Anda di halaman 1dari 23

• Mikroorganisme atau mikroba adalah organisme yang

berukuran sangat kecil dan hanya dapat diamati


dengan menggunakan mikroskop.
Mikroorganisme terdapat dimana-mana,
interaksinya dengan sesama mikroorganisme ataupun
organisme lain dapat menguntungkan atau
merugikan.
Bakteri
 Salah satu jenis organisme yang tidak mempunyai inti sel
 Termasuk ke dalam kelompok prokariota dengan ukuran
yang sangat kecil .
 Untuk melihat keberadaan bakteri, mutlak memerlukan alat
pembesar berupa mikroskop.
 Sebagai sel prokariot, bakteri memiliki struktur yang sangat
sederhana
 Hanya terdiri atas kerangka sel dan organel-organel seperti
mitokondria dan kloroplas.
 Bakteri bisa dijumpai di semua tempat, misalnya di udara, air,
tanah dan tempat lainnya.
 Beberapa jenis organisme ini bisa menyebabkan penyakit,
tetapi terdapat juga beragam jenis bakteri yang
menguntungkan.
1. Bacillus
a. Monobacillus (bentuk batang tunggal)
 Contoh bakteri: Escherichia coli, Lactobacillus, dan Salmonella typhi

b. Streptobacillus (bentuk batang berkoloni membentuk rantai)


 Contoh bakteri: Azotobacter, Bacillus anthracis, dan Streptobacillus

moniliformis
2. Coccus
a. Monococcus (bentuk bola tunggal)
 Contoh bakteri:Neisseria gonorrhoe

b. Diplococcus: (bentuk bola berkoloni dua-dua)


 Contoh bakteri: Diplococcus pneumoniae

c. Streptococcus (bentuk bola berkoloni membentuk rantai )


 Contoh bakteri: Streptococcus pyogenes, Streptococcus thermophillus,

dan Streptococcus lactis

d. Staphylococcus (bentuk bola berkoloni membentuk buah anggur )


 Contoh bakteri: Staphylococcus aureus
 e. Sarcina (bentuk bola berkoloni membentuk kubus)
 Contoh bakteri: Sarcina sp.
 Contoh gambar:

 3. Spiral
 e. Spirillum (Berupa lengkung lebih dari setengah lingkaran)
 Contoh bakteri: Spirillum minor
 Contoh gambar:

 e. Spirochaeta (bentuk lengkung seperti kumparan)


 Contoh bakteri: Treponema pallidum (penyebab penyakit sipilis)
 Contoh gambar:

 e. Comma (bentuk lengkung setengah lingkaran, koma)


 Contoh bakteri: Vibrio comma atau Vibrio cholerae
 Contoh gambar:
Bakteri memiliki ciri-ciri yang membedakannnya dengan
mahluk hidup lain yaitu :
1. Organisme multiselluler
2. Prokariot (tidak memiliki membran inti)
3. Umumnya tidak memiliki klorofil
4. Memiliki ukuran tubuh yang bervariasi antara 0,12 s/d
ratusan mikron umumnya memiliki ukuran rata-rata 1 s/d
5 mikron.
5. Memiliki bentuk tubuh yang beraneka ragam
6. Hidup bebas atau parasit
7. Yang hidup di lingkungan ekstrim seperti pada mata air
panas,kawah atau gambut dinding selnya tidak
mengandung peptidoglikan
8. Yang hidupnya kosmopolit di berbagai lingkungan dinding
selnya mengandung peptidoglikan
 
 
 
