UU No 28 Tahun 2009
Tentang PDRD
Bagian Ketujuh Belas
DASAR PEMUNGUTAN BPHTB
Memenuhi kebutuhan
Komuditas strategis Alat investasi yang
dasar untuk papan
menguntungkan
HAK PENGELOLAAN
DIATUR DALAM PP
No. 8 TAHUN 1953
OP YANG TIDAK DIKENAKAN BPHTB
PASAL 3 AYAT (1)
OBJEK PAJAK YANG DIPEROLEH :
Perwakilan diplomatik (asas timbal balik)
Negara untuk kepentingan umum
Badan/perwakilan organisasi internasional.
Orang pribadi/badan karena konversi
hak/perbuatan hukumlain tanpa
perubahan nama.
Karena wakaf
Untuk kepentingan ibadah
Untuk keserdehanaan dan kemudahan
Penghitungan pajak
Tarif Tunggal
5%
“ORANG PRIBADI ATAU BADAN YANG MEMPEROLEH HAK
ATAS TANAH DAN BANGUNAN”
WAJIB PAJAK
DASAR PENGENAAN
Nilai Pasar
1) tukar-menukar Apabila NPOP tidak
Harga Transaksi diketahui atau lebih
2) hibah
3) hibah wasiat rendah dari NJOP
- jual beli 4) waris PBB
- penunjukan 5) pemasukan dalam perseroan atau
pembeli badan hukum lainnya
dlm lelang 6) pemisahan hak yang mengakibatkan
peralihan
7) peralihan hak karena putusan hakim
yg tetap NJOP PBB
8) pemberiah hak baru karena
pelepasan hak
9) pemberian hak baru diluar pelepasan Besarnya NJOP PBB
hak ditetapkan oleh Menteri
10)penggabungan, peleburan dan Keuangan dalam hal
pemekaran usaha. belum diketahui
11)hadiah.
Nilai Perolehan Objek Pajak Tidak Kena Pajak
(NPOPTKP)
Serendah-rendahnya
Rp 300.000.000,00 Serendah-rendahnya
untuk waris atau hibah Rp 60.000.000,00
wasiat bagi orang pribadi selain perolehan
yg masih dalam hubungan hak dari waris
keluarga sedarah dalam & hibah wasiat
garis keturunan lurus
BESARNYA BERVARIASI ANTARA
KABUPATEN/KOTA SATU DENGAN
KABUPATEN/KOTA LAINNYA DAN
DITENTUKAN BERDASARKAN
PERATURAN DAERAH
BPHTB = (NPOP – NPOPTKP) X TARIF
ATAU
Bila NJOP digunakan sebagai dasar pengenaan :
+ bunga 2%/bln
Maks 24 bulan
sejak saat
terhutang s/d
Pajak diterbitkan
Kurang SKBKB
Fiskus dibayar Wajib Pajak
Surat Ketetapan BPHTB Kurang
Bayar Tambahan (SKBKBT)
SKBKBT
SKBKB
+ kenaikan 100%,
kecuali WP
melapor sebelum
Fiskus pemeriksaan
Novum
Wajib Pajak
Menagih pajak yang tidak/
kurang dibayar
+ bunga 2%/
Bulan, maks
24 bln sejak
Saat terhu-
Menagih pajak yang kurang
tang pajak
dibayar karena salah tulis/
STB Hitung pada SSB