ANEMIA

DEFISIENSI BESI 
Ricko
10201474
ANEMIA DEFISIENSI BESI

RICKO 102014174
SKENARIO 1
Wanita 26 tahun datang dengan keluhan utama berdebar-debar sejak 1
minggu yang lalu. 
MIND MAP
 Pada
skenario

-Sejak 1 tahun yang lalu OS merasa cepat

cape. 
-Kerja ringan bisa, tetapi kerja berat tidak
sanggup karena rasa lelah dan cepat cape.
-Sejak 1 minggu yang lalu kerja ringan
sudah membuat OS cape dan berdebar-
debar. 
-Bila beristirahat keluhan hilang.
-Pendarahan disangkal, menstruasi biasa.
-Pola makan sehari-hari dalam batas
normal
PEMERIKSAAN FISIK
Hasil: 
Sakit sedang,compos
mentis
TD 100/80, HR
100x/min, napas
24x/min,suhu 36
Konjunctiva dan jari-
jari pucat
Ikterus - ,
organomegali -,
Pendarahan -
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan darah lengkap 
Apusan darah tepi
Serum Iron (SI), Total Iron Binding Capacity (TIBC), saturasi transferrin dan
ferritin

Hasil Pada Skenario

Hb = 7,2
Trombosit = 250,000
Leukosit = 5500
Darah tepi = mikrositik hipokrom dan sel pensil 
 WORKING DIANGNOSIS
Anemia Defisensi Besi Anemia Penyakit Kronis Thalasemia

Derajat anemia Ringan sampai berat Ringan Ringan

MCV Menurun Menurun/N Menurun

MCH Menurun Menurun/N Menurun

SI Menurun Menurun Meningkat/N

TIBC Meningkat Menurun Menurun/N

Saturasi Transferin Menurun Menurun Meningkat

BMP Negatif Positif Positif kuat

Feritin Serum Menurun Normal Meningkat

Elektroforesis HB Normal Normal HbA2 meningkat

ANEMIA ET CAUSA
DEFISIENSI BESI
Anemia yang timbul akibat kosongnya cadangan besi tubuh
(depleted iron store) sehingga penyediaan besi untuk eritropoesis
berkurang, yang pada akhirnya pembentukan hemoglobin (Hb)
berkurang.
Kriteria anemia menurut World Health
Organization (WHO)1,3:
Lelaki dewasa   < 13 g/dL
Wanita dewasa < 12 g/dL
Wanita hamil < 11 g/dL
Anak 6-14 tahun < 12 g/dL
Anak 6 bulan – 6 tahun < 11 g/dL
Klasifikasi derajat anemia :
• Hemoglobin < 8 g/dL : anemia
berat
• Hemoglobin 8-10 g/dL : anemia
sedang
• Hemoglobin 10-11 g/dL : anemia
ringan
PATOFISIOLOGI
Gejala Klinis
• Pucat,lelah 
Kriteria Diagnostik   Komplikasi
•  Selalu dianggap                • Gagal jantung
gastrointestinal blood loss • Anemia hipokrom mikrositik den
• Melahirkan
sebelum terbukti penyebab gan salah satu dari:
lain • Dua dari 3 parameter ini: anak pramatang dan
• Gejala defisiensi besi: • SI <50mg/dL pertumbuhan janin yang
• Koilonychia
• TIBC >350 mg/dL terencat semasa dalam
• Saturasi feritin <15%
• Atropi papil lidah kandungan
• Feritin serum <20 mg/L
• Stomatitis angularis  • BMP: hemosiderin - • Keletihan yang teruk
• Disfagia • Terapi suulfas-ferous 3x200m (4 saat beraktivitas
mgg) menghasilkan kenaikan Hb • Kematian
• Atrofi mukosa gaster  >2d/dL
TATALAKSANA

Terapi besi oral (ferrous sulphat 3 X 200 mg, setiap 200 mg nya mengandung 66
mg besi elemental. Dengan dosis  dapat mengabsorbsi besi 50mg/hari)
Terapi besi parentral (iron dextran complex, iron sorbitol citric acid complex, dan
ferric gluconate dan iron sucrose)
Vitamin C
Transfusi darah sesuai indikasi
PENCEGAHAN
Pendidikan kesehatan

Pemberantasan infeksi
cacing 

Suplementasi besi

Fortikfikasi bahan makanan

dengan besi 
 Prognosis 
Baik jika dikesan dan ditangani dari awal

Kesimpulan
Anemia defisiensi besi terjadi karna rendahnya masukan besi , gangguan absorbsi,
factor nutrisi, kebutuhan besi yang meningkat serta kehilangan besi akibat
pendarahan menahun. Etiologi dasar penyebab anemia harus dikenal pasti agar
penanganan yang sesuai dan benar dapat diberikan kepada pasien sehingga
prognosis semakin baik dan kualitas hidup pasien dapat bertambah baik