Anda di halaman 1dari 23

”IMPLEMENTASI KEBIJAKAN

DANA BOS TAHUN 2020”

FORUM DISKUSI DAN EVALUASI


Tim BOS
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Pesisir Selatan
01 MEKANISME PENYALURAN
TAHUN 2020

2
KEBIJAKAN BOS 2020 DASAR SYARAT SEKOLAH PENERIMA
TUJUAN :
HUKUM : BOS
1. Membantu biaya operasional Sekolah 1.PMK No 9/PMK.07/2020 tentang 1. Terdaftar pada DAPODIK saat batas cut of
2. Meningkatkan aksesibilitas dan mutu pembelajaran bagi Pengelolaan DAK Non Fisik dilakukan
peserta didik 2.Permendikbud No 8/2020 jo. 2. Memiliki NPSN
SASARAN & BIAYA SATUAN BOS PER SISWA PER TAHUN Permendikbud No. 19 tentang 3. Bukan Satuan Pendidikan Kerjasama
Petunjuk Teknis BOS Reguler 4. Jumlah siswa ≥ 60 selama 3 tahun berturut
(RIBUAN RUPIAH):
SMA SMK SLB 3.Permendagri No 24 /2020 tentang turut, berlaku tahun 2022
SD SMP
Pengelolaan Dana BOS pada 5. Ijin operasional aktif bagi sekolah swasta
12 Pemda
PENGGUNAAN DANA
PELAPORAN DANA BOS
BOS
1. Sekolah WAJIB menyampaikan
Rp 900,- Rp 1.100,- Rp 1.600,- Rp 2.000,- laporan penggunaan melalui laman
Rp 1.500,-
ALOKASI, MEKANISME DAN PERSENTASE bos.kemdikbud.go.id
2. Bagi Sekolah yang tidak lapor BOS
PENYALURAN TIAP TAHAP
Kas Umum Tahap I dan Tahap II, dana BOS
Negara Tahap III TIDAK SALUR
(KUN) 3. Sekolah Negeri yang tidak
30% 40% SD 22.669.193.700.000 menerima BOS, tanggung jawab
SMP 10.962.612.100.000 KETENTUAN HONOR ≤
PEMDA
SMA 7.396.563.000.000 50%
SMK 8.263.412.800.000 ** Prioritas untuk Guru
SLB 351.476.000.000 Non ASN dengan syarat:
30%  Tercatat pada
TOTAL PAGU:
Dapodik per 31
49.643.257.600.000 Des’19
Sekolah
 Memiliki NUPTK
 Belum memiliki
sertifikat pendidik
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PENGGUNAAN DANA BOS
di Masa Darurat COVID-19
(Permendikbud 19/2020)

Pembiayaa DAPAT digunakan untuk pembelian cairan


n kegiatan atau sabun pembersih tangan, pembasmi
administras kuman (disinfectant), masker atau penunjang
kebersihan lainnya
i sekolah
Pembiayaa DAPAT digunakan untuk pembelian pulsa, paket data,
n dan/atau layanan pendidikan daring berbayar bagi
pendidik dan/atau peserta didik dalam rangka
langganan
pelaksanaan pembelajaran dari rumah
daya dan
jasa

Pembiayaa Persentase Honor 50% TIDAK BERLAKU


selama masa darurat Covid-19.
n
50% pembayara Syarat
Guru
 tercatat pada Dapodik per 31 Desember 2019
 belum mendapatkan tunjangan profesi
n honor Non ASN  memenuhi beban mengajar termasuk mengajar dari rumah
dalam masa darurat Covid-19
SKEMA PENYALURAN DANA BOS 2020
DINAS
BANK KEMENKEU KEMDIKBUD PROVINSI/KAB/KOT SEKOLAH
A
Dapodik Dapodik
7
Aplikasi
OM-SPAN
1
SPM/SP2D
NPSN; Partisipasi BOS “YA”;
Ijin Operasional Berlaku
Cut Off Data
2 Sekolah
- Update Rekening
Verval - Konfirmasi Dana Cair
Rekening
Data 6 Aplikasi Aplikasi
Rekening
Valid
BOS Salur 3
BOS Salur
Keterangan:
Validasi Data
5 Siswa dan Alur dana
Status Sekolah
4 Alur data

8
Penyaluran Dana BOS
02 PERKEMBANGAN PENYALURAN DANA BOS
TAHAP I & TAHAP II TAHUN 2020

7
PROGRESS PENYALURAN DANA BOS
TAHUN 2020
Total Sasaran Salur Tahap I (30%) Salur tahap II (40%) tidak salur
Salur
Salur Belum salur Tidak salur

satuan sekolah satuan siswa alokasi


Total Sasaran
216.593 44.154.930 (14,493 triliun)
Sekolah Penerima

Total sekolah yang sudah 216.390 203


44.134.281 (14, 478 triliun)
ditetapkan (SK1-SK4)

Tahap I 215.307 203 44.109.873 (19,302 triliun)

(99,9%) (0,1%)

20.649 (6,478 miliar)


Tahap II 216.276 114*

(99,95%) (0,05%)

Keterangan :
 Target sasaran sekolah penerima BOS sejumlah 216.593 sekolah
 Total sekolah yang sudah ditetapkan (SK1-SK4) sejumlah 216.390 sekolah
 Penyaluran Tahap 2 Gelombang 2 telah dilakukan direkomendasikan sebanyak 105.136 sekolah.
 Terdapat 203 sekolah belum ditetapkan, terdiri dari : sekolah dengan kode bank kosong (49), sekolah dengan kode dan nomor rekening
kosong (27), sekolah tutup (42), sekolah swasta menolak (81), sekolah dengan jenjang PAUD (2), dan rekening atas nama pribadi (2)
8
 * 1 Sekolah sudah tutup
Progress Penyaluran % Capaian Sasaran Total % Capaian Realisasi Total Alokasi
Penerima Sasaran Penyaluran Tahap II Dana Tahap II
Dana BOS Tahap II Gel-I Rencana Gelombang II Penerima (satuan ribu)
% realisasi keuangan

442 720 (68%) 1.162 41,36 58,64 Rp 118.697.200,-


168 578 (77,5%) 2 746 27,22 71,78 Rp 58.217.360,-
1.520 1.469 (49,1%) 6 2.989 52,74 47,26 Rp 311.673.960,-
814 3.026 (78,8%) 7 3.840 Capaian realisasi
24,99 75,01 Rp 205.499.040,-
dana paling rendah
2.679 (69,3%) 1.189 3.868 64,82 35,1 Rp 263.639.440,-
8
2.890 3.502 (54,8%) 1 6.392 Rp 433.745.760,-
50,63 49,37
17.712 (63,7%) 10.072 27.784 62,63 37,37 Rp 2.326.594.280,-

14.895 (60%) 9.914 24.809 62,99 37,01 Rp 2.261.818.640,-


19.077 (65,2%) 10.164 29.241 63,91 36,09 Rp 3.470.964.560,-
956 2.590 (73%) 3.546 61,8
4 38,2 Rp 269.542.200,-
958 451(32%) 1.409 53,49 Rp 92.807.400,-
46,51
581 3.476 (85,7%) 4.057 19 Rp 639.793.400,-
81
1.260 1.475 (53,9%) 2.735 46,51 53,49 Rp 253.992.440,-
1.201 870 (42%) 2.071 Rp 161.066.480,-
58,29 41,71
3.366 3.941 (53,9%) 13 7.307 37,5 62,5 Rp 870.105.560,-
1.459 1.657 (53,2%) 3.116 49,32 50,68 Rp 338.732.440,-
2.203 3.243 (59,5%) 5.446
25 41,01 58,99 Rp 375.208.640,-
Progress Penyaluran % Capaian Sasaran Total % Capaian Realisasi Total Alokasi
Penerima Sasaran Penyaluran Tahap II Dana Tahap II
Dana BOS Tahap II Gel-I Rencana Gelombang II Penerima (satuan ribu)
% realisasi penyaluran

5.562 8.712 (61%) 14.274 39,31 60,69 Rp 1.285.067.800,-

2.746 4.100 (59,9%) 6.846 36,22 63,78 Rp 673.488.760,-


2.338 3.382 (59,1%) 5.720 46,92 53,08 Rp 466.416.800,-
1.201 2.178 (64,5%) 3.379 29,28 70,72 Rp 197.225.920,-
2.026 1.570 (43,7%) 3.596 56,74 43,2 Rp 243.254.440,-
6
2.291 1.891 (45,2%) 4.182 53,09 46,91 Rp 244.325.000,-
3.308 5.789 (63,6%) 9.097 39,28 60,72 Rp 699.436.800,-
1.130 813 (41,8%) 1.943 59,63 40,37 Rp 116.494.960,-
5.653 Capaian realisasi
3.663 1.990 (35,2%) 66,75 33,25 Rp 555.506.440,- dana paling tinggi
660 889 (57,4%) 1.549
56,0
43,97 Rp
3.501 3 93.510.160.000,-
1.289 2.212 (63,2%) 37,88 Rp 264.911.840,-
62,12
2.974 4.744 (61,5%) 7.718 Rp 582.791.440,-
38,29 61,71
2.542 2.285 (47,3%) 4.827 61,71 Rp 368.230.840,-
38,29
1.338 817 (37,9%) 2.155 61,85 Rp 114.415.480,-
38,15
1.293 1.550 (54,5%) 2.843 47,81 52,19 Rp 174.872.040,-
3.691 3.334 (47,5%) 7.025 54,97 45,03 Rp 615.505.720,-
907 657 (42%) 1.564
64,99 35,01 Rp 168.641.840,-
Human resources slide 4 PERMASALAHAN DAN SOLUSI
PENYALURAN DANA BOS TAHAP I TAHUN
2020
Retur
Status Sekolah dan

1 Sekolah melakukan perubahan data informasi


rekening setelah proses matching dilakukan
Solusi: Lakukan update data pada laman
4
Status Penerimaan BOS
Masih terdapat Sekolah Negeri Menolak BOS,
Status Sekolah Swasta terinput Sekolah Negeri
bos.kemdikbud.go.id
Solusi: Lakukan update data pada laman
Data Rekening bos.kemdikbud.go.id sebelum 31 Agustus 2020

2 Sekolah
Terdeteksi ganda, penulisan nama rekening diserta
Ketepatan Jumlah
Siswa
alamat, format yang diinput tidak sesuai format
yang ada pada Bank, dll
5 Masih terdapat sekolah yang terlambat melakukan
sinkronisasi sesuai batas waktu yang ditentukan
Solusi: untuk rekening ganda, lakukan update pada laman
bos.kemdikbud.go.id dengan menginputkan rekening atas nama
Solusi: Lakukan update data pada laman
sekolah yang lainnya yang aktif, jika tidak memiliki, buka rekening bos.kemdikbud.go.id sebelum 31 Agustus 2020
baru
Sekolah Merger/Tutup
Izin Operasional Sekolah

3
bagi Sekolah Swasta
Masa Izin operasional habis, sekolah tidak melakukan
6 Dinas tidak melakukan penutupan pada
verval sp sebelum cut off dilakukan
Solusi: Lakukan penutupan sekolah pada
perpanjangan
laman vervalsp.data.kemdikbud.go.id
Solusi: Lakukan perpanjangan masa izin operasional dan lakukan update
pada vervalsp.data.kemdikbud.go.id sebelum 31 Agustus 2020
sebelum 31 Agustus 2020
Sekolah yang tidak melaporkan penggunaan dana BOS
Tahap 1 dan Tahap 2, maka penyaluran dana BOS
Tahap 3 tidak dapat dilakukan. Dan tidak
didaftarkan pada calon penerima dana BOS 2021

Sekolah yang tidak melakukan sinkronisasi DAPODIK


Catatan Penting sampai batas waktu pengambilan data yang telah
Persiapan ditentukan, maka sekolah tidak dapat menerima dana
Penyaluran Tahap 3 BOS.

Pemerintah Daerah bertanggungjawab atas pelayanan


pendidikan di Sekolah jika Sekolah tidak menerima
dana BOS.
05 RENCANA PENYALURAN DANA BOS
TAHAP 3 TAHUN 2020

13
SEPTEMBER 2020
SUNDAY MONDAY TUESDAY WEDNESDAY THURSDAY FRIDAY SATURDAY
30 31 1 2 3 4 5
TARIK DATA Setdijen PAUD, Dikdas dan Dikmen
DARI DAPODIK VERIFIKASI SEKOLAH CALON PENERIMA BOS
KE BOS SALUR
Tim BOS Provinsi/Kabupaten/Kota
6 7 8 9 10 11 12
Tim BOS Sekolah
PEMBARUAN DATA REKENING SEKOLAH
Tim BOS Pusat
13 14 15 16 17 18 19

PENGOLAHAN DATABASE
PEMBARUAN DATA REKENING SEKOLAH
PENERIMA BOS

20 21 22 23 24 25 26

PENGOLAHAN DATABASE PENERIMA BOS

27 28 29 30 1 2 3

PENGOLAHAN DATABASE PENERIMA BOS

4 5 6 7 8 9 10
OCTOBER 2020
SUNDAY MONDAY TUESDAY WEDNESDAY THURSDAY FRIDAY SATURDAY
27 28 29 30 1 2 3

VERVAL DATA REKENING Setdijen PAUD, Dikdas dan Dikmen


BOS
KPPN
4 5 6 7 8 9 10
Tim BOS Pusat
PROSES PENETAPAN PENERIMA BOS TAHAP 3 Bank Mitra

11 12 13 14 15 16 17
PENYAMPAIA
PROSES PENETAPAN PENERIMA BOS TAHAP 3 N SK KE
DJPK

18 19 20 21 22 23 24
KOSOLIDASI PENYAMPAIAN
PENYALURAN
DATA KE REKOMENDAS
DANA BOS
OMSPAN I

25 26 27 28 29 30 31

1 2 3 4 5 6 7
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB

06 TIM BOS

16
Tugas dan Tanggung Jawab
Tim BOS Kab/Kota
melakukan koordinasi, sosialisasi,
melakukan penandatangan
atau pelatihan program BOS Reguler
naskah perjanjian hibah dengan
kepada pengelola SD dan SMP, dan
Pemerintah Daerah provinsi
mewakili SD dan SMP
1 5 dapat melibatkan pengawas Sekolah,
Komite Sekolah, dan masyarakat

melakukan verifikasi data jumlah Peserta melakukan pembinaan dan pemantauan


Didik, nomor dan nama rekening atas program BOS Reguler pada SD dan SMP
nama Sekolah pada sistem yang
disediakan Kementerian
2 6 dalam hal perencanaan, pengelolaan dan
pelaporan dana BOS Reguler

melatih, membimbing dan memastikan semua RKAS penerima BOS


mendorong SD dan SMP untuk Reguler disahkan oleh kepala dinas yang
memasukkan/memperbaharui data
Sekolah dalam Dapodik
3 7 menangani urusan pendidikan sesuai
kewenangan

membantu SD dan SMP yang memiliki memastikan penggunaan dana BOS


keterbatasan untuk melakukan pendataan
secara mandiri
4 8 Reguler dimasukkan dalam RKAS yang
disahkan oleh kepala dinas yang
menangani urusan pendidikan pendidikan
Tugas dan Tanggung Jawab
(lanjutan)
memerintahkan SD dan SMP
untuk memastikan kelengkapan memantau pelaporan
pertanggungjawaban penggunaan
dan kebenaran isian data Sekolah
berdasarkan data sebelum batas
9 13 dana BOS Reguler SD dan SMP baik
akhir pengambilan data secara luring maupun daring

menugaskan SD dan SMP untuk membuat melakukan monitoring pelaksanaan


laporan sesuai dengan ketentuan 10 14 program BOS Reguler pada SD dan SMP

menugaskan sekolah untuk


melaporkan penggunaan dana BOS
Reguler dari Sekolah melalui laman
bos.kemdikbud.go.id
11

memberikan pelayanan dan penanganan


pengaduan masyarakat dengan
menyediakan saluran informasi khusus 12
BOS Reguler
Tugas dan Tanggung Jawab
Tim BOS Sekolah
memenuhi ketentuan efektivitas,
mengisi dan memutakhirkan data
efisiensi, akuntabilitas dan
Sekolah sesuai dengan kondisi riil
ke dalam Dapodik
1 5 transparansi dalam pengelolaan dan
penggunaan dana BOS Reguler

menyelenggarakan keadministrasian
bertanggung jawab mutlak terhadap pertanggungjawaban penggunaan dana
hasil isian data Sekolah yang masuk
dalam Dapodik
2 6 BOS Reguler secara lengkap, serta
menyusun dan menyampaikan laporan
penggunaan dana BOS
menyusun RKAS mengacu pada
prinsip-prinsip efektivitas, efisiensi, melakukan konfirmasi dana sudah
akuntabilitas, dan transparansi
pengelolaan dana BOS Reguler
3 7 diterima melalui laman
bos.kemdikbud.go.id

melakukan input RKAS pada sistem yang menyampaikan laporan realisasi


telah disediakan oleh Kementerian
4 8 penggunaan dana BOS Reguler melalui
laman bos.kemdikbud.go.id
Tugas dan Tanggung Jawab
(lanjutan)

bertanggung jawab secara formal dan


material atas penggunaan dana BOS
Reguler yang diterima
9

bersedia diaudit oleh lembaga yang


memiliki kewenangan melakukan audit
10

memberikan pelayanan dan penanganan


pengaduan masyarakat. 11
SEKOLAH TIDAK SALUR

07 TAHAP I DAN TAHAP II

21
SEKOLAH TIDAK SALUR
TAHAP I DAN TAHAP II
PERPROVINSI

22
23

Anda mungkin juga menyukai