BAB 3

PERHITUNGAN BIAYA
BERDASARKAN AKTIVITAS
 Peranan ABC system
 Perusahaan mampu bersaing dipasar dunia, apabila memiliki 3 aspek:
 1. fleksibilitas
 2. mutu
 3. biaya
 Perkembangan tehnologi informasi mengakibatkan konsumen
mudah melakukan akses terhadap mutu produk dan jasa yang akan
mereka beli.
 Dengan demikian hanya perusahaan yang mampu menghasilkan
produk dan jasa yang memenuhi mutu yang dibutuhkan konsumen
akan mampu menjadi pioneer dalam persaingan di pasar.
 Biaya merupakan faktor penting dalam menjamin kemenangan
perusahaan dalam persaingan di pasar.
 Sistem akuntansi kontemporer

 Berkembang sebagai reaksi terhadap perubahan secara signifikan

terhadap persaingan lingkungan bisnis baik perusahaan manufaktur
atau jasa,
 tujuanya adalah untuk meningkatkan mutu, kepuasan dan
keakuratan informasi biaya.
 Devinisi ABC system
 Sebagai sistem yang dapat menyajikan informasi biaya yang akurat
dan tepat waktu menganai aktivitas yang menyerap sumber-
sumber, (biaya aktifitas) untuk mencapai tujuan.
 ABC system sebagai penghasil informasi biaya, sehingga ABC
system menawarkan manfaat yang signifikan meliputi keakuratan
perhitungan biaya produk, pengambilan keputusan yang lebih baik
dan perencanaan strategis ang lebih tajam serta kemampuan
mengelola aktivitas yang lebih baik.
 ABC system muncul karena hal

 Penggunaan teknologi tinggi

 Diversifikasi produk semakin tinggi
 Daur hidup produk semakin pendek
 Kesalahan informasi biaya
 Persaingan sangat tajam
 Tuntutan kwalitas semakin tinggi
Hakikat ABC system
 Manfaat ABC system

 Mampu menghasilkan informasi biaya produk dan

jasa yang teliti, jika:
 1. perusahaan mengkonsumsi sumber daya tidak
langsung dalam jumlah besar dalam proses
produksinya
 2. perusahaan memiliki banyak macam produk dan
jasa, proses produksi dan konsumen
Tiga kriteria pentinya ABC system

 1. Menggunakan data ABC untuk pengurangan biaya

 2. Menggunakan data ABC untuk perbaikan proses
 3. Perbaikan akuransi informasi biaya produk dari
system biaya tradisional
Perbedaan sistem akuntansi manajemen
konvesional dan kontenporer
Konvesional
1 Penggerak berdasarkan unit
2 Alokasi insentif
3 Kalkulasi biaya produk yang kaku
4 Perhatian pada pengelolaan biaya
5 Informasi tentang biaya
6 Pengukuran kinerja individual
7 Ukuran kinerja keuangan
Kontemporer (ABC)
Penggerak berdasakan unit dan non unit
Penelusuran insentif
Kalkulasi biaya produk yang luas dan fleksibel
Perhatian pada pengelolaan aktifitas
Informasi tentang aktivitas secara terperinci
Pengukuran kinerja sistem keseluruhan
Ukuran kinerja keuangan dan non keuangan
 Ukuran keluaran aktivitas
 Untuk mengidentifikasi biaya sumber daya ada berbagai aktivitas,
perusahaan perlu mengelompokkan seluruh aktivitas menurut cara
aktivitas2 tersebut mengkonsumsi sumber daya, yaitu:
 1. Aktivitas tingkat unit: aktivitas yang dilakukan ketika suatu unit di
produksi (pemakain bahan baku langsung, pemakain tenaga kerja
langsung seperti (penggosokan, pemolesan dan perakitan)
 Berupa : unit produk, jam tenaga kerja langsung dan jam mesin
 2. Aktivitas tingkat batch: aktivitas yang dilakukan ketika
sekelompok produk diproduksi, contohnya persiapan, penyetelan,
pemesanan pembelian, pemasangan, pemeriksaan,penjadualan
produksi dan penaganan bahan.
 Berupa: jumlah batch, jam pemeriksaan, jumlah pesanan produksi
dan jumlah perpindahan.
 3. Aktivitas pendukung produk: aktivitas untuk mendukung
(penompang) berbagai produk yang di produksi atau jasa.
Contoh desain produk, rekayasa, rekayasa tahnik produk,
pengembagan prosedur pengujian produk, peningkatan mutu
produk, pemasaran produk dan pengiriman produk.
 Berupa: penggerak tingkat produk, jumlah produk yang
dipisahkan
 4. Aktivitas pendukung fasilitas: aktivitas yang menompang
proses produksi secara umum dan tidak dapat ditelusuri
kepada produk tertentu tetapi mendukung organisasi secara
keseluruhan, contoh administrasi umum, iklan citra
perusahaan, penyedi fasilitas, pemeliharaan bahan dan
penyedia keamanan pabrik.
 Berupa: ukuran pabrik/M, luas lahan yang dipelihara, dan
jumlah tenaga keamanan
Tahapan perhitungan biaya berdasarkan aktivitas
 Tahap pertama: melacak biaya berbagai aktivitas
 1. Identifikasi biaya dan aktivitas sumber daya, ada empat kategori : aktivitas
tingkat unit, aktivitas tingkat batch, aktifitas pendukung produk, aktivitas
pendukung aktifitas
 2. Bebankan biaya sumber daya berbagai aktivitas ke setiap kelompok
aktivitas.
 3. Menentukan kelompok2 biaya yang homogen dimana masing2 kelompok
terdiri dari biaya2 yang tergantung pada satu faktor pemicu biaya.
 4. Penentuan tarif yaitu dihitung dengan cara membandingkan (membagi)
total biaya overhead untuk kelompok aktifitas tertentu dengan dasar
pengukur aktivitas tertentu
 Tahap kedua: bebankan biaya aktifitas pada objek (ke produk)
 Langkah terakhir adalah perhitungan dan pembebanan biaya overhead pabrik
kesetiap jenis produk, pendistribusian biaya overhead pabrik tersebut
didasarkan atas pemakaian tarif menurut ABC system dikalikan dengan
volume pemicu biaya
 Contoh 1

 Toshiba grub memproduksi dua jenis stereo, yaitu deluks dan

reguler, data aktivitas adalah sebagai berikut:
Ukuran pengunaan Deluks Reguler Total
aktivitas
Unit yang diproduksi/tahun 5.000 50.000 55.000
Biaya utama 39.000 369.000 408.000
Jam tenaga kerja langsung 5.000 45.000 50.000
Jam mesin 10.000 90.000 100.000
Proses produksi 10 5 15
Jumlah perpindahan 120 60 180
 Data biaya aktivitas
Aktivitas Biaya aktivitas
Persiapan /penyetelan 60.000
Penaganan bahan 30.000
Energi 50.000
Pengujian 40.000
Total 180.000

 Diminta:
 1. Kelompokkan biaya berdasarkan aktivitas
 2. Hitunglah tarif setiap kelompok aktivitas
 3. Hitunglah biaya produk /unit (menggunakan tarif kelompok)
 Penyelesaian
1. Kelompok biaya berdasarkan aktivitas
- Tingkat batch : Penyetelan dan penaganan bahan baku
- Tingkat unit : energi dan pengujian
2. Tarif setiap kelompok aktivitas
a. Kelompok tingkat batch b. Kelompok tinkat unit
 Penyetelan 60.000 Energi 50.000
 Penaganan bahan 30.000+ Pengujia 40.000+
 Jumlah 90.000 Jumlah 90.000
 Proses 15 : Jam mesin 100.000:
 Tarif kelompok 6.000/proses Tarif kelompok 0,90/jam
3. Deluks Reguler
Biaya utama 39.000 369.000
Biaya overhead:
- Kelompok tingkat bacth
(6.000 x 10) 60.000
(6.000x 5 ) 30.000
- Kelompok tingkat unit
(0.90 x 10.000) 9.000
(0.90 x 90.000) + 81.000+
Jumlah biaya produksi 108.000 480.000
Unit yang diproduksi 5.000 : 50.000:
Biaya unit (biaya total/unit) 21,60 9.60
TERIMAKASIHHHH,,,,,,,,,,