KPT 2018
RPS atau istilah lain adalah dokumen program pembelajaran
yang dirancang untuk menghasilkan lulusan yang memiliki
kemampuan sesuai CPL yang telah ditetapkan, sehingga harus
dapat dijalankan oleh mahasiswa pada setiap tahapan belajar
pada mata kuliah terkait.
Perencanaan Pembelajaran
Permendikbud No. 3 th 2020
SKDI-SPPDI SNDIKTI
• Rencana pembelajaran (1) Perencanaan proses
pembelajaran disusun untuk
atau istilah lain setiap mata kuliah dan disajikan
dikembangkan oleh dosen dalam Rencana Pembelajaran
secara bersama dalam Semester (RPS) atau istilah lain.
kelompok bahan kajian (2) Rencana pembelajaran semester
suatu bidang ilmu (RPS) ditetapkan dan
dikembangkan oleh dosen
pengetahuan dan/atau secara mandiri atau bersama
teknologi atau dalam dalam kelompok keahlian
kelompok bahan kajian suatu bidang ilmu pengetahuan
dan/atau teknologi dalam
terintegrasi dari beberapa program studi.
bidang ilmu pengetahuan
dan/atau teknologi.
Tahapan perancangan pembelajaran
KPT-2016
1. Mengidentifikasi CPL yang dibebankan pada matakuliah;
2. Merumuskan capaian pembelajaran mata kuliah (CP-MK) yang bersifat
spesifik terhadap mata kuliah berdasarkan CPL yang dibebankan pada MK
tersebut;
3. Merumuskan sub-CP-MK yang merupakan kemampuan akhir yang
direncanakan pada tiap tahap pembelajaran, dan dirumuskan berdasarkan
CP-MK;
1 4. Analisis pembelajaran (analisis tiap tahapan belajar);
FORMAT RPS
Format Rencana Pembelajaran Semester
(RPS) KPT 2018
• Format RPS dapat berbentuk beraneka ragam sesuai
dengan apa yang ditetapkan oleh program studi atau
perguruan tinggi masing-masing.
• Format RPS harus memenuhi unsur-unsur minimal seperti
yang ditetapkan oleh pasal 12, ayat (3) SN-Dikti, seperti
yang dijelaskan pada bagian sebelumnya buku ini.
• Contoh beberapa bentuk format RPS dan perangkat
pembelajaran lainnya terdapat pada lampiran.
• Sekali lagi perlu ditekankan bahwa perguruan tinggi
dapat mengembangkan sendiri format RPS nya.
Unsur-unsur RPS
Permendikbud No. 3 th 2020
1. Nama program studi, nama dan kode mata kuliah, semester, sks, nama dosen
pengampu;
2. Capaian pembelajaran lulusan yang dibebankan pada mata kuliah;
3. Kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran untuk
memenuhi capaian pembelajaran lulusan;
4. Bahan kajian yang terkait dengan kemampuan yang akan dicapai;
5. Metode pembelajaran;
6. Waktu yang disediakan untuk mencapai kemampuan pada tiap tahap
pembelajaran;
7. Pengalaman belajar mahasiswa yang diwujudkan dalam deskripsi tugas yang
harus dikerjakan oleh mahasiswa selama satu semester;
