10 MARET 2021
TAF/DAP
ROS/GIR
REN/JAY
R. ICU INCOVIT
Bed SARNAM /L/70TH/11504359
316 MRS : 08/03/2021
Diagnosis Rencana
Anamnesis : • Peritonitis generalisata ec • Post Laparotomi
Keluhan utama : Nyeri pada seluruh lapang perut sejak 1 hari SMRS. perforasi ileum ec HIL D eksplorasi
benjolan di lipat paha kiri tidak dapat masuk sejak 2 hari , keluhan diawali dengan mual Inkarserata
• Loop ileostomy
muntah berulang t. • Sepsis
Riwayat benjolan pada lipatan paha kiri sejk 6 bulan yang lalu, hilang timbul. Benjolan • Probable Covid-19 • Repair hernia
muncul saat pasien mengangkat barang berat dan benjolan hilang saat pasien istirahat. • Swab PCR covid-19
Pekerjaan petani, riwayat batuk lama (-), riwayat gangguan dalam berkemih (-) • Raber dengan TS
PAau
Pemeriksaan Fisik
RR : 23x/menit
TD : 130/81 mmhg; Map : 97
HR : 98x/menit
Tax: 36,5’C
SpO2 : 99% Generalized Peritonitis
BB : 56 kg (K65.0) Exploratory laparotomy
BMI : 22.2 (54.11)
Status Gizi : Subjective Global Assesment A Unilateral Inguinal hernia with
SOFA Score :3 obstruction Ileostomy
CVP : 7 (K40.3)
(46.2)
Status Generalis Perforation of intestine
K/L : Anemis (-), ikterik (-) (nontraumatic) Unilateral Repair of
(K63. 1) Hernnia
Thorak : Simetris , retraksi (-) (53.0)
Cor : S1 S2 normal Sepsis
Pulmo : Ves / Ves , Rh (-/-), Wz (-/-) (A41.9)
Abdomen : Covid-19
I : datar, luka pasca operasi pada sisi midline tidak tampak rembesan. Stoma paten dan (U07.1)
produktif.
A: BU (+)
P : Nyeri tekan minimal
P : Tympani
Bed SARNAM /L/70TH/11504359
316 MRS : 08/03/2021
Diagnosis Rencana
Laboratorium (8/3/2021) • Peritonitis generalisata ec • Post Laparotomi
DL : 14,3/5,27/231 perforasi ileum ec HIL D eksplorasi
SE : 135/3,8/95 Inkarserata
• Loop ileostomy
SGOT/SGPT : 42/35 • Sepsis
Albumin : 4,1 • Probable Covid-19 • Repair hernia
GDS : 140 • Swab PCR covid-19
Ur/Cr: 78/1,1 • Raber dengan TS
Procalcitonin : 0,72 PAau
CRP : 12
Eclia : Reaktif
Chest X-Ray :
Fibrosis paru bilateral susp proses peradangan kronis
Generalized Peritonitis
(K65.0) Exploratory laparotomy
Temuan operasi (9/3/2021): (54.11)
- Buka peritoneum didapatkan pengotoran feses pada seluruh lapang abdomen Unilateral Inguinal hernia with
- Didapatlkan perforasi pada ileum yang mengalami entrapment ke dalam cincin inguinal obstruction Ileostomy
hernia, dilakukan release dan dilakukan evaluasi didapatkan jeratan pada ileum 200 cm (K40.3)
dari Treitz dengan jaringan yang necrosis dan perforasi. (46.2)
- Dilakukan loop ileostomy pada ileum yang mengalami perforasi Perforation of intestine
- Cuci dengan 5L NS hangat. (nontraumatic) Unilateral Repair of
(K63. 1) Hernnia
(53.0)
Sepsis
(A41.9)
Covid-19
(U07.1)
SARNAM /L/70TH/11504359
R. ALAMANDA INCOVIT
SAPUTRA/L/24th/11504353
Bed A 6 08/03/2021 /JKN
Diagnosis Rencana
Anamnesis:
Keluhan utama : Nyeri perut kanan bawah • Appendicitis akut • Pro Interval
Pasien mengeluh nyeri perut pada bagian kanan bawah sejak 4 hari yang lalu. Nyeri • Probable covid 19 Appendectomy
perut awalnya dirasa juga pada bagian ulu hati yang menjalar ke sisi kanan bawah. • Swab PCR covid-
19
Demam naik turun selama 4 hari.
