Anda di halaman 1dari 29

PENGANTAR

UU & ETIKA
KEFARMASIA
N
ILMU, PENGETAHUAN DAN
TEKNOLOGI
MANUSIA DAN LINGKUNGAN

ETIKA DAN
ETIKA PROFESI
PERILAKU
Etik/etika berasal dari kata
Etika ethos(Yunani)
Karakter,
Watak kesusilaan atau
Adat Istiadat atau kebiasaan.

• Etika berkaitan dengan nilai-nilai, tata cara hidup


yang baik, aturan hidup yang baik dan segala
kebiasaan yang dianut dan diwariskan dari generasi
ke generasi
• Etika menentukan tingkah laku sesuatu
golongan.
Moralitas, dari bahasa latin mos  mores
Moral berarti adat istiadat atau kebiasaan.
ETIKA MORALITAS

Sistem Nilai (Norma)

Bagaimana manusia harus hidup baik

Adat Kebiasaan
Moral merujuk kepada cara berfikir,
bertindak dan
bagaimana mereka harus bertindak Perilaku yang ajeg dan berulang
ETIKA KEFARMASIAN, PROFESIONALISME,

HAK ASASI MANUSIA DAN HUKUM


• Etika telah menjadi bagian yang integral dalam pengobatan
setidaknya sejak masa Hippocrates, seorang ahli pengobatan
Yunani yang dianggap sebagai pelopor etika kedokteran pada
abad ke-5 SM.
• Dari Hippocrates muncul konsep pengobatan sebagai profesi,
dimana ahli pengobatan membuat janji di depan masyarakat
bahwa mereka akan menempatkan kepentingan pasien mereka
di atas kepentingan mereka sendiri.
• Saat ini etika kedokteran telah banyak dipengaruhi oleh
perkembangan dalam hak asasi manusia.
Perbedaan antara moral dengan etika

Etika menyangkut perbuatan manusia.


Etika menunjukkan cara yang tepat artinya cara yang diharapkan
serta ditentukan dalam sebuah kalangan tertentu.

Moral tidak terbatas pada cara melakukan sebuah perbuatan,


moral memberi norma tentang perbuatan itu sendiri.
Moral menyangkut masalah apakah sebuah perbuatan boleh
dilakukan atau tidak boleh dilakukan.
2. Etika hanya berlaku untuk pergaulan.
Moral selalu berlaku walaupun tidak ada orang lain.
C/..

3. Etika bersifat relatif.


Yang dianggap tidak sopan dalam sebuah kebudayaan,
dapat saja dianggap sopan dalam kebudayaan lain.

Moral bersifat absolut.


Perintah seperti “jangan berbohong”, “jangan mencuri”
merupakan prinsip moral yang tidak dapat ditawar-tawar.
Etika dan
Hukum

•Persamaan :
•Mempunyai tujuan sosial yang sama yakni menghendaki agar manusia
melakukan perbuatan yang baik dan benar

•Perbedaan :
•Etika ditujukan kepada sikap batin manusia, dan sanksinya dari
kelompok masyarakat profesi itu sendiri

•Hukum ditujukan pada sikap lahir manusia, membebani manusia


dengan hak dan kewajiban, bersifat memaksa, sanksinya tegas dan
konkret yang dilaksanakan melalui wewenang penguasa/pemerintah
PERBEDAAN ETIKA DAN
HUKUM
ETIKA HUKUM
 Berlaku untuk lingkungan kelompok  Berlaku untuk umum
/profesi.  Disusun oleh badan pemerintah
 Disusun berdasarkan kesepakatan  Tercantum secara rinci di dalam
anggota kelompok/profesi kitab UU dengan pasal-pasal,
 Tidak seluruhnya tertulis dengan termasuk sanksi terhadap
pasal-pasal pelanggaran
 Sanksi terhadap pelanggaran berupa  Sanksi terhadap pelanggaran berupa
tuntunan dan sanksi organisasi tuntutan, baik perdata maupun
 Pelanggaran diselesaikan oleh Majelis pidana
Etika (MPEAD dan MPEA)  Pelanggaran diselesaikan melalui
 Penyelesaian pelanggaran seringkali pengadilan atau sanksi administrasi
tidak diperlukan/disertai bukti fisik  Penyelesaian pelanggaran
memerlukan bukti fisik
Norma

diartikan sebagai kaidah atau pedoman


untuk melakukan sesuatu.
Tujuan Etika dan Norma
Etika

Norma
Khusus Norma
Sopan Santun
Norma
Norma Norma Hukum

Umum
Norma Moral

1. Mengarahkan perkembangan masyarakat menuju


suasana yang harmonis, tertib, teratur, damai dan
sejahtera.
2. Mengajak orang bersikap kritis dan rasional
mengambil
dalam keputusan secara
otonom
Macam-macam Norma
• Dibagi 2 yaitu :
1. Norma khusus adalah aturan yang berlaku
dalam bidang kegiatan tertentu atau khusus, ex:
aturan olahraga, aturan kuliah,dll
2. Norma umum adalah aturan yang bersifat
umum
dan universal.
Norma sopan santun,
Norma hukum
Norma moral.
17
Lanjutan pengertian norma …..

