Anda di halaman 1dari 5

Iman, Islam, dan Ihsan

Iman
Kata iman berasal dari bahasa Arab yaitu bentuk masdar
dari kata kerja (fi'il tsulatsi mazid): ‫ امن– ي ؤمن– امي انا‬yang
mengandung beberapa arti, yaitu percaya, tunduk,
tenteram dan tenang.
Imam al-Ghazali mengartikannya dengan ‫ا لتصديق‬, yaitu
“pembenaran”.
Menurut Syekh Muhammad Amin al-Kurdi :
‫االميان فهو التصديق با لقلب‬
Iman ialah pembenaran dengan hati.
Menurut Imam Abu Hanifah:
‫االميان هو االقرار و التصديق‬
Iman ialah mengikrarkan (dengan lidah) dan membenarkan
(dengan hati).
Menurut Hasbi As-Shiddiqy:
‫القول باللسان والتصد يق باجلنان والعمل بااالركان‬
Iman ialah mengucapkan dengan lidah, membenarkan
dengan hati dan mengerjakan dengan anggota tubuh.
Menurut Imam Ahmad bin Hanbal:
‫قول و عمل و نية و متسك بالسنة‬
Ucapan diiringi dengan ketulusan niat dan dilandasi
dengan berpegang teguh kepada Sunnah.
Islam
Kata islam berasal dari bahasa Arab, bentuk mashdar dari
kata kerja (fi'il tsulatsi mazid) ‫ اسالما‬- ‫ ي سلم‬- ‫أس لم‬ yang
secara etimologi mengandung makna sejahtera, tidak
cacat, selamat. Seterusnya kata salm, silm (‫(س لم‬,
mengandung arti kedamaian, kepatuhan, dan penyerahan
diri. Dari kata-kata ini, dibentuk kata salam (‫(س الم‬
sebagai istilah dengan pengertian sejahtera, tidak tercela,
selamat, damai, patuh dan berserah diri. Dari uraian kata-
kata itu, dapat dirumuskan bahwa islam berarti taat atau
patuh dan berserah diri kepada Allah.
Menurut Imam Nawawi
‫االسالم وهو االستسالم واالنقياد الظاهر‬
Islam berarti menyerah dan patuh yang dilihat secara zahir.
Abu A’la al-Maududi berpendapat bahwa Islam adalah
damai. Seseorang akan memperoleh kesehatan jiwa dan
raga dalam arti sesungguhnya, hanya melalui patuh dan
taat kepada Allah.
Menurut Hammudah Abdalati, islam adalah menyerahkan
diri kepada Allah Swt., maksudnya patuh kepada kemauan
Allah dan taat kepada hukum-Nya.
Menurut Nurkholis Madjid, hakikat pengertian islam
adalah sikap pasrah kepada kepada Allah Swt.
Ihsan
Kata ihsan berasal dari bahasa Arab, bentuk mashdar dari
kata kerja (fi'il tsulatsi mazid) ‫ احسانا‬- ‫ حي س‬- ‫أح س‬ yang
secara etimologi berarti berbuat baik (‫(ف علا حلسن‬.
Menurut Muhammad Amin al-Kurdi, ihsan ialah merasa
selalu dalam keadaan diawasi oleh Allah dalam segala
ibadah yang terkandung di dalam iman dan islam sehingga
seluruh ibadah seorang hamba benar-benar ikhlas karena
Allah.
Menurut Imam Nawawi, ihsan adalah ikhlas dalam
beribadah dan seorang hamba merasa selalu diawasi oleh
Allah dengan penuh khusyu', khudhu', dan sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai