Anda di halaman 1dari 17

RICKO 102014174

A
SKENARIO 1

Seorang laki-laki 45 thn dengan


keluhan nyeri pinggang kanan hilang
timbul sejak 2 hari yang lalu.
ANAMESIS

 NYERI  KENCING WARNA  NYERI MEMBERAT 1


MELILIT/TERPUNTIR MERAH HARI TERAKHIR
MENJALAR KE BUAH
ZAKAR

 KELUAR BATU KECIL  NYERI SUDAH 1  SKALA NYERI 9 DARI


SEPERTI PASIR BULAN YANG LALU 10
PEMERIKSAAN FISIK

TANDA-TANDA VITAL  TEKANAN DARAH


 SUHU
 FREKUENSI NAFAS
 NADI
PEMERIKSAAN ABDOMEN  INPEKSI
 PALPASI
 PERKUSI
 AUSKULTASI (CVA +/-)
Pemeriksaan radiologi usg

PEMERIKSAAN PENUNJANG
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Makroskopik
(warna, berat
jenis, keruh ph)

Urinalisis

Kimiawi
(urine dipstick, Mikroskopik
darah,protein, (bakteri dan
glukosa, keton, parasit
nefrolithiasis isk Tumor ginjal Abses ginjal
 Batu ginjal yg  Isk yg bersifat  Paling sering pd  Rongga yang
mengandung symptom n anak berisi nanah
komponen Kristal asiptom 105  Tumor yg berasal  Etiologi : abses
dan matriks  Demam, sakit dari epitel tubulus perirenal(E.coli,p
pinggang,dysuria,nokt
organic. uria,nyeri suprapubis.
ginjal roteus,stahyploco
 Lokasi dijumpai  Isk upper:sisitis  Hematuria,gumpa ccus) jamur.
pada kaliks dan sindrom lan pada sisi  Demam, nyeri
ginjal/ pelvis uretrra perut,demam pe pinggang, nyeri
 Nyeri pinggang  Isk berat badan perut mlm hari,
bawah dan depan lower:pielonefriti menggil.
 Nyeri kolik, s(infeksi
mual,mikrohemat parenkim ginjal)
uria akut n kronik.
 Bakteri (E.coli,
Klabsiela,
proteus,enterobac
OM ter).
DIAGNOSIS KERJA

Ureterolithiasis Batu ginjal (calculi)


• terdapat batu saluran kencing • sedimen kristal atau kristal agregat
• batu terbentuk ketika konsentrasi • mempunyai matriks organik terbentuk dan dijumpai khas di
substansi tertentu seperti kalium,
oksalat,kalium fosfat, dan asam urat ductus colledocus
meningkat

dapat dideposit di mana-mana


Batu oksalat, calcium oxcalate
Batu ginjal sebagian besar saluran daripada pelvis renalis
atau calsium phosphate secara
mengandungi batu kalsium. hingga ke urethra tergantung
bersama
kepada klasifikasinya.
ETIOLOGI
pH, kekuatan ionik, konsentrasi bahan dan kompleksitas bahan

urin yang pekat

Distal renal tubule acidosis Suhu dan kelembapan tinggi

Faktor
Pembentukan
Batu

Diet dan intake cairan


Genetik
sodium

Pekerjaan tidak aktif


MANIFESTASI KLINIK

Sifat Rasa Tidak dapat Obstruksi


berbaring ginjal
Infeksi Lain-lain
gejala
saluran
• asimptomatik atau
mengalami kolik kolik tenang
• akibat
• obstruksi pada mid-
ureter menyerupai kemih
• haematuria,
proteinuria,
pada daerah ginjal appendicitis/diverticuli
• dilatasi sistem sumbatan
dengan peregangan
peradangan pada tis
• dapat hadir sterile pyuria
• Obstruksi pada saluran
reseptor sakit peritonitis bawah gejala iritasi bersama dan dan anuria
• iritasi lokal dinding kandung kemih dan
ureter atau dinding rasa nyeri di scrotum,
meningkat
pelvis ginjal disertai ujung penis atau labia pada gangguan
edema dan penglepasan mayora.
mediator sakit • Obstruksi pada
berkemih
• dapat terlihat dengan
kandung kemih dan
spasme yang
urethra mengakibatkan
memedihkan daripada
‘loin to groin’ nyeri panggul, dysuria
• disertai dengan mual dan gangguan saat
berkemih.
atau muntah
EPIDEMIOLOGI

Di negara maju seperti Amerika Serikat,


Eropah, Australia batu saluran kemih banyak
Di daerah Semarang, sejak tahun 1979 Laboratorium Patologi Klinik Universitas
dijumpai di saluran kemih bahagian atas
proporsi batu ginjal dijumpai relatif Gadjah Mada menunjukkan kenaikan
sedangkan di negara yang sedang
meningkat dibandingkan proporsi batu proporsi batu ginjal dibanding proporsi batu
berkembang, seperti India, Thailand dan
kandung kemih. kandung kemih.
Indonesia lebih memperlihatkan batu
kandung kemih.

Di Rumah Sakit Dr. Kariadi Semarang pada


Pada Rumah Sakit Dr. Sardjito tahun 1986
tahun 1981-1983 dilaporkan dari 634 pasien
dilaporkan prevalensi batu saluran kemih
batu saluran kemih didapatkan 337 pasien
sebesar 80/10000 pasien rawat inap.
batu ginjal.
PENCEGAHAN

diet
produksi urine sebanyak 2-3 • mengurangi kadar zat-zat
liter per hari komponen pembentuk batu

menghindari dehidrasi
aktifitas harian yang cukup • minum cukup air
PENATALAKSANAAN
Type of Stone Contributing Factors Treatment
Calcium (oxalate and - Hypercalcemia and - Treat underlying disease
phosphate) hypercalciuria - Increase fluid intake
- Immobilization - Thiazide diuretics

Hiperoxaluria Dietary restriction of food


high in oxalate

Magnesium amonium Urea splitting urinary tract - Treatment of UTI


phosphate ( struvite) infection - Acidification of urine
- Increase fluid intake

Uric Acid (urate) - pH below 5.5 - Increase fluid intake


- Gout - Allupurinol
- High-purine diet - Alkalization of urine

Cystine Cystinuria (inherited disorder - Increase flud intake


of amino acid metabolism) - Alkalization of urine
PENATALAKSANAAN

 P em b e d a ha n
 ESWL
 U re t e ro s c o p i
 P e rc u t a n e o u s N e p h ro l i t o t o m y
KOMPLIKASI

Penumpukan urin

Hydronephrosis

Pembesaran dilasi kaliks ginjal


• akibat daripada tiadanya saluran keluar untuk urin

atrofi progresif terhadap ginjal.

Infeksi saluran kemih


• daripada bakteri yang menghasilkan urease akibat daripada pemekatan urin di dalam kandung kemih pada batu di kandung
kemih
PRONOGSIS
Baik
• Kebanyakan batu dapat dikeluarkan
tanpa menghasilkan sebarang kesulitan
terhadap saluran kemih pasien.

kekambuhan batu seringkali


terjadi.
• Kekambuhan terjadi akibat tidak
terubatnya faktor resiko
• batu dapat kambuh secara umumnya
50% daripada pasien dalam jangka
waktu 5 tahun.
• Sebahagian kecil pasien tanpa gejala
dapat menimbulkan gagal ginjal kronik
yang progresif
KESIMPULAN

 ureterolithiasis adalah satu kelainan metabolik yang terjadi di sistem urogenital.


 sebab yang pelbagai tergantung kepada jenis calculi yang terhasil daripada
kelainan ini.
 Peningkatan di dalam garam mineral dan penurunan penghambat batu ureter dapat
berkontribusi
 Kelainan abnormal ini dapat mengakibatkan nyeri yang kuat pada daerah
pinggang dan menuju ke arah supra pubis dengan berlalunya batu kemih
menerusi saluran kemih.
 Penatalaksanaan yang terbaik adalah dengan mengeluarkan batu tersebut dengan
dinamis dan mengurangkan rasa nyeri tersebut dengan α-blocker.
 ESWL dan ureteroscopic stone extraction sesuai untuk batu ureter distal.
 Prognosis yang baik walaupun mempunyai kadar kekambuhan yang tinggi.
 Pencegahan harus diperketatkan untuk mengelakkan kekambuhan yang dapat
terjadi

Anda mungkin juga menyukai