Keluhan nyeri perut disertai mual muntah dan tidak nafsu makan .
BAB dan BAK dalam batas normal.
Laboratorium :
(08/03/2021)
DL : 16,4/16.500/137.000
Neutrofil : 85%
Alb : 4,06
SE : 134/3,88/94
ECLIA : Reactive
Pemeriksaan Fisik
RR : 20 x/menit
TD : 129/92 mmHg; MAP : 98
HR : 97 x/menit Cholecystectomy
Tax: 39.7’C (51.23)
SpO2 : 99% on NRBM Cholangitis
BB : 50 kg (K83.0)
TB : 160 cm Common duct
SGA : Subjektif global assessment A exploration
Diabetes Mellitus (51.41)
BMI : 19.5 (E11)
Status Generalis
K/L : Anemis (-), ikterik (+/+)
Thorak :
Cor : S1 S2 normal
Pulmo : Ves / Ves , Rh (-/-), Wz (-/-)
Abdomen :
I : Luka pasca operasi (+) pada kocher D, dengan drain subhepatal produksi 70cc
serroushemorrhagic.
A: BU (+)
P : nyeri tekan (+) di sekitar luka , defans muscular (-)
P : tympani
Bed 4 SUTIANAH/P/68TH/11503970
MRS : 3/3/2021
Diagnosis Rencana
Laboratorium : • Moderate cholangitis • Open
(8/03/2021) • Mirrizi syndrome type cholecystectom
DL : 1
SGOT/SGPT : 239/102 y
• Type II Diabetes
CA 19-9 : 2,66 Melllitus • Explore CBD
DL: 10/8.73/325
Bil T/D/I: 23.34/19.77/3.57
HbA1c: 9.9
GDS : 231
Ca19-9 : 2.66
SGOT/SGPT : 239/102
Ur/Cr : 28/0.92 Cholecystectomy
Cholangitis
Ca 19-9 : 2.66 (51.23)
(K83.0)
Anti SARS COV -2 : Non-Reactive
Common duct
USG Abdomen : Diabetes Mellitus
exploration
Tampak batu multiple pada gallbladder dengan ukuran terbesar 5mm. (E11)
(51.41)
CBD tidak melebar.
Dilatasi IHBD kanan 4mm dan IHBD kiri 3mm.
Lesi hyperechoic di ductus cysticus ukuran 5mm dan 4mm.
Kesimpulan :
gambaran hyperechoic di duktus cysticus yang menyebabkan dilatasi IHBD
bilateral.
Ukuran
Pemeriksaan Fisik
RR : 23x/menit
TD : 129/81 mmhg; Map : 97 Generalized Peritonitis Exploratory laparotomy
HR : 108x/menit (K65.0) (54.11)
Tax: 36,5’C
SpO2 : 99% Vesicointestinal Fistula Ileostomy
BB : 56 kg (N32.1) (46.2)
BMI : 22.2
Status Gizi : Cukup Malignant neoplasm of
SOFA Score :3 Biopsy
rectosigmoid
CVP : 9 (C18.7) (54.0)
Pneumoperitoneum
PIATUN/P/79TH
Bed 7 DENY/L/40TH/11392251
MRS : 3/3/2021
Diagnosis Rencana
Anamnesis : • Moderate Cholangitis • Explorasi CBD
Keluhan utama : mata kuning disertai dengan kuning berulang .Pasien dt stenosis CHD post • PTBD (IHBD
datang dengan keluhan nyeri pada perut kanan atas sejak 1 minggu SMRS re explore CBD + S) intraoperatif
hilang timbul. Keluhan awal diakui pasien kuning pada badan dan sklera PTBD
disertai gatal pada seluruh tubuh sejak 1 bulan yang lalu. Nyeri memberat • Bypass
ketika pasien mengkonsumsi makanan berlemak. BAB dan BAK dbn. hepaticoduoden
Riwayat penurunan berat badan disangkal. ostomy
Riwayat operasi :
- Pada 2018 : pasien menjalani laparoscopy cholecystectomy di RSSA
- Pada 2019 mulai kuning, kemudian menjalani pemeriksaan di TS IPD,
dilakukan ct scan, dan dikatakan terdapat batu kemudian pasien dirujuk
ke bagian bedah digestif Common duct
