Anda di halaman 1dari 6

Manusia sebagai

khalifah di bumi
Imam Mashudi Latif, S.Ag., M.H.I.
Manusia diciptakan oleh Allah Swt bukan hanya sebagai
makhluk penghuni bumi ini, tetapi diciptakan oleh Allah
dengan mengemban tugas yang sangat penting.
Manusia adalah makhluk yang paling sempurna, yang
diciptakan dengan memiliki akal dan nafsu. Karena itu, Allah
Swt. menunjuk manusia sebagai khalifah di muka bumi ini.
QS al-Baqarah: 30

Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak
menjadikan seorang khalifah di muka bumi." Mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak
menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan
menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan
menyucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak
kamu ketahui."
Kandungan surah al-Baqarah: 30
 Komunikasi antara Allah dengan malaikat sebelum Allah menciptakan
manusia.
 Manusia dipilih sebagai khalifah karena memiliki potensi berupa hawa nafsu,
pendengaran, pengelihatan, penciuman, hati atau perasaan, akal pikiran,
mulut, tangan dan kaki.
 Kekhawatiran malaikat akan kerusakan bumi yang akan dilakukan oleh
manusia.
 Malaikat selalu bertasbih, memuji dan menyucikan Allah.
 Allah Maha mengetahui segala sesuatu.
QS al-Mu`minuun: 12-14

Dan sungguh Kami telah menciptakan Adam dari tanah yang diambil dari seluruh tempat di
muka bumi. Dan sungguh Kami telah menciptakan Adam dari tanah yang diambil dari seluruh
tempat di muka bumi. Kemudian, air mani itu Kami jadikan sesuatu yang melekat, lalu sesuatu
yang melekat itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang
belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian, Kami
menjadikannya makhluk yang (berbentuk) lain. Mahasuci Allah, Pencipta yang paling baik.
Kandungan surah al-Mu`minuun: 12-
14
 Manusia diciptakan dari saripati tanah yang berproses melalui beberapa fase
dan kejadiannya.
 Allah adalah sebaik-baik pencipta.
 Proses kejadian manusia terbukti melalui al-Qur’an dan ilmu pengetahuan
sehingga dapat memperkuat keimanan dan ketakwaan kepada Allah Swt.,
Sang Maha Pencipta.

Anda mungkin juga menyukai