalam waktu cepat) dan dapat
menyebabkan kematian. Penyakit SARS pertama kali muncul di
provinsi guangdong, cina selatan pada tanggal 16 november 2002.
Umumnya gejala SARS muncul dalam waktu 2-7 hari setelah terkena
Gejala SARS menyerupai gejala penyakit infuenza. Pasien penderita
SARS biasanya mengalami demam yang tinggi, dan kadang kala
disertai bercak merah, rigors, kepala pusing, limbung, nyeri otot atau
bahkan diare.
Pemerintah menerapkan saran
UU No.4 tahun 1984 tentang
wabah penyakit menular dengan menetapkan keputusan
menteri kesehatan No.424/MENKES/SK/2003 tentang SARS.
dengan keputusan tersebut pemerintah memiliki landasan
yang kuat untuk mengambil langkah-langkah yang efektif
guna mencegah penyebaran SARS diseluruh wilayah
indonesia. Karena itu diharapkan semua pihak untuk
bersama-sama mengambil langkah optimal guna penyebaran
Daftar pustaka

 http://www.info.gov.hk/info/SARS/pdf/indo_bkt.pdf
 https://hellosehat.com/penyakit/SARS/
 https://id.m.wikihow.com/mencegah-SARS

Anda mungkin juga menyukai