8. Kriteria, indikator, dan bobot penilaian; dan
9. Daftar referensi yang digunakan.
Perencanaan Pembelajaran
Permendikbud No. 3 th 2020
SKDI-SPPDI SNDIKTI
Rencana pembelajaran atau istilah lain paling 1. Nama program studi, nama dan kode mata
sedikit memuat: kuliah, semester, sks, nama dosen
1.Kemampuan akhir yang direncanakan pada pengampu;
tiap tahap pembelajaran untuk memenuhi 2. Capaian pembelajaran lulusan yang
capaian pembelajaran lulusan; dibebankan pada mata kuliah;
2.Capaian pembelajaran di tingkat mata 3. Kemampuan akhir yang direncanakan pada
kuliah atau blok atau modul; tiap tahap pembelajaran untuk memenuhi
3.Bahan kajian yang sesuai dengan capaian capaian pembelajaran lulusan;
pembelajaran mata kuliah atau blok atau 4. Bahan kajian yang terkait dengan
modul; kemampuan yang akan dicapai;
4.Metode pembelajaran sesuai dengan 5. Metode pembelajaran;
capaian pembelajaran; 6. Waktu yang disediakan untuk mencapai
5.Beban belajar yang disediakan untuk mata kemampuan pada tiap tahap pembelajaran;
kuliah atau blok atau modul 7. Pengalaman belajar mahasiswa yang
6.Skema penilaian mata kuliah atau blok; dan diwujudkan dalam deskripsi tugas yang
7.Daftar referensi yang digunakan. harus dikerjakan oleh mahasiswa selama
satu semester;
8. Kriteria, indikator, dan bobot penilaian; dan
9. Daftar referensi yang digunakan.
NOMOR JUDUL KOLOM PENJELASAN ISIAN
KOLOM
1 Pertemuan Ke Menunjukan kapan suatu kegiatan dilaksanakan, yakni mulai pertemuan ke 1 sampai ke 16 untuk MK yang
memiliki 2 atau 3 SKS. Sedangkan yang lebih dari tiga SKS, maka pertemuan bisa 2 kali dalam satu minggu.
2 Kemampuan Merupakan Sub-CPMK yang diberi simbul L, Rumusan kemampuan dibidang kognitif psikomotorik, dan
akhir yang afektif diusahakan lengkap dan utuh (hard skills & soft skills). Tingkat kemampuan harus menggambarkan
direncanakan turunan dari CPMK yang akan mencapai CPL, dan dapat mengacu pada konsep dari Anderson (*).
3 Indikator Merupakan indikator pencapaian kompetensi, merupakan penanda ketercapaian sub-CPMK atau
kemampuan akhir yang direncanakan.
4 Materi Pokok Bisa diisi pokok bahasan /sub pokok bahasan, atau topik bahasan. (dengan asumsi tersedia, diktat/modul
ajar untuk setiap pokok bahasan) atau intergrasi materi pembelajaran, atau isi dari modul.
5 Bentuk dan Bentuk: Bisa diisi dengan kuliah, response dan tutorial, seminar, praktikum, praktik studio, praktik bengkel,
metode atau praktik lapangan.
pembelajaran Metode Dapat berupa : diskusi kelompok, simulasi, studi kasus, pembelajaran kolaboratif, pembelajaran
kooperatif, pembelajaran berbasis proyek, pembelajaran berbasis masalah, atau metode pembelajaran
lain,atau gabungan berbagai bentuk. Pemilihan metode pembelajaran didasarkan pada keniscayaan bahwa
dengan metode pembelajaran yang dipilih mahasiswa mencapai kemampuan yang diharapkan.
6 Pengalaman Kegiatan yang harus dilakukan oleh mahasiswa yang dirancang oleh dosen agar yang bersangkutan memiliki
Belajar kemampuan yang telah ditetapkan (tugas, suvai, menyusun paper, melakukan praktek, studi banding, dsb)
7 Estimasi waktu Waktu yang disediakan untuk mencapai kemampuan pada tiap tahap pembelajaran
8 Bentuk dan Bentuk: menunjuk pada teknik penilaian, bisa observasi, partisipasi, unjuk kerja, tes tertulis, tes lisan, dan
Kriteria angket.
Kreteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian
pembelajaran dalam penilaian berdasarkan indikator-indikator yang telah ditetapkan. Kreteria penilaian
merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan tidak bias. Kreteria dapat berupa kuantitatif
ataupun kualitatif.
9 Indikator Indikator dapat menunjukkan pencapaian kemampuan yang dicanangkan, atau unsur kemampuan yang
Penilaian dinilai (bisa kualitatif misal ketepatan analisis, kerapian sajian, Kreatifitas ide, kemampuan komunikasi, juga
bisa juga yang kuantitatif : banyaknya kutipan acuan/unsur yang dibahas, kebenaran hitungan).