 Peranan yang Merugikan
1. Penyebab penyakit, baik pada manusia, hewan maupun tumbuhan.
Misalnya Strptococcus pneumoniae penyebab pneumonia
dan Corynebacterium diphtheriae penyebab dipteri.
2.Penyebab kebusukan makanan (spoilage), Beberapa di antara
mikroorganisme dapat mengubah rasa beserta aroma dari makanan
sehingga dianggap merupakan mikroorganisme pembusuk
3. Penyebab keracunan makanan (food borne disease).
Bahwa bakteri penghasil racun (enterotoksin atau eksotoksin) dapat
mencemari badan air, misalnya spora Clostridium perfringens, C.
Botulinum, Bacillus cereus, dan Vibrio parahaemolyticus, bakteri
tersebut akan mengeluarkan racun sehingga makanan atau minuman
mengandung racun dan bila dikonsumsi dapat
4. Menimbulkan pencemaran
Materi fekal yang masuk ke dalam badan air, membawa bakteri misalnya
E. coli. Kehadiran bakteri ini dapat digunakan sebagi indikator
pencemaran air oleh materi fekal.
Bakteri yang merugikan
1. Clostridium tetani, menyebabkan penyakit tetanus.
2. Corynebacterium dipteri, menyebabkan dipteri.
3. Staphylococcus aereus, menyerang saluran pernapasan.
4. Streptococcus pyogenes, menyerang sistem pernapasan.
5. Micrococcus gonorrhea, menyebabkan penyakit kelamin.
6. Diplococcus pneumoniae, menyerang paru-paru.
7. Klebsiella pneumoniae, menyebabkan penyakit pada saluran pernapasan
dan paru-paru.
8. Salmonella typhosa, menyebabkan penyakit tifus.
9. Shigella shigae, menyebabkan disentri.
10. Brucella abortus, menyebabkan abortus.
11. Pasteurella pestis, menyebabkan penyakit pes.
12. Hemophylus influenza, menyebabkan influenza.
13. Flavobacterium dan Achromobacter, membusukkan telur.
14. Lactobacillus, membusukkan sayur-sayuran, buah-buahan, dan umbi-
umbian.
15. Staphylococcus dan Achromobacter, menyebabkan daging dan ikan
membusuk.
16. Clostridium botulinum, menghasilkan racun pada makanan kemasan.
17. Pseudomonas cocovenenans, menghasilkan racun pada tempe bongkrek.
Bakteri penyebab penyakit pada manusia:
 1. Salmonella typhosa = Tifus
 2. Shigella dysenteriae = Disentri basiler
 3. Vibrio comma = Kolera
 4. Haemophilus influenza = Influensa
 5. Diplococcus pneumoniae = Pneumonia
 6. Mycobacterium tuberculosis = TBC paru-paru
 7. Clostridium tetani = Tetanus
 8. Neiseria meningitis = Meningitis (radang selaput otak)
 9.Neiseria gonorrhoeae = Gonorrhaeae (kencing nanah)
 10.Treponema pallidum = Sifilis atau Lues atau raja singa
 11.Mycobacterium leprae = Lepra (kusta)
 12. Treponema pertenue = Puru atau patek

  Bakteri penyebab penyakit pada hewan:


 1. Brucella abortus = Brucellosis pada sapi
 2. Streptococcus agalactia = Mastitis pada sapi
 3. Bacillus anthracis = Antraks
 4. Actinomyces bovis = Bengkak rahang pada sapi
 5. Cytophaga columnaris = Penyakit pada ikan

 
Bakteri penyebab penyakit pada tumbuhan:
 1. Xanthomonas oryzae = Menyerang pucuk batang padi
 2. Xanthomonas campestris = Menyerang tanaman kubis
 3. Pseudomonas solanacaerum = Penyakit layu pada famili terung-terungan
 4. Erwinia amylovora = Penyakit bonyok pada buah-buahan
  
Peranan yang Menguntungkan
Banyak yang menduga bahwa mikroorganisme membawa
dampak yang merugikan bagi kehidupan hewan.  Meskipun
demikian, masih banyak manfaat yang dapat diambil dari
mikroorganisme-mikroorganisme tersebut. Beberapa
manfaat yang dapat diambil antara lain sebagai berikut:
1.Bidang pertanian
 Dalam bidang pertanian, mikroorganisme dapat digunakan

untuk peningkatan kesuburan tanah melalui fiksasi N2, siklus


nutrien, dan peternakan hewan menyuburkan tanah dan dapat
menjadi sumber nutrisi bagi tumbuhan.
 Pengendalian hama tanaman dengan menggunakan
mikroorganisme yang berperan sebagai insektisida. Khususnya
untuk spesies tertentu, misalnya Bacillus (B. Larvae, B. Popilliae,
dan B. Thurungiensis). Spesies tersebut menghasilkan protein
kristalin yang mematikan larva lepidoptera (ngengat, kupu-
kupu, kutu loncat).
2. Bidang kesehatan
 Salah satu manfaat mikroorganisme dalam bidang
kesehatan adalah dalam menghasilkan antibiotika. Bahan
antibiotik dibuat dengan bantuan fungi, aktinomiset, dan
bakteri lain. Antibiotik merupakan obat untuk mencegah
infeksi oleh bakteri. Beberapa mikroba menghasilkan
metabolit sekunder, yang sangat bermanfaat sebagai obat
untuk mengendalikan berbagai penyakit infeksi. Misalnya
jamur Penicillium, dapat menghasilkan antibiotika penisilin.

3. Bidang lingkungan dan energi


 Mikroorganisme ini banyak dimanfaatkan untuk bahan
bakar hayati (metanol dan etanol), bioremediasi, dan
pertambangan. Selain itu, mikroorganisme yang ada di
lingkungan berperan dalam perputaran/siklus materi dan
energi terutama dalam siklus biogeokimia dan berperan
sebagai pengurai (dekomposer).
Berikut ini nama-nama bakteri yang menguntungkan bagi
kehidupan manusia

1. Bakteri Rhizobium, berperan dalam mengikat nitrogen pada


akar tanaman polong-polongan.
2. Bakteri Escherichia coli, berperan dalam proses pembusukkan
sisa makanan dan membentuk vitamin K dan vitamin B12 yang berada
dalam usus besar.
3. Bakteri Acetobacter xylinum , berperan dalam pembuatan nata de' coco.
4. Bakteri Pseudomonas sp , berperan dalam pembuatan vitamin B.
5. Bakteri Candida krussei , berperan dalam pembuatan cokelat.
6. Bakteri Pseudomonas, Xantomonas, Flavobacterium dan Streptomyces
berperan dalam pembusukan sampah organik.
7. Bakteri Streptococcus termophylus , berperan dalam pembuatan mentega.
8. Bakteri Streptomyces griceus, mampu membentuk antibiotik
streptomisin.
9. Bakteri Streptococcus termophylus dan Lactobacillus bulgaricus,
berperan dalam pembuatan yoghurt.

10. Bakteri Streptococcus sp., dan an Propionibacterium skermanisi


berperan dalam pembuatan keju.

11. Lactobacillus casei: untuk pembuatan keju


12. Acetobacter: untuk mengubah alkohol menjadi asam cuka
13. Lactobacillus bulgaricus :digunakan dlm proses pembuatan susu
asam (yoghurt).
14. Pediococcus cerevisiae, berperan dlm mengolah daging menjadi
sosis.
15. Streptococcus lactis dan S. cremonis, berperan dlm mengolah susu
menjadi keju dan mentega
16. Lactobacillus citrovorum :untuk memberi aroma pd mentega dan keju
17. Streptomyces aureofasien dpt menghasilkan antibiotik aureomisin.
18. Bacillus brevis dpt menghasilkan antibiotic triotrisin.
19. Bacillus subtilis dpt menghasilkan antibiotic basitrasin. 
20. Bacillus polymyxa dpt menghasilkan antibiotic polymixin.
 
Bakteri menguntungkan disebut ‘probiotik’
Sistem tubuh manusia melawan penyakit melalui lapisan kulit, sistem kekebalan
tubuh, lapisan mukosa, dan melalui ‘mikroflora usus’.
 Mikroflora usus yang terdapat dalam usus ini tidak lain adalah koloni bakteri
menguntungkan.

Berikut adalah beberapa bakteri yang menguntungkan bagi manusia:


1. Lactobacillus acidophilus
 Bakteri ini secara alami hadir dalam produk susu atau sengaja ditambahkan ke
dalam suplemen susu untuk hasil yang lebih baik.
2. Tobacillus acidophilus
 Termasuk ke dalam genus Lactobacillus, merupakan bakteri pencinta asam.
 Bakteri ini ditemukan pada buttermilk, yoghurt, sour cream, dan frozen
dessert.
 Dapat mengubah gula dan karbohidrat menjadi asam laktat sehingga disebut
bakteri asam laktat.
 Cara kerja bakteri ini dengan menurunkan pH dan mengurangi risiko
pertumbuhan organisme lain dalam makanan.
 Proses ini bermanfaat bagi manusia karena bisa mencegah infeksi
gastrointestinal.
3. Cyanocobalamin
 Membantu produksi vitamin B12 selama proses pencernaan, berperan sebagai
probiotik.
 Probiotik bertanggung jawab terhadap kesehatan pencernaan secara
keseluruhan karena memecah senyawa kompleks makanan sehingga mudah
diserap dalam darah.
4. Acidophilus bifidus
 Membantu menurunkan kadar kolesterol dan mencegah pertumbuhan
jamur patogen seperti Candida albicans.
 Berperan dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

5. Streptomyces
 Digunakan dalam pembuatan antibiotik.

6. Rhizobium
 Berperan penting dalam fiksasi nitrogen.

7. E. Coli
 Bakteri dalam usus dan dikenal sebagai bakteri enterik.
 Bakteri E. coli membantu proses pencernaan dan menjaga agar tubuh
tetap sehat.
 Mereka juga memproduksi vitamin B-kompleks dan vitamin K.

8. Streptococcus mutans
 Bakteri yang ditemukan di mulut, berfungsi mengubah sukrosa (gula)
menjadi asam laktat.
9. Staphylococcus epidermidis dan Proprionibacterium acnes
 Merupakan bakteri yang biasanya terdapat pada kulit dan bersifat
komensal.
 Kedua bakteri ini berfungsi untuk mencegah penyebaran jamur
tertentu.
10. Acidophilus Bacteria
 Ditemukan pada organ reproduksi wanita. Bakteri ini menghasilkan
asam laktat yang mencegah pertumbuhan jamur.
11. Flora Usus
 Flora usus memegang peranan penting dalam pembentukan sel-sel
baru untuk regenerasi jalur usus melalui fermentasi serat makanan
dan memproduksi asam lemak.
 Bakteri usus juga menghasilkan beberapa vitamin yang dibutuhkan
oleh tubuh.
12. Probiotik
 Probiotik membantu sintesis vitamin K yang diperlukan untuk
pembekuan darah.
 Probiotik juga membantu proses penyerapan magnesium.

13. Saccharomyces boulardii


 Membantu mengurangi risiko diare yang terkait dengan antibiotik
pada anak-anak.
14. Bakteri Anaerob yang Menguntungkan
 Bakteri anaerob yang menguntungkan juga berfungsi untuk
membantu proses fermentasi cuka dan pembuatan keju.[]

Anda mungkin juga menyukai