- Pada 2020 pasien menjalani MRI Abdomen di RS Persada , kemudian exploration
dirujuk ke RSSA Cholangitis (51.41)
- Pada Des 2020 dilakukan laparotomy dan PTBD ,Kemudian PTBD (K83.0)
terlepas di rumah Percutaneous
- Pada Feb 2020 pasien menjalani Re-PTBD di RSSA transhepatic billiary
- Pasien masih mengalami demam dan kuning kemudian pasien menjalani drainage
MRCP (51.0)
Pemeriksaan Fisik Anastomosis of
GCS : 456 gallblader or bile
RR : 20 x/menit duct
TD : 129/92 mmhg; MAP : 98 (51.3)
HR : 97 x/menit
Tax: 39.7’C
SpO2 : 99%
BB : 50 kg
TB : 160 cm
SGA : Subjektif global assessment A
BMI : 19.5
Bed 7 DENY/L/40TH/11392251
MRS : 3/3/2021
Diagnosis Rencana
Status generalis • Moderate Cholangitis • Explorasi CBD
K/L : Anemis (-), ikterik (+/+) dt stenosis CHD post •
Thorak : Simetris , retraksi (-)
PTBD (IHBD
re explore CBD + S) intraoperatif
Cor : S1 S2 normal PTBD
Pulmo : Ves / Ves , Rh (-/-), Wz (-/-) • Bypass
hepaticoduoden
Abdomen :
ostomy
I : tampak luka pasca operasi pada sisi midline , tidak tampak rembesan darah.
Drain PTBD D : 100cc bile, PTBD S ; 125cc bile. Drain subhepatal : 200cc
seroushemorrhagic
A: BU (+)
P : tympani
P : nyeri tekan (+) perut kuadran kanan atas , defans muscular (-) Common duct
exploration
Laboratorium : Cholangitis
DL: 8.9/7.88/218 (51.41)
(K83.0)
Bil T/D/I: 8.72/8.1/0.62
Ur/Cr : 17.9/0.87 Percutaneous
Elektrolit: 141/3.79/111 transhepatic billiary
PT/APTT: 10.3/29.3 drainage
Anti SARS COV -2 : Non-Reactive (51.0)
USG Abdomen
DENY/L/40TH/11392251
USG Abdomen
DENY/L/40TH/11392251
DENY/L/40TH/11392251
DENY/L/40TH/11392251
Cholangiografi
SULIS OKTAVIA/P/47TH/11504118
MRS : 5/3/2021
Diagnosis Rencana
Anamnesis : • Abcess psoas S • Insisi drainage
Keluhan Utama : Pasien mengeluh nyeri pada perut dan pinggang kiri bawah • Hydronefrosis ringan S abses per
menjalar hingga paha kiri sejak 1 tahun yang lalu, dirasa memberat sejak 2 bulan • Hipoalbuminemia lumbotomy
ini yang menyebabkan pasien tidak dapat berjalan. • Hipokalemia
Nyeri dirasa terus menerus dan tidak berkurang walaupun beristirahat. Demam • Hydronefrosis ringan • Biopsi dinding
dirasakan dalam 2 bulan terakhir terutama di malam hari. Batuk dikeluhkan dalam • Susp TB spine abses
1 minggu terakhir dengan dahak warna kuning kental. • Multiple myoma uteri • Koreksi kalium
Riwayat pengobatan :
Riwayat kontrol ke dokter spesialis kandungan di tempat praktek pribadi dan Cutaneous abcess Other incision and
terdiagnosa dengan myoma uteri sejak 2 bulan yang lalu. Riwayat Operasi (L02.91) drainage of skin and
sebelumnya disangkal
subcutaneous tissue
RPD : HT disangkal, DM diketahui sejak 2 bulan yang lalu sejak berobat ke Hypoalbumin
RS.Hermina, riwayat infeksi saluran pencernaan atau saluran kemih berulang (E88.09) (86.04)
disangkal
Hypokalemia Biopsy
Pemeriksaan Fisik (Eb7.6) (54.0)
GCS : 456
RR : 20 x/menit Anemia
TD : 176/82 mmhg; Map : 106 (D64.9)
HR : 92 x/menit
Tax: 36,8’C Hiponatremia
CVP : 8 cmH2O (E87.1)
SpO2 : 99%
BB : 55 kg Hyperkalemia
TB : 165cm (E87.5)
SGA : Subjektif global assessment A
BMI : 19,5 Hydronephrosis
(N13.2)
Status generalis
K/L : Anemis (-), ikterik (-) Tuberculosis of bones and
Thorak : Cor : S1 S2 normal joints (A18.0)
Pulmo : Ves / Ves , Rh (-/-), Wz (-/-)
SULIS OKTAVIA/P/47TH/11504118
MRS : 5/3/2021
Diagnosis Rencana
Abdomen : • Abcess psoas S • Insisi drainage
I : flat, luka post 0p (+) pada flank kiri, rembesan (-), terpasang drain produksi • Hydronefrosis ringan S abses per
minimal • Hipoalbuminemia lumbotomy
A: BU (+) • Hipokalemia
P : tympani • Hydronefrosis ringan • Biopsi dinding
P : nyeri tekan (-) • Susp TB spine abses
• Multiple myoma uteri • Koreksi kalium
Laboratorium :
DL : 13,3/22,950/226.000 Cutaneous abcess Other incision and
Albumin : 2,99 (L02.91) drainage of skin and
SE : 136/2,76/99
subcutaneous tissue
HbA1c: 9.6 Hypoalbumin
Anti SARS COV -2 : Non-Reactive (E88.09) (86.04)
CT-Scan : Hyperkalemia
Lesi kistik melibatkan musculus psoas sinistra, m. illiacus sinistra meluas ke cavum (E87.5)
pelvis hingga inguinal sinistra, melekat dengan a/v illiaca sinistra, dinding superior
buli, uterus, dan margo inferior ren sinistra ukuran 27.1 x 8.72 x 8.45 cm. Hydronephrosis
Limfadenopati multiple pada para aorta, parailiaca sinistra dan inguinal sinistra (N13.2)
susp reactive limfadenitis.
Hidronefrosis ringan sinistra dan dilatasi ureter sinistra sisi proksimal e.c desakan Tuberculosis of bones and
lesi kistik psoas. joints (A18.0)
SULIS OKTAVIA/P/47TH/11504118
MRS : 5/3/2021
Diagnosis Rencana
Temuan Operasi : • Abcess psoas S • Insisi drainage
Didapatkan pus +-500cc. • Hydronefrosis ringan S abses per
Dinding abses tebal dan berbatas dengan : • Hipoalbuminemia lumbotomy
Cranial dengan Renal S , dengan tracking (+) • Hipokalemia
Caudal kearah cavum pelvis • Hydronefrosis ringan • Biopsi dinding
Medial dengan musculus psoas S. • Susp TB spine abses
Dilakukan drainage abses , insersi drain ke kantung abses. • Multiple myoma uteri • Koreksi kalium
Kultur pus + biopsi kantung abses.
Cutaneous abcess Other incision and
(L02.91) drainage of skin and
subcutaneous tissue
Hypoalbumin
(E88.09) (86.04)
Hypokalemia Biopsy
(Eb7.6) (54.0)
Anemia
(D64.9)
Hiponatremia
(E87.1)
Hyperkalemia
(E87.5)
Hydronephrosis
(N13.2)
Pus +-
500cc
SULIS OKTAVIA/P/47TH
SULIS OKTAVIA/P/47TH
KERINCI (R.17)
Bed 5.4 ASWIN/L/73TH/11151110
MRS : 9/3/2021
Diagnosis Rencana
Anamnesis : Tumor colon desenden Colonoscopy
Keluhan utama : BAB berdarah susp. ganas T2N1M0
Pasien mengeluhkan BAB bercampur darah segar sejak 1 thn yll. Keluhan dirasakan
semakin memberat 1 bulan ini. Pasien juga mengeluhkan mual (+) muntah (+) , dan
nyeri perut hilang timbul. Penurunan berat badan dialami pasien sekitar 5 kg dalam 8
bulan terakhir.
Riw OP (-). Malignant neoplasm of Colonoscopy
Riwayat pengobatan : Descending Colon, (45.23)
Riwayat MRS di RSUD Lawang dan di diagnose dengan Anemia + PJK 6 bulan yang unspecified
lalu. (C18.6)
RPD : Pasien mempunyai Riwayat PJK. HT dan DM disangkal
Riwayat Operasi sebelumnya disangkal Colorectal cancer screening
(Z12.11)
Pemeriksaan Fisik
GCS : 456
RR : 20 x/menit
TD : 130/80 mmhg; Map : 93
HR : 92 x/menit
Tax: 36,8’C
SpO2 : 99%
BB : 64 kg
TB : 168 cm
SGA : Subjektif global assessment A
BMI : 22.7
Status generalis
K/L : Anemis (-), ikterik (-)
Thorak : Simetris , retraksi (-)
Cor : S1 S2 normal
Pulmo : Ves / Ves , Rh (-/-), Wz (-/-)
Bed 5.4 ASWIN/L/73TH/11151110
MRS : 9/3/2021
Diagnosis Rencana
Abdomen : Tumor colon desenden Colonoscopy
I : flat susp. ganas T2N1M0
A: BU (+)
P : tympani
P : nyeri tekan (-), defans muscular (-)
USG Abdomen :
Tidak tampak nodul metastasis pada liver
CT-Scan :
Tampak penebalan sirkuler pada dinding colon descendens dengan ketebalan 1.1cm,
sepanjang 5cm yang menyengat pasca penambahan kontras (44 menjadi 70HU). Tidak
tampak fat stranding perilesi.
Tampak limfadenopati paraaorta dengan diameter ahort axis 1cm
Kesimpulan:
Penebalan sirkuler dinding colon descendens curiga malignancy dengan lifadenopathy
paraaorta sesuai T2N1Mx
ASWIN/L/73TH
ASWIN/L/73TH
ASWIN/L/73TH
ASWIN/L/73TH
ASWIN/L/73TH
Bed 7.2 MUMINI/P/57TH/11425470
MRS : 9/3/2021
Diagnosis Rencana
Anamnesis : Ca Rectoigmoid T4bN1M0 Colonoscopy
Keluhan Utama : sulit BAB post transversostomy + Post
Pasien datang dengan keluhan sulit BAB sejak 1 tahun yang lalu. Riwayat penurunan Kemoterapi Folfox 12x
berat badan 10 kg dalam 1 tahun ini.
Riwayat dilakukan operasi explorasi laparotomy dan transversostomy, saat tindakan
ditemukan massa dan tidak dapat diangkat.
Riwayat kemoterapi dengan regimen (Oxaliplatin, leucovorin, dan 5FU) sebanyak 12 kali.
Sebelumnya pasien sudah pernah menjalani pemeriksaan colonoscopy untuk evaluasi Colorectal cancer screening Colonoscopy
hasil kemoterapi tetapi tidak didapatkan hasil yang cukup dikarenakan masih terdapatkan (Z12.11) (45.23)
feses di dalam saluran penceranaannya.
Malignant neoplasm of
Pemeriksaan Fisik rectosigmoid
RR : 18 x/menit (C19)
TD : 127/72 mmHg; MAP : 90
HR : 82 x/menit
Tax: 36.6’C
SpO2 : 99% on NRBM
BB : 63 kg
TB : 160 cm
SGA : Subjektif global assessment A
BMI : 24.6
Status Generalis
K/L : Anemis (-), ikterik (-/-)
Thorak :
Cor : S1 S2 normal
Pulmo : Ves / Ves , Rh (-/-), Wz (-/-)
Abdomen :
I : Luka pasca operasi (+), stoma ileum produktif
A: BU (+)
P : nyeri tekan (-), defans muscular (-)
P : tympani
Bed 7.2 MUMINI/P/57TH/11425470
MRS : 9/3/2021
Diagnosis Rencana
Laboratorium : Ca Rectoigmoid T4bN1M0 Colonoscopy
DL : 13.8/9.750/318.000 post transversostomy + Post
OT/PT : 32/38 Kemoterapi Folfox 12x
Ur/Cr : 28/0.85
SE : 143/4.05/105
Thorax X-ray:
Cor dan pulmo dalam batas normal. Tidak tampak proses metastasis pada paru. Colorectal cancer screening Colonoscopy
(Z12.11) (45.23)
Lopografi X-ray:
Pada pemeriksaan abdomen didapatkan 2 lubang stoma (bersih dan kotor) Malignant neoplasm of
Kontras barium diencerkan 1:6 dimasukkan melalui kateter dengan balon yang rectosigmoid
dikembangkan pada lubang stoma bersih (segmen distal) sebanyak ± 700 cc, tampak (C19)
kontras mengisi colon transversum dan colon descenden, dan terhenti pada sigmoid
dengan ujung tumpul, Kaliber segmen distal ± 19,7 mm,tampak haustra pada transversum
dan colon descenden menghilang
Kontras barium diencerkan 1:6 dimasukkan melalui kateter dengan balon yang
dikembangkan pada lubang stoma kotor (segmen proximal) sebanyak ± 50 cc, tampak
kontras mengisi colon transversum .Mukosa reguler ,kaliber segmen proximal ± 17,6 mm
Tampak filing defec multiple ukuran bervariasi pada colon transversum dan sigmoid
(buble) .Tidak tampak additional shadow
Kesimpulan :
segmen distal non paten susp ec. mass proyeksi sigmoid
Colitis colon transversum dan colon descenden
Bed 7.2 MUMINI/P/57TH/11425470
MRS : 9/3/2021
Diagnosis Rencana
CT Scan Abdomen 25/09/2020 Ca Rectoigmoid T4bN1M0 Colonoscopy
Tidak tampak massa maupun penebalan dinding pada proyeksi rectosigmoid post transversostomy + Post
Tampak limfonodi multiple pada presakral, mesenterial inferior, paraaorta kanan kiri Kemoterapi Folfox 12x
dengan diameter short axis <10 mm
Tampak defek pada dinding abdomen bawah sisi midline selebar ±6,7 cm, dengan
komponen intestine dan vesica urinaria di dalamnya.
Hepar: Ukuran tidak membesar, sudut tajam, densitas parenkim homogen, permukaan
rata, sistem porta/vaskuler/bilier tidak melebar, tidak tampak kista/nodul/abses. Colorectal cancer screening Colonoscopy
Gall Bladder: Ukuran normal, dinding tidak menebal, tidak tampak batu/sludge. (Z12.11) (45.23)
Pankreas: Ukuran normal, tidak tampak lesi patologis.
Lien: Ukuran normal, kontur normal, densitas parenkim homogen, tidak tampak pelebaran Malignant neoplasm of
vena lienalis, tidak tampak lesi patologis. rectosigmoid
Ren D/S: Ukuran normal, densitas korteks baik, batas korteks medulla baik, sistem (C19)
pelviocaliceal tidak melebar, tidak tampak batu/kista.
Vesica Urinaria: Terisi urin, dinding reguler, tidak tampak batu/massa.
Uterus: Ukuran normal, posisi retroversi, tidak tampak lesi patologis.
Aorta: Kaliber normal, tampak kalsifikasi (+) aorta, a. illiaca communis kanan kiri, a.
illiaca interna kanan kiri
Tulang-tulang intak, tak tampak lesi litik maupun blastik. Tampak osteofit pada sisi
anterior-posterior-lateral vertebrae thoracolumbal yang tervisualisasi. Tampak
penyempitan intervebral space L5-S1 dengan lesi densitas udara didalamnya.
Paru D/S yang tervisualisasi: Tampak fibrosis pada segmen 10 paru kiri
Tampak terpasang stoma pada hemiabdomen kiri (proyeksi colon transversum)
Kesimpulan :
Tidak tampak massa residu/residif pada proyeksi rectosigmoid
Hernia sikatriks pada abdomen bawah sisi midline dengan komponen intestine dan vesica
urinaria di dalamnya
Fibrosis paru kiri ec bekas keradangan
Aortasclerosis, arteriosclerosis a. illiaca communis bilateral, illiaca interna bilateral
Spondylosis thoracolumbalis; suspek HNP level L5-S1
Bed 7.2 MUMINI/P/57TH/11425470
MRS : 9/3/2021
Diagnosis Rencana
PA RSSA, M/491/2020: Ca Rectoigmoid T4bN1M0 Colonoscopy
Makroskopik post transversostomy + Post
Diterima jaringan kecil-kecil ukuran 0.5-0.5cm, sejumlah 5cm, putih kenyal diproses 1 Kemoterapi Folfox 12x
kaset, semua
Mikroskopik
Menunjukan potongan jaringan colon dengan proliferasi sel-sel oval berinti bulat-oval,
peomorfik, hiperkromatik, bertumpuk menginvasi stroma, membentuk gambaran kelenjar- Colorectal cancer screening Colonoscopy
kelenjar irregular. (Z12.11) (45.23)
Kesimpulan : Rectosigmoid; Biopsi: Malignant neoplasm of
Well differentiated Adenocarcinoma rectosigmoid
(C19)
MUMINI/P/57TH/11425470
Thorax X-ray
MUMINI/P/57TH/11425470
Lopografi
MUMINI/P/57TH/11425470
Colonoscopy 16/10/2020
LAWU (R.19)
AGUS TRIONO/L/37TH/11503706
MRS : 26/02/2021
Diagnosis Rencana
Anamnesis : • Moderate Cholangitis • ERCP
Nyeri perut sebelah kanan sejak 6 bulan yll, kemudian berobat ke RSUD dr. dt Choledocolithiasis
Iskak Tulungagung, rawat inap 7 hari dgn diagnosis batu empedu. Pasien juga • Gall stone Pancreas
mengeluh mual +, muntah +, demam +. • Mild pancreatitis
Riw mata kuning sejak 6 bln yll. 1 bulan yg lalu MRS lagi di dr iskak mrs 4
hari dengan keluhan yg sama lalu.Pasien diberinrujukan ke RSSA 2minggu
yang lalu.Riw operasi (-)
Calculus of bile duct with
Pemeriksaan Fisik cholangitis ERCP
RR : 20 x/menit (K80.3) (51.10)
TD : 124/76 mmhg; MAP : 83
HR : 97 x/menit Acute Pancreatitis
Tax: 39.7’C (K85)
SpO2 : 99%
BB : 74 kg
TB : 168 cm
SGA : Subjektif global assessment A
BMI : 23.1
Status Generalis
K/L : Anemis (-), ikterik (+)
Thorak :
Cor : S1 S2 normal
Pulmo : Ves / Ves , Rh (-/-), Wz (-/-)
Abdomen :
I : datar
A: BU (+)
P : Nyeri tekan (-), defans (-)
P : Tympani
AGUS TRIONO/L/37TH/11503706
MRS : 26/02/2021
Diagnosis Rencana
Pemeriksaan penunjang • Moderate Cholangitis dt • ERCP
Laboratorium RS ISKAK (26/02/2021) Choledocolithiasis
Amilase/ Lipase: 265/539 • Gall stone Pancreatitis
Bilirubin T/D/I: 9.98/8.74/1.24
CA 19-9: >1000
LDH: 298
ABDOMINAL ULTRASOUND DR
ISKAK TULUNGAGUNG (01/02/2021)
AGUS TRIONO/M/37YO
ABDOMINAL ULTRASOUND DR
ISKAK TULUNGAGUNG (01/02/2021)
AGUS TRIONO/M/37YO
ABDOMINAL ULTRASOUND DR
ISKAK TULUNGAGUNG (01/02/2021)
AGUS TRIONO/M/37YO
ABDOMINAL CT DR ISKAK
TULUNGAGUNG (27/07/2020)
AGUS TRIONO/M/37YO
Status generalis
K/L : Anemis (-), ikterik (-), pupil isokor 3mm/3mm Foreign body in esophagus colonoscopy
Thorak : Simetris , retraksi (-) (T18.1) (45.23)
Cor : S1 S2 normal
Pulmo : Ves / Ves , Rh (-/-), Wz (-/-) Cerebral infarction due to
unspecified occlusion or
Abdomen : stenosis of unspecified
I : rounded cerebral artery
A: BU (+) (I63.50)
P : tympani
P : nyeri tekan (-), defans (-) Hypoalbuminemia
Ekstremitas: lateralisasi ke kanan (E88.09)
Chest X Ray :
Benda asing Metal proyeksi esofagus setinggi Vertebrae T4
ASMANI/F/64YO/ 11503815
MRS : 2/3/2021
Diagnosis Rencana
BOF RSSA 07/03/2021 • Corpal Gigi palsu proyeksi • Pro Colonoscopy
Corpus alienum densitas logam tubuler pada cavum pelvis kesan gaster
proyeksi colon sigmoid • CVA tromboses
• Post
Esofagogastroduodenosco
py
colonoscopy
Foreign body in esophagus (45.23)
(T18.1)
Hypoalbuminemia
(E88.09)
ASMANI/F/64YO/
11503815
corpus alienum
ASMANI/F/64YO/
11503815
corpus alienum
ASMANI/F/64YO/
7/3/2021 11503815
corpus alienum
ASMANI/F/64YO/
11503815
JIMBARAN
FARIZ/L/24TH/11503924
MRS : 2/3/2021
Diagnosis Tindakan
Anamnesis : • Peritonitis Trauma ec • Explorasi
Keluhan utama : nyeri pada seluruh lapang perut pasca trauma perforasi duodenum Laparotomy
Pasien mengalami trauma pada abdomen , beberapa jam SMRS. Mengeluhkan nyeri seluruh
lapang perut disertaii dengan mual dan muntah berulang,
• Pancreatitis Trauma • Repair
duodenum
Pemeriksaan Fisik • jejunostomy
RR : 27 x/menit feeding
TD : 118/82 mmhg; Map : 86
HR : 96x/menit
Tax: 36,5’C
SpO2 : 99%
BB : 75 Peritonitis, Unspecified
BMI : 24.3 (K65.9)
Status Gizi : cukup Exploratory
SOFA score : 4 Perforation of intestine laparotomy
CVP : 8 (K63.1) (54.11)
Status generalis
K/L : Anemis (-), ikterik (-), pupil isokor 3mm/3mm. Injury of pancreas Other operation on
Terpasang NGT dengan produksi bile 500cc/24jam (S36.20) intestine
Thorak : (46.7)
Cor : S1 S2 normal
Pulmo : Ves / Ves , Rh (-/-), Wz (-/-) Feeding
jejunostomy
Abdomen :
I : datar, luka pasca operasi tampak kering. Terpasang drain intraabdomen dengan produksi (46.32)
serous 200cc/24jam
A: BU (+)
P : nyeri tekan (-), defans (+)
P : tympani
FARIZ/L/24TH/11503924
MRS : 2/3/2021
Diagnosis Tindakan
Laboratorium : • Peritonitis Trauma ec • Explorasi
DL: 12.1/8.69/164 perforasi duodenum Laparotomy
Albumin: 2.93
Ur/Cr : 44.5/1.21
• Pancreatitis Trauma • Repair duodenum
Elektrolit: 134/4.71/195 • jejunostomy feeding
PT/APTT: 10.3/29.3
CRP: 42.51
Procalcitonin; 55.2
Amilase/lipase : 19/12
Anti SARS COV -2 : Non-Reactive
Temuan operasi:
Didapatkan perforasi pada pyloric hingga duodenum pars 2
Dilakukan penjahitan primer pada pyloric dan duodenum
dilakukan pemasangan selang jejunostomy
FARIZ/L/24TH/11503924
FARIZ/L/24TH/11503924
FARIZ/L/24TH/11503924
Pneumoperitoneu
m
FARIZ/L/24TH/11503924
Pelvic X-ray
FARIZ/L/24TH/11503924
FAST on Saiful
HospitalAnwar Hospital
FAST on Saiful Anwar
FARIZ/L/24TH/11503924
FARIZ/L/24TH/11503924
TERIMA KASIH