Termodinamika
1. Allika
1. Allika Fitonia
Fitonia (06111281823029)
(06111281823029)
2. Anida Chairatunnisa (06111181823069)
2. Anida Chairatunnisa (06111181823069)
Kelomopok 6 ( Enam )
Pengertian Kajian Termodinamika
𝑊 = 𝑝∆𝑉 = 𝑝(𝑉2 − 𝑉1 )
Energi Dalam (U)
Suatu gas yang berada dalam suhu tertentu dikatakan memiliki energi dalam.
Energi dalam gas berkaitan dengan suhu gas tersebut dan merupakan sifat
mikroskopik gas tersebut. Meskipun gas tidak melakukan atau menerima
usaha, gas tersebut dapat memiliki energi yang tidak tampak tetapi terkandung
dalam gas tersebut yang hanya dapat ditinjau secara mikroskopik.
Berdasarkan teori kinetik gas, gas terdiri atas partikel-partikel yang berada
dalam keadaan gerak yang acak. Gerakan partikel ini disebabkan energi
kinetik rata-rata dari seluruh partikel yang bergerak. Energi kinetik ini berkaitan
dengan suhu mutlak gas. Jadi, energi dalam dapat ditinjau sebagai jumlah
keseluruhan energi kinetik dan potensial yang terkandung dan dimiliki oleh
partikel-partikel di dalam gas tersebut dalam skala mikroskopik. Dan, energi
dalam gas sebanding dengan suhu mutlak gas. Oleh karena itu, perubahan
suhu gas akan menyebabkan perubahan energi dalam gas.
Secara matematis, perubahan energi dalam gas dinyatakan sebagai
untuk gas monoatomik
3
∆𝑈 = 𝑛𝑅∆𝑇
2
5
∆𝑈 = 𝑛𝑅∆𝑇
2
Usaha (W)
Usaha alias kerja merupakan proses perpindahan energi melalui cara-cara
mekanis.
𝑊 = 𝐹. 𝑠
Usaha dalam gerak rotasi:
𝑊 = 𝜏. 𝜃
Usaha pada termodinamika :
𝑊 = 𝑝∆𝑉 = 𝑝(𝑉2 − 𝑉1 )
Kalor (Q)
Proses isobarik adalah proses perubahan Proses isokhorik adalah proses perubahan
keadaan gas pada tekanan tetap. Persamaan gas pada volum tetap. Persamaan
keadaan untuk proses isobarik adalah keadaan untuk proses isokhorik adalah
V Atau V V1 pV
C
C 2
T
T T 2 T1 karena V tetap maka :
Mesin Carnot adalah mesin kalor hipotesis yang beroperasi dalam siklus yang
disebut siklus Carnot. Sebuah siklus termodinamika terjadi ketika suatu sistem
mengalami rangkaian keadaan yang berbeda dan akhirnya kembali keadaan
semula. Dalam siklus ini, sistem dapat melakukan usaha terhadap
lingkungannya, sehingga disebut mesin kalor.
3. Pada gerak rotasi W = F.s , gerak translasi W = w.t Nah kenapa pada gerak
termodinamika W = p.delta V
5. Pada sistem beruangan AC, bagaimana proses ruangan yang panas menjadi
dingin?
3. Usaha pada benda dan usaha pada gerak rotasi itu untuk benda partikel, sedangkan
usaha pada termodinamika itu pada gas, dan gas itu erat kaitannya dengan tekanan,
karena rumus tekanan itu gaya dibagi luad, dan luas dikali perpindahan itu volume maka
usaha pada termodinamika dapat dituliskan p dikali delta V.
4. Hukum 1 termodinamika yang menyatakan Kekekalan Energi dalam Sistem, yang bisa
terjadi pada tubuh manusia saat siang hari maupun malam hari, pada siang hari suhu
tubuh manusia lebih meningkat yang bisa dikarenakan melakukan beberapa aktivitas fisik,
jika tubuh dianggap sebagai sistem dan panas dari reaksi tubuh adalah
lingkungan. Adanya perubahan suhu dan tekanan di dalam sistem tersebut akan membuat
terjadinya hukum termodinamika pertama. Kalor mengalir dari dalam sistem ke luar sistem
(lingkungan). Lalu, di dalam tubuh bekerja usaha untuk tetap menyetabilkan keadaan di
dalam tubuh itu sendiri. Usaha ini diubah dalam bentuk yang lain, yaitu menjadi keringat,
sehingga suhu tubuh tetap terjaga (stabil).
5. Prinsip kerja AC adalah bekerja menyerap panas dari udara di dalam ruangan, kemudian
rilis panas tersebut di luar ruangan. Dengan demikian, temperatur udara di dalam ruangan
akan berangsur-angsur turun sehingga dapat menghasilkan temperatur udara yang
dinginkan. Dengan kata lain, AC adalah sebuah perabotan elektronik yang berfungsi untuk
mengondisikan udara yang berada dalam ruangan. Udara dalam ruangan yang terisap
secara terus menerus oleh blower di dalam ruangan melewati sirip evaportor. Saat
menggunakan evaporator, udara yang bertemperatur lebih tinggi dari evaporator diserap
panasnya oleh bahan pendingin (refrigerant), kemudian dilepaskan di luar ruangan ketika
aliran refrigerant melewati kondensor.
6. Hukum ketiga termodinamika kadang-kadang-kadang dinyatakan sebagai sistem dalam
kesetimbangan pada temperatur nol mutlak: Entropi kristal sempurna pada nol mutlak
adalah tepat sama dengan nol. Pada nol mutlak (nol kelvin), sistem harus berada dalam
keadaan dengan energi seminimum mungkin, dan pernyataan hukum ketiga atas usaha
karena kristal sempurna hanya memiliki satu keadaan energi minimum. Entropi
berhubungan dengan jumlah keadaan mikro yang mudah diakses, dan untuk sistem yang
terdiri dari banyak partikel, mekanika kuantum menunjukkan bahwa hanya ada satu
keadaan unik (disebut keadaan dasar) dengan energi minimum.
Kesimpulan
Dari pembahasan sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan antara lain:
1. Termodinamika adalah ilmu tentang energi, yang secara spesifik membahas tentang
hubungan antara energi panas dengan kerja.
2. Energi itu tidak dapat berubah menjadi bentuk lain yang terjadi secara alami. Selain itu,
energi juga tidak diciptakan dan dimusnahkan.
3. Sebuah mesin kalor dapat di karakteristikkan sebagai berikut:
a. mesin kalor menerima panas dari source bertemperatur tinggi (energi matahari,
bahan bakar, reaktor nuklir
b. mesin kalor mengkonvensi sebagian panas menjadi kerja (umumnya dalam bentuk
poros yang berputar)
c. mesin kalor membuang sisa panas ke sink bertemperatur rendah.
d. Mesin kalor beroperasi dalam sebuah siklus.
Terima Kasih
Start