Anda di halaman 1dari 7

PEDALAMAN JENIS-JENIS INTUISI DAN PERK

EMBANGAN KEMATANGAN INTUISI

Disusun oleh:
Fatimah Zahrah (1920505016)

Dosen Pengampu:
Hendra Wijaya, S.Ag, M.Pd.I

PRODI PENGEMBANGAN MASYARAKAT ISLAM


FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH
TAHUN 2021
ISI PEMBAHASAN :

① Jenis-jenis Intuisi
② Perkembangan Kematangan Intuisi
1. Jenis-jenis Intuisi
Berdasarkan perannya, intuisi terbagi atas ti Berdasarkan asal mulanya, intuisi terbag
ga jenis, yaitu: i menjadi dua jenis. Berikut ini jenis-jeni
s intuisi menurut Efraim Fischbein:
1. Intuisi afirmatori, adalah intuisi yang beru
pa pernyataan, representasi, interpretasi, sol 1. Intuisi primer adalah intuisi yang terb
usi yang secara individual dapat diterima sec entuk berdasarkan pengalaman sehari-h
ara langsung, self evident, global dan kecuku ari individu dalam situasi normal tanpa
pan secara instrinsik. menjalani proses instruksional yang sist
ematik.
2. Intuisi antisipatori (anticipatory intuition),
adalah intuisi yang berupa pernyataan, repre  2. Intuisi sekunder adalah intuisi yang
sentasi,interpretasi, solusi yang muncul kare terbentuk melalui proses pembelajara
na adanya aktivitas pemecahan masalah. n di sekolah.
 3. Intuisi konklusif (conclusive intuition), a
dalah pandangan global ide-ide penting u
ntuk mencari penyelesaian yang sebelum
nya dielaborasi.
2. Perkembangan Kematangan Intuis
i
Menurut Baylor (2001) perkembangan intuisi seseorang dipengaruhi oleh tin
gkat kepakaran seseorang dibidang tertentu. Menurutnya secara kualitatif a
da dua jenis intuisi, yaitu intuisi yang belum matang (immature intuition) da
n intuisi yang sudah matang (mature intuition) keduanya dibedakan oleh tin
gkat kepakaran pada suatu bidang tertentu. Intuisi yang belum matang serin
g dijumpai ketika seseorang masih berada pada taraf pemula di bidang terte
ntu, dimana pengetahuan analitikya belum banyak mencampuri kemampua
nnya dalam menemukan wawasan-wawasan baru . Sedangkan intuisi yang s
udah matang kebanyakan muncul ketika seseorang sudah menjadi pakar dibi
dang tertentu dengan modal struktur pengetahuan relevan yang sudah terb
entuk dengan baik.
dan intuisi kembali akan lebih
sering hadir ketika seseorang
sudah mencapai taraf pakar.
Kali ini intuisi yang hadir
berbeda dengan intuisi ketika
menjadi seorang pemula.
Intuisi yang sudah matang
dilandaskan pada struktur
Baylor menggambarkan model perkembangan pengetahuan relevan yang
intuisi seseorang berbentuk kurva U yang tidak sudah terbentuk dengan baik.
linear (lihat Gambar). Melalui model tersebut
menjadi lebih mudah dipahami bahwa intuisi
banyak hadir dalam proses pemahaman atau
pemecahan masalah ketika seseorang masih
berada di taraf pemula, dengan bertambahnya
kepakaran peran kemampuan berpikir analitik
menjadi semakin dominan dan menekan
kemampuan intuisi seseorang,
Perkembangan pada setengah kurva pertama, intuisi menginisiasi te
rbentuknya struktur pengetahuan analitik seseorang. Bila seseorang
ingin mengembangkan keterampilan berpikir ilmiah, ia harus berpin
dah menjadi lebih banyak porsi analitik (kuantitatif) dan mengurangi
porsi kualitatifnya. Setengah kurva berikutnya berpindah dari berpik
ir seorang pakar yang kuantitatif menjadi intuisi matang yang kualita
tif.
SELESAI

Anda mungkin juga menyukai