 Norma sopan santun mengatur pola perilaku dan


sikap lahiriah manusia. Misal: mengatur perilaku pergaulan,
bertamu, minum,makan, berpakaian, dll.
 Norma hukum merupakan norma biasanya dikodifikasikan dalam
bentuk aturan tertulis sebagai pegangan bagi masyarakat untuk
berperilaku yang baik maupun sebagai pedoman untuk
menjatuhkan hukuman bagi pelanggarnya.
 Misal: UUD 1945, PP, Ttap MPR, Keppres, KUHP, dll

18
Lanjutan pengertian norma …..

 Norma moral adalah

norma yang bersumber dari hati nurani (conscience),


menjadi tolak ukur yang dipakai oleh masyarakt
dalam menentukan baik buruknya tindakan manusia
sebagai anggota masyarat atau sebagai orang
dengan jabatan atau profesi tertentu.

19
Pekerjaan
Kefarmasian

Etika
Std
Profes
Profesi i

Std Kode
Kompetensi Etik
ETIKA PROFESI

Profesi adalah pekerjaan yang dilakukan sebagai nafkah


hidup dengan mengandalkan keahlian dan keterampilan
yang tinggi dan dengan melibatkan komitmen pribadi
(moral) yang mendalam

Profesional adalah: Orang yang melakukan…. profesi

Profesi:
Dituntut ketekunan, keuletan, disiplin, komitmen dan irama
kerja yang pasti, karena pekerjaan ini melibatkan secara
langsung pihak-pihak lain.
CIRI-CIRI PROFESI
• 1. Adanya keahlian dan keterampilan khusus
2. Adanya komitmen moral yang tinggi  diatur dalam
aturan khusus disebut dengan KODE ETIK.
3. Orang yang profesional, hidup dari profesinya 
profesinya membentuk identitas dari orang tsb.
4. Pengabdian kepada masyarakat
5. Ada izin khusus untuk menjalankan profesi tersebut
6. Para profesional biasanya menjadi anggota
dari suatu organisasi profesi.  mis: IDI
(dokter), PGRI, dsb.
A. Bidang Apotek / Apotek Rumah Sakit

B. Bidang Toko Obat

C. Bidang Pedagang Besar Farmasi

D. Bidang puskesmas

E. Bidang Industri

F. Bidang Instalasi Perbekalan Farmasi


1. Memberikan arahan bagi suatu pekerjaan
profesi
2. Menjamin mutu moralitas profesi di mata
masyarakat

Tuntutan bagi anggota profesi:


3. Keharusan menjalankan profesinya secara
bertanggung jawab
4. Keharusan untuk tidak melanggar hak-hak
orang lain
 Merupakan produk etika terapan yang
dihasilkan berdasarkan konsep-konsep
pemikiran etis atas suatu profesi tertentu
 Merupakan hasil ‘self regulation’ dari profesi itu
sendiri yang mewujudkan nilai-nilai moral yang
dianggap hakiki dan pada prinsipnya tidak
pernah dipaksakan dari luar.
 Dijiwai nilai-nilai dan cita hidup dalam
kalangan profesi itu sendiri maka tidak efektif
apabila keberadaannya ditentukan dari
pemerintah/instansi atasan
 Bertujuan mencegah terjadinya perilaku yang
tidak etis
 Dapat berubah dan diubah sesuai
perkembangan iptek
Kode etik harus disosialisasikan :
1. Sebagai sarana kontrol sosial
2. Mencegah campur tangan yang dilakukan
oleh pihak luar yang bukan kalangan
profesi
3. Mengembangkan petunjuk baku dari
kehendak manusia yang lebih tinggi
berdasarkan moral.
1. Melindungi anggota organisasi untuk menghadapi
persaingan pekerjaan profesi yang tidak jujur dan untuk
mengembangkan tugas profesi sesuai dengan kepentingan
masyarakat.
2. Menjalin hubungan bagi anggota profesi satu sama lain
dan menjaga nama baik profesi
3. Merangsang pengembangan profesi  kualifikasi
pendidikan yang memadai
4. Mencerminkan hubungan antara pekerjaan profesi dengan
pelayanan masyarakat dan kesejahteraan sosial
5. Mengurangi kesalahpahaman dan konflik baik dari antar
anggota maupun dengan masyarakat umum
6. Membentuk ikatan yang kuat bagi seuma anggota dan
melindungi profesi terhadap pemberlakuan norma hukum
yang bersifat imperatif sebelum disesuaikan dengan
saluran norma moral profesi.
E. Kewajiban Ahli Farmasi Indonesia terhadap
Profesi Kesehatan Lainnya
1) Seorang Ahli Farmasi Indonesia senantiasa harus
menjalin kerjasama yang baik, saling percaya,
menghargai dan menghormati terhadap profesi
kesehatan lainnya
2) Seorang Ahli Farmasi Indonesia harus mampu
menghindarkan diri terhadap perbuatan perbuatan
yang dapat merugikan,menghilangkan kepercayaan,
penghargaan masyarakat terhadap profesi
kesehatan lainnya
1. Kewajiban terhadap Profesi

2. Kewajiban Ahli Farmasi terhadap teman sejawat

3. Kewajiban terhadap Pasien/pemakai Jasa

4. Kewajiban Terhadap Masyarakat

5. Kewajiban Ahli Farmasi Indonesia thd


Profesi Kesehatan Lainnya
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai