Anda di halaman 1dari 18

TR 2

JENIS-JENIS
PENELITIAN

Fitria Mayasari
8206172025
B-1 Pendidikan Matematika
Menurut Gulo (2002: 18)

Penelitian bertitik tolak pada pertanyaan


bukan pernyataan

Suatu pertanyaan akan dipertanyakan lagi

Pertanyaan paling mendasar

Pertanyaan Apa
menentukan Tipe
penelitian
Bagamana

Mengapa
Dari 3 pertanyaan mendasar tadi, dapat ditentukan jenis penelitian :

1 2 3 4
Penelitian Eksploratif Penelitian Deskriptif Penelitian Ekspanatif Penelitian Eksperimen

berhubungan dengan berdasarkan pada bertitik tolak pada Anastasia


datanya belum pernah
pertanyaan dasar yang pertanyaan dasar yang pertanyaan dasar Designer
ada, sehingga harus
pertama, yaitu apa kedua, yaitu mengapa diciptakan
bagaimana terlebih dahulu
Max Jones
Manager

Ketiga tipe penelitian yang disebutkan di atas disebut juga expost fact research.
Disebut demikian karena peristiwa yang diteliti sudah terjadi sehingga data-datanya
dapat dilacak kembali melalui kuesioner atau dokumen-dokumen yang relevan.
1
Penelitian Eksploratif

ingin mengetahui suatu gejala atau


peristiwa dengan melakukan
penjajakan terhadap gejala tersebut

tidak secara sistematis,


dalam arti tidak didasarkan pada
hipotesis, dan tidak ditarik sampel

sampai diperoleh informasi


dilakukan dengan metode bertanya kepada diteruskan kepada yang lebih lengkap tentang
“bola salju”, satu orang orang lain masalah yang
diteliti.
2
Penelitian Deskriptif

tidak puas bila hanya mengetahui apa


masalahnya secara eksploratif

Ingin mengetahui juga bagaimana peristiwa


tersebut terjadi

variabel-variabel lain yang berhubungan dengan


Dengan demikian, temuan-temuan dari masalah itu
penelitian deskriptif lebih luas dan lebih
terperinci daripada penelitian eksploratif.
variabel-variabel tersebut diuraikan atas faktor-
faktornya.

Untuk mendapatkan hasil


yang lebih baik, penelitian dilakukan dengan
menarik sampel.
Penelitian seperti ini
3 didasarkan pada hipotesis- 4
Penelitian Ekspanatif hipotesis yang datanya Penelitian Eksperimen
dikumpulkan dengan metode
sampling

tidak puas bila Kelompok Kelompok


hanya mengetahui yang terjadi dan
bagaimana terjadinya
kontrol eksperimen

ingin juga mengetahui


mengapa peristiwa itu terjadi
dibandingkan

ingin menjelaskan terjadinya suatu


peristiwa Apakah eksperimen lebih
baik ??
Menurut Ilyas ( 2015:28 ) , penelitian dibagi
atas:

penelaahan serta
sumber-sumber lain 5. Penelitian Survey
Disebut juga,
yang berisi informasi
penelitian after the
mengenai masa 4. Penelitian bagian dari studi
fact dan
lampau dan Eksperimen deskriptif yang
restropective study
dilaksanakan secara bertujuan untuk
sistematis 3 Penelitian bagian dari metode
Pengembangan mencari kedudukan
kuantitatif, dan (status), fenomena
suatu proses atau memiliki ciri khas (gejala) dan
2. Penelitian Historis tersendiri terutama
langkah-langkah untuk menentukan
mengembangkan dengan adanya kesamaan status
1. Penelitian Ex-Post kelompok kontrol
Facto suatu produk baru dengan cara
atau membandingkannya
menyempurnakan dengan standar yang
produk yang telah ada sudah ditentukan
• Tidak adanya kontrol terhadap variabel bebas
• Suatu gejala mungkin tidak hanya merupakan akibat dari
sebab-sebab ganda
1. Penelitian Ex-Post kekurangan • sukar untuk menentukan mana yang sebab dan mana yang
Facto akibat
• dua, atau lebih, faktor saling berhubungan tidaklah mesti
memberi implikasi adanya hubungan sebab akibat
• Menggolongkan-golongkan subjek ke dalam kategori dikotomi
• Studi komparatif dalam situasi alami tidak memungkinkan
mendeskripsikan situasi pemilihan subyek secara terkontrol
sekarang yang diasumsikan ke
un
sebagai akibat dari factor- gg
faktor yang telah terjadi atau ula
bereaksi sebelumnya n
baik untuk berbagai keadaan kalau metode yang lebih kuat,
yaitu metode eksperimental, tak dapat digunakan

menoleh ke belakang untuk


menentukan factor-faktor yang
diasumsikan sebagai
penyebab, yang telah
beroperasi di masa lalu
• Berorientasi pada masa lalu
Unsur pokok • Usaha dilakukan secara sistematis dan objektif
2. Penelitian Historis • Merupakan serentetan gambaran masa lalu yang integrative anatar
manusia, peristiwa, ruang dan waktu;
• Dilakukan secara interktif dengan gagasan, gerakan dan intuiasi yang
Tu hidup pada zamannya (tidak dapat dilakukan secara parsial)
ju an
membuat rekontruksi masa
latihan secara sistematis • Membuat orang menyadari apa yang terjadi pada masa lalu
dan objektif, dengan cara • Mempelajari bagaiman sesuatu telah dilakukan pada masa lalu

Su
mengumpulkan, • Membantu memprediksi sesuatu yang akan terjadi pada masa

m
be
mengevaluasi, mendatang

rd
mengverifikasikan serta
• Membantu menguji hipotesis yang berkenaan dengan hubungan atau

at
mensintesiskan bukti- bukti

a
kecendrungan.

Ke
untuk mendukung bukti-
bukti untuk mendukung • Memahami praktik dan politik pendidikan sekarang secara lebih

r an
fakta memperoleh lengkap

gk a
kesimpulan yang kuat

Pe
• Sumber-sumber primer, yaitu data yang diperoleh dari cerita para

nel
pelaku perisriwa itu sendiri, dan atau saksi mata yang mengalami

itia
atau mengetahui peristiwa tersebut

n
terdapat hubungan yang benar-benar utuh antara
• Sumber informasi sekunder, yaitu informasi yang diperoleh dari
manusia, peristiwa, waktu, dan tempat secara
kronologis dengan tidak memandang sepotong- sumber lain yang mungkin tidak berhubungan langsung dengan
sepotong objek-objek yang diobservasi peristiwa tersebut

• Pendefinisian Masalah
• Perumusan masalah
• Pengumpulan data
• Analisis data
• Kesimpulan
3. Penelitian Pengembangan karak penelitian ini berbentuk “siklus”, yang diawali dengan
teristik adanya kebutuhan, permasalahan yang
membutuhkan pemecahan dengan suatu produk
tertentu. Dalam bidang pendidikan, produk-produk
mulai diterapkan pada dunia industri dan yang dihasilkan melalui penelitian R & D diharapkan
merupakan ujung tombak dari suatu dapat meningkatkan produktivitas pendidikan, yaitu
industri dalam menghasilkan produk-poduk lulusan yang jumlahnya banyak, berkualitas, dan
baru yang dibutuhkan oleh pasar relevan dengan kebutuhan

Dalam pendidikan, beberapa penelitian terapan


secara sengaja diarahkan pada pengembangan
produk, beberapa penelitian lain
mengembangkan suatu produk secara tidak
sengaja, karena dalam penelitiannya
mengandung atau menuntut pengembangan
produk

produk dalam konteks ini adalah tidak selalu


berbentuk hardware seperti buku, modul, alat
bantu pembelajaran di kelas dan laboratorium),
tetapi bisa juga perangkat lunak (software) seperti
program untuk pengolahan data, pembelajaran di
kelas, perpustakaan atau laboratorium, ataupun
model- model pendidikan, pembelajaran
pelatihan, bimbingan, evaluasi, manajemen, dll
• Manipulasi,
karakteristik
4. Penelitian Eksperimen • Pengendalian,
• Pengamatan,
pro
se dur • memilih dan merumuskan masalah,
• memilih subyek dan instrumen pengukuran
peneliti memanipulasi paling de • memilih desain penelitian,
sedikit satu variabel, sa • melaksanakan prosedur,
in
mengontrol variabel lain yang • menganalisis data,
relevan, dan mengobservasi • merumuskan kesimpulan

Kri
pengaruhnya terhadap variabel

t er
terikat • Pengontrolan Variabel Luar

ia
• Pemadanan, yaitu suatu teknik untuk penyamaan kelompok pada

y
an
satu atau lebih variabel yang telah diidentifikasi peneliti sebagai

gb
berhubungan dengan performansi pada variabel terikat

ai k
Suatu eksperimen dikatakan • Perbandingan Kelompok atau Subkelompok Homogen
valid jika hasil yang diperoleh • Penggunaan Subjek sebagai pengendalian diri mereka sendiri
hanya disebabkan oleh • Analisis Kovarian, yaitu suatu metode statistik untuk penyamaan
variabel bebas yang kelompok yang dibentuk secara random pada satu atau lebih
dimanipulasi, dan jika hasil variabel terkontrol
tersebut dapat
digeneralisasikan pada situasi • Kontrol eksperimental yang memadai
di luar setting eksperimental • Mengurangi artifisialitas (dalam merealisasikan suatu hasil eksperimen ke non-
eksperimen)
• Dasar untuk perbandingan dalam menentukan apakah terdapat pengaruh atau tidak
• Informasi yang memadai dari data yang akan diambil untuk memutuskan hipotesis
• Data yang diambil tidak terkontaminasi dan memadai dan mencerminkan pengaruh
• Tidak mencampurkan variabel yang relevan agar variabel lain tidak mempengaruhi
• Keterwakilan dengan menggunakan randomisasi aspek- aspek yang akan diukur
• Kecermatan terhadap karakteristik desain yang akan dilakukan
pendeka • School Survey
5. Penelitian Survey tan • Job Analysis
• Analysis Dokumen
• Public Opinion Surveys
• Community Surveys
dapat dilakukan secara pribadi ataupun
kelompok.

Persiapan survei dilakukan secara


sistematis dan berencana

siapa pelaksananya, dilaksanakan dimana,


kapan, berapa lama, apa saja yang dilihat,
data apa saja yang dikumpulkan,
menggunakan instrumen apa, bagaimana
cara menarik kesimpulan, dan bagaimana
cara melaporkan
Menurut Darmadi ( 2014 : 42) jenis-jenis penelitian dibedakan
berdasarkan 4 hal yaitu :

Berdasarkan
Tujuannya

Berdasarkan
Metode/ teknik yang
Jenis- jenis Penelitian digunakan

Berdasarkan
Tingkat eksplanasi

Berdasarkan jenis data dan


analisisnya
berdasarkan jenis data
berdasarkan tujuannya dan analisisnya

Penelitian Murni Penelitian Terapan Penelitian Kualitatif Penelitian Kuantitatif

diperuntukan bagi
hasilnya dapat secara Menggunakan data Menggunakan data
pengembangan suatu ilmu
langsung diterapkan untuk kualitatif kuantitatif
pengetahuan serta diarahkan
memecahkan permasalahan (berbentuk kalimat, skema, (Data berbentuk angka
pada pengembangan teori-
yang dihadapi grafik, dll) atau data yang
teori yang ada atau
menemukan teori baru diangkakan)
Penelitian Survey
dilakukan pada popolasi besar maupun kecil, tetapi data yang dipelajari adalah data dari sampel yang diambil
dari populasi tersebut, sehingga ditemukan kejadian-kejadian relatif, distribusi dan hubungan-hubungan
antar variabel sosilogis maupun psikologis

Penelitian Ex.Post Facto


dilakukan untuk meneliti peristiwa yang telah terjadi yang kemudian merunut ke belakang untuk
mengetahui faktor-faktor yang dapat menimbulkan kejadian tersebut

Penelitian Eksperimen
berusaha mencari pengaruh variabel tertentu terhadap variabel yang lain dalam kondisi yang terkontrol
secara ketat. Variabel independennya dimanipulasi oleh peneliti

berdasarkan Penelitian Naturalistik,


metode/tekhnik yang sering disebut dengan metode kualitatif, yaitu metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada
kondisi obyek alami (sebagai lawannya) dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci
digunakan
Policy Research
dilakukan pada, atau analisis terhadap masalah-masalah sosial yang mendasar, sehingga temuannya dapat
direkomendasikan kepada pembuat keputusan untuk bertinak secara praktis dalam menyelesaikan masalah

Action Research
bertujuan untuk mengembangkan metode kerja yang paling efisien, sehingga biaya produksi dapat ditekan
dan produktifitas lembaga dapat meningkat

Penelitian Evaluasi
untuk membandingkan suatu kejadian, kegiatan dan produk dengan standar dan program yang telah
ditetapkan

Penelitian Sejarah (historis),


berkenaan dengan analisis yang logis terhadap kejadian-kejadian yang berlangsung di masa lalu
Penelitian Deskriptif
penelitian yang dilakukan untuk mengetahui
nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau
lebih (independen) tanpa membuat
perbandingan, atau penghubungan dengan
variabel yang lain

Berdasarkan Penelitian Komparatif


tingkat eksplanasi suatu penelitian yang bersifat membandingkan

Penelitian Assosiatif \
penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan
antara dua variable atau lebih
Sumber Bacaan :

1. Darmadi, Hamid. 2014. Metode Penelitian dan Sosial.


Alfabeta : Bandung
2. Gulo, W. 2002. Metodologi Penelitian. Gramedia
Widiaswarana Indonesia : Jakarta
3. Ilyas, Muhammad. 2015. Metode Penelitian Pendidikan
Matematika. Pustaka Ramadhan : Bandung
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai