Anda di halaman 1dari 8

Kelompok 4

Vischa Wilara
Ratih Wulansari
Siti Marfuah
Dita Widiastuti
Sodikin
Model-model Penilaian
: Tes Perbuatan
Pengertian Tes Perbuatan
• Menurut Dewa Ketut Sukardi (1987), tes performa ialah
tes yang menuntut testee untuk menggerakkan atau
menggunakan objek – objek, atau menyusun bagian –
bagian yang dikerjakan dengan tepat.
• Smith & Adams (1972), ‘performance test’ adalah suatu
tes yang berhubungan dengan berbagai bentuk aktifitas
fisik, seperti memasang pola dengan balok – balok kayu.
Tes perbuatan merupakan tes yang menuntut
jawaban siswa dalam bentuk perilaku, tindakan /
perbuatan, unjuk kerja atau keterampilan
melakukan tugas – tugas tertentu.
Teknik tes perbuatan

• Test tertulis (Paper and pencil Performance)


• Tes Identifikasi
• Tes Simulasi
• Sampel kerja (work sample)
Aspek-aspek
penilaian
a. Penilaian pada proses,
bagaimana cara yang
ditempuh siswa dalam
memperoleh/melakukan
‘sesuatu’ secara baik,
benar, dan efektif

b. Penilaian pada hasil,


misalnya pada pelajaran
menggambar / melukis,
keterampilan, kerajinan
tangan, menjahit, dll.
Keunggulan & Kelemahan Tes Perbuatan

Keunggulan
• Cocok digunakan untuk mengukur aspek
perilaku psikomotor.
• Dapat digunakan untuk mengecek kesesuaian
antar pengetahuan, teori, dan keterampilan
mempraktekannya.
• Tidak ada kesempatan untuk menyontek.
Kelemahan
• Lebih sulit dalam mengadakan pengukuran.
• Memerlukan biaya yang relatif besar.
• Memerlukan waktu yang relatif lama.
KESIMPULAN
Evaluasi tidak hanya dapat dilakukan ketika
proses pembelajaran telah selesai
dilaksanakan tetapi juga sebelum proses
pembelajaran (pretest) dan ketika proses
pembelajaran sedang berlangsung.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai