Anda di halaman 1dari 19

GERAKAN

M AHAS I SWA
SENSITIF ISU
GENDER
GENDER
GENDER
Konsep gender yaitu suatu sifat yang melekat pada kaum laki-laki
maupun perempuan yang direkonstruksi secara sosial maupun
kultural. (M. Fakih, 1996). Dengan kata lain gender adalah
konstruksi sosial yang mengatur pembagian peran sosial menurut
jenis kelamin (L. Margiyani, 1998).

Misal, sterotipe gender :


perempuan : memiliki sifat lemah lembut, cantik, emosional,
feminim
Laki-laki : kuat, rasional, jantan, perkasa, maskulin
Konstruksi Sosial Gender
● Misal, konstruksi sosial gender. Laki-laki harus bersifat kuat dan
agresif maka kaum laki-laki akan menuju ke sifat gender yang
ditentukan oleh suatu masyarakat.

● Pun sebaliknya, perempuan harus lemah lembut. Tugas perempuan


ketika menjadi istri itu mendidik anak, mengurus rumah. Urusan
domestik sering dianggap “kodrat perempuan”
KODRAT PEREMPUAN atau
Pengalaman Biologis Perempuan
● Menstruasi
● Hamil
● Melahirkan
● Nifas
● Menyusui
FEMINISME
Feminisme
Feminisme sendiri berasal dari kata "feminisme" dalam bahasa Prancis. Kata
ini digunakan oleh Charles Fourier (filsuf Prancis) di era 1837. Kata ini
kemudian digunakan dalam bahasa Inggris di era 1890-an yang diasosiasikan
dengan gerakan perempuan menuntut persamaan dalam bidang politik dan
hukum.

Feminisme adalah ideologi atau sebuah paham yang


menyatakan persamaan hak antara pria dengan wanita.
Feminisme sering juga diartikan sebagai gerakan emansipasi
wanita yang menyuarakan tentang perbaikan kedudukan
wanita dan menolak perbedaan derajat antara wanita dengan
pria.
Terbentuknya Perbedaan Gender
 Sejarah perbedaan gender (gender different) antara manusia laki-laki dengan manusia
perempuan telah mengalami proses yang panjang.

 Maka dari itu terbentuknya perbedaan gender dikarenakan banyak hal, antara lain :

○ Dibentuk, disosialisasikan, diperkuat, bahkan dikosntruksikan secara sosial


maupun kultural, melalui ajaran agama maupun negara.

○ Akhirnya dianggap menjadi ketentuan Tuhan seolah-olah bersifat biologis tidak


bisa diubah lagi, sehingga perbedaan gender dianggap dan dipahami sebagai
kodrat laki-laki dan perempuan.
Perbedaan Gender Melahirkan Ketidakadilan
● Perbedaan gender tidak masalah jika tidak melahirkan ketidakadilan
gender (gender inequalities).

● Ketidakadilan gender (gender inequalities) merupakan sistem dan


struktur dimana baik kaum laki-laki dan perempuan menjadi korban
dari sistem tersebut.
Gender Equality atau Kesetaraan Gender

Kesetaraan Gender adalah kesamaan kondisi bagi laki-laki


dan perempuan untuk memperoleh kesempatan dan hak-
haknya sebagai manusia, agar mampu berperan dan
berpartisipasi dalam kegiatan politik, ekonomi, sosial
budaya dan kesamaan dalam menikmati hasil
pembangunan tersebut
Kesetaraan Gender dalam Perspektif Islam Al-
Qur’an
● Kesetaraan Gender dalam Perspektif Islam Al-Qur’an sendiri sebagai pegangan umat
Islam, di samping al-Hadits, menegaskan bahwa laki-laki dan perempuan memiliki
kapasitas yang sama, baik kapasitas moral, spiritual, maupun intelektual, yang
membedakan hanyalah ketaqwaan kepada ALLAH SWT.

● Dalam penyampaikan pesannya, Al-Qur’an seringkali menggunakan ungkapan “laki-


laki dan perempuan beriman” sebagai bukti pengakuannya terhadap kesetaraan hak
dan kewajiban mereka.