10 Bobot Besarnya sumbangan suatu kemampuan terhadap pencapaian pembelajaran yang dibebankan pada
matakuliah
11 Referensi Dituliskan nomer referensi yang digunakan dalam pembelajaran
DOKTER
RPS/SAP RPK
Rencana Pembelajaran Klinik
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
REFERENSI:
Penilaian
Metode
Sub Pengalaman Estimasi Indikator Penilaian
Minggu Ke Indikator Materi Pokok Pembelajar Bobot
Kompetensi Belajar Mahasiswa Waktu Teknik Kriteria
an (%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
Minggu I Melakukan Mampu Identifikasi 1. Latihan 1. Membaca 1 minggu 1. Observasi Kemampuan Menyebutkan gejala
keterampilan mengenali masalah 2. Diskusi textbook mengenali gejala- klinis THT-KL
klinik dasar gejala klinis 3. Refleksi pemeriksaan gejala klinis THT-KL dengan lengkap dan
THT-KL. THT-KL. THT-KL. pada pasien. benar.
2. Pengenalan
alat-alat THT-
KL
3. Melakukan
inspeksi pasien
di poliklinik
dan bangsal
THT-KL.
4. Searching
jurnal
Mampu Anamnesis kasus Melakukan praktik 1. Observas Kemampuan Mampu melakukan
melakukan THT-KL anamnesis pada i melakukan anamnesis dengan
anamnesis pasien THT-KL . anamnesis THT-KL . tepat dan sistematis
THT-KL .
Mampu Pemeriksaan THT- 1. Melakukan 1. Melakuk Kemampuan Mampu melakukan
melakukan KL pemeriksaa an melakukan pemeriksaan THT-KL
pemeriksaan n THT-KL praktik pemeriksaan THT-KL dengan tepat dan
dasar THT-KL . 2. Mendapatk 2. Mini C- . sistematis .
an Ex
feedback 3. OSCE
dari
supervisi
Penilaian
Metode
Sub Pengalaman Estimasi Indikator Penilaian
Minggu Ke Indikator Materi Pokok Pembelajar Bobot
Kompetensi Belajar Mahasiswa Waktu Teknik Kriteria
an (%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
Minggu II- IV Melakukan Mampu Identifikasi 1. Demon 1. Melakukan 3 minggu 1. Observasi Kemampuan Mampu
diagnosis menegakkan gejala klinis strasi praktik di poli 2. Mini C-Ex mendiagnosis mendiagnosis
penyakit THT- diagnosis 2. Latihan THT-KL 3. OSCE penyakit THT-KL . penyakit THT-KL
KL . penyakit THT-KL 3. Diskusi 2. Melakukan 4. Long case secara tepat
Merencanakan Mampu 1. Identifikasi 4. Refleksi praktik di Kemampuan Mampu
penatalaksanaa merencanakan masalah bangsal rawat merencanakan merencanakan
n penyakit- penatalaksanaan 2. Diagnosis inap THT-KL penatalaksanaan penatalaksanaan
penyakit di penyakit- kasus THT- (follow up penyakit-penyakit penyakit-penyakit
bidang THT-KL penyakit di KL bayangan) THT-KL . THT-KL . sesuai
bidang THT-KL 3. Perencanaan 3. Melakukan jaga standar
tindakan bangsal dan kompetensinya.
kasus THT- IGD RS.
KL 4. Presentasi
kasus
5. Presentasi
referat
Minggu V UJIAN
CONTOH KOMPETENSI
Sumber
BUKU PANDUAN DAN BUKU KEGIATAN KEPANITERAAN KLINIK
KOMPETENSI
Kompetensi keprofesian
CP IKA
•Menjadikan dokter yang mampu
untuk menerapkan ilmu kesehatan
anak serta langkah pengelolaan pasien
dan keluarga
KOMPETENSI
Kompetensi keprofesian bagian
CP Obstetri Ginekologi
•Mampu menerapkan semua langkah
pengelolaan pasien dan keluarga di
Laboratorium Obstetri Ginekologi
Kompetensi Dasar (Sub Kompetensi)
Kemampuan Akhir yang direncanakan
Kegiatan Pendahuluan
Kegiatan Inti
Kegiatan Penutup