Anda di halaman 1dari 16

Pengaruh kontraksi otot yang berlebihan

terhadap kerja otot


Agus Suweca 102015056
Muhammad Abrar 102020028
Andy Saputra 102020094
Gisela Nathasa Pufianny 102017040
Denasya Putirana 102020030
Josephine Natasha Stephanie 102020111
Ritsma Rein 102020057

102 NE
N EX
XTT
1020201111
Skenario 7
Setelah berlari mengelilingi lapangan basket sebanyak 5 kali putaran,
seorang anak sekolah dasar merasakan pegal pada kakinya dan diminta oleh
guru olah raganya untuk mengambil nafas panjang dan duduk beristirahat.
Identifikasi Istilah
Pegal : berasa kaku (tentang tulang-sendi dan sebagainya) (KBBI)

Rumusan Masalah
Seorang anak sekolah dasar merasakan pegal pada kakinya setelah berlari
mengelilingi lapangan basket 5 kali
Mi nd M a p
Rumusan Masalah

Mekanisme Kerja Otot Struktur Otot


Metabolisme Otot Kelelahan Otot
Kontraksi
Makroskopik
Sumber ATP pada
Relaksasi saat otot
berkontraksi Mikroskopik
Sasaran Belajar
• Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan struktur otot tungkai bawah
baik secara makroskopik maupun mikroskopik
• Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan mekanisme kerja otot
• Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan metabolisme otot serta
sumber ATP pada saat otot berkontraksi
• Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan kelelahan otot

Hipotesis
Anak ini mengalami rasa pegal karena ototnya terus
berkontraksi dalam jangka waktu yang panjang
Str u kt u r
k r os k o pi k
Struktur otot tungkai atas
ma

M. quadriceps femoris
kros k opi k
ur m A
trukt Struktur otot tungkai bawah
i kros kopi k
St rukt ur m
Struktur otot rangka
Mekanisme Kerja Otot
A. Kontraksi
Mekanisme Kerja Otot
A. Kontraksi
Mekanisme Kerja Otot
B. Relaksasi

  
Metabolisme
Otot
Sumber ATP pada saat otot
berkontraksi
1. Kreatin fosfat
→ Kreatin Fosfat + ADPkreatin kinase-→ Kreatin ATP
2. Glikolisis
 
→ Terjadi pemecahan glukosa menjadi asam piruvat
→ Proses ini menghasilkan 4 ATP dan 2 NADH
3. Fosforilasi Oksidatif
→ Tejadi di mitokondria
→ Proses ini menghasilkan 30-32 ATP
a han O tot
Kele l
Kelelahan otot merupakan bentuk mekanisme pertahanan yang berfungsi
melindungi otot agar otot tidak mencapai titik saat ATP tidak lagi dapat di
produksi. Faktor terjadinya kelelahan otot:
1. Adanya peningkatan lokal fosfat anorganik dari sejumlah penguraian ATP
2. Adanya kebocoran Ca2+ yang tidak sesuai melewati kanal pelepasan Ca2+
retikulum sarkoplasma
3. Terkurasnya cadangan yang tersimpan di energi glikogen.
Kesimpulan
Hipotesis dapat diterima karena pegal yang dirasakan anak tersebut berasal dari
adanya kontraksi yang terus menerus tanpa adanya istirahat sehingga otot
mengalami kelelahan. Hal itu disebabkan karena terjadi yang sedang beraktivitas
tidak lagi bisa merespon terhadap rangsangan yang derajat kontraksinya sama
dan juga terjadi penumpukan asam laktat yang disebabkan oleh kerja otot yang
tidak sebanding dengan oksigen di tubuh anak teebut
Thank
you!

Anda mungkin juga menyukai