● Dalam hal kewajiban agama, Al-Qur’an tidak menunjukkan beban yang berbeda
kepada keduanya. Prinsip kesetaraan tersebut dimaksudkan untuk membentuk
hubungan yang harmonis antara keduanya.
APA YANG KALIAN BAYANGKAN KETIKA
MENDENGAR “GERAKAN MAHASISWA”?
Mungkin saja laki-laki yang mengenakan jas almamater kebanggan
universitasnya sedang berorasi dengan menggunakan toa saat melakukan
demonstrasi.

seorang pemimpin dalam organisasi atau gerakan mahasiswa, ketua


BEM, ketua OKP

Atau korlap dalam sebuah demonstrasi mahasiswa


APAKAH ITU SALAH?
Sampai hari ini, organisasi Lembaga tersebut masih
01 mahasiswa masih didominasi laki-
laki. Walaupun ada beberapa 02 melanggengkan budaya patriarki
yang menghalangi perempuan
pemimpin di dalam organisasi itu untuk bergerak ke depan.
seorang perempuan, tapi masih
sedikit

Contoh, penyelenggaraan sebuah acara,


03 Dalam kepengurusan badan 04 perempuan ditempatkan sebagai seksi
mahasiswa atau OKP, perempuan konsumsi, sekretaris, acara, serta seksi
sering ditempatkan pada posisi- pendukung lainnya, sementara laki-laki
posisi seperti kesekretariatan, ditempatkan sebagai pusat perhatian
sementara laki-laki adalah pembuat serta lebih banyak diberikan porsi
keputusan. Keputusan perempuan sebagai pembicara
tidak diperhitungkan.
Padahal pelibatan perempuan dalam
mengambil keputusan dan menjadi
bagian dari inti sebuah organisasi
sangat dibutuhkan untuk memastikan
keberlangsungan organisasi atau
gerakan mahasiswa tersebut.
Gerakan Mahasiswa diharapkan sensitif terhadap gender. Isu perempuan
seperti peraturan yang bias gender, kekerasan seksual (termasuk pelecehan di
antara anggota organisasi) dan lain-lain perlu menjadi bahasan para petinggi
organisasi. Bukan hanya menjadi isu bagi perempuan saja, tapi menjadi isu
bersama dalam organisasi
PMII DAN KOPRI

Masih ada anggapan:


PMII dan KOPRI entitas yang berbeda

PMII dan KOPRI berjuang dan berjalan sendiri-sendiri

Isu-isu gender, perempuan, atau membahas feminisme itu


tugas KOPRI

KOPRI yang bikin kopi


PADAHAL
 PMII dan KOPRI satu kesatuan, satu tubuh yang sama.

 PMII dan KOPRI seharisnya berjalan beriringan

 Isu apapun termasuk isu gender maupun perempuan menjadi isu


bersama dalam organisasi

 Tidak semesetinya kader perempuan PMII atau anggota perempuan


PMII hanya mendapatkan posisi-posisi yang dianggap sebagai“ranah
perempuan”
PMII Menjadi Gerakan yang Sensitif Gender

Menerapkan kesetaraan gender dalam setiap langkah gerakan organisasi

Adanya KOPRI jangan sampai menjadikan kader perempuan PMII menjadi


ekslusif

Jangan sampai gender equality (kesetaraan gender) atau feminisme mengalami


penyimpangan sehingga ada salah satu pihak yang dirugikan

Memahami Kesetaraan Gender atau feminisme bukan untuk merasa lebih unggul
daripada gender lain
PMII MENJADI PATRON
GERAKAN MAHASISWA

SENSITIF GENDER
PMII dan KOPRI saling bersinergi dalam gerakan dengan tentunya tidak melupakan
kesetaran gender dalam gerakan. Here you can list your reference websites or
publications
● Adanya KOPRI menjadi ruang yang aman untuk kader perempuan PMII dalam
berproses.
● PERLU DIINGAT adanya KOPRI jangan sampai KOPRI menjadi ekslusif
● Kader PMII yang menjadi seorang pemimpin tidak lagi dilihat dari gender yang ia
miliki, tetapi seharusnya melihat kapasitas dan kapabilitas yang dimiliki.
Next
● Pengarusutamaan gender dalam gerakan PMII.
● Melibatkan kader perempuan PMII untuk ikut serta aktif dalam
mengambil keputusan organisasi
● Pengarusutamaan gender dalam gerakan PMII.
● Melibatkan kader perempuan PMII untuk ikut serta aktif dalam
mengambil keputusan organisasi
● Memberikan ruang atau gerak PMII didalam kepengurusan PMII,
tidak hanya didominasi kader laki-laki.
THANKS

Anda mungkin juga menyukai