Anda di halaman 1dari 8

KONSEP ANTROPOLOGI

KESEHATAN SEBAGAI KELOMPOK 7

BAGIAN ANTROPOLOGI
PENGERTIAN ANTROPOLOGI
KESEHATAN
 Antropologi berasal dari kata anthropos yang berarti “manusia”, dan logos yang
berarti ilmu. Menurut Koentjaraningrat (1981 : 11) antropologi berarti “ilmu tentang
manusia.” Antropologi kesehatan adalah studi tentang pengaruh unsur-unsur budaya
terhadap penghayatan masyarakat tentang penyakit dan kesehatan (Solita Sarwono,
1993).
Antropologi Kesehatan adalah disiplin yang memberi perhatian pada aspek-aspek
biologis dan sosio-budya dari tingkahlaku manusia, terutama tentang cara-cara
interaksi antara keduanya disepanjang sejarah kehidupan manusia, yang
mempengaruhi kesehatan dan penyakit pada manusia (Foster/Anderson, 1986; 1-3).
SEJARAH ANTROPOLOGI
KESEHATAN
• Tahun 1849
Rudolf Virchow, ahli patologi Jerman terkemuka, pada tahun 1849
• Tahun 1953
Sejarah pertama tentang timbulnya perhatian Antropologi Kesehatan terdapat pada
tulisan yang ditulis Caudill berjudul “Applied Anthropology in Medicine”.
• Tahun 1963
Sepuluh tahun kemudian, Scoth memberi judul “Antropologi Kesehatan” dan Paul
membicarakan “Ahli Antropologi Kesehatan” dalam suatu artikel mengenai
kedokteran dan kesehatan masyarakat
• Budaya merupakan hasil karya manusia. Budaya lahir akibat adanya interaksi dan pemikiran
manusia.
• Perkembangan teknologi menjadi salah satu faktor perubahan budaya kesehatan dalam
masyarakat. Sebagai contoh, masyarakat dahulu saat akan melakukan persalinan minta
bantuan oleh dukun bayi dengan peralatan sederhana, namun saat ini masyarakat lebih
banyak yang mendatangi bidan atau dokter kandungan
• PALEOPATOLOGI

Ahli-ahli patologi, anatomi dan ahli-ahli antropologi fisik sudah mempelajari banyak
mengenai penyakit-penyakit dan luka-luka pada manusia purba.
• PENYAKIT DAN EVOLUSI
Pada tahun-tahun terakhir, orang Amerika telah membaca penyakit baru bagi mereka yang
dikenal sebagai anemia sel-sabit (sickle-cell anemia).
• MAKANAN DAN EVOLUSI
Di desa Heliconia yang di teliti di Colombia, menemukan bahwa manusia baru mencapai
tinggi maksimum setelah umur 26 tahun (Stini 1971 : 1025). Walaupun laki-laki maupun
wanita mencapai proporsi tubuh yang normal, penduduk tersebut di tandai oleh “miniaturisasi
umum” yaitu pengurangan yang proporsional dalam ukuran tubuh pada semua warga
populasi yang mempunyai sumber-sumber protein yang amat terbatas akan bersifat adaptif.
• EPIDEMIOLOGI
Para ahli epidemiologi, memandang tugas mereka sebagai “membuat korelasi-
korelasi dalam hal insiden penyakit dalam usaha menetapkan petunjuk tentang pola-
pola penyebab penyakit yang kompleks, atau tentang kemungkinan-kemungkinan
dalam pengawasan penyakit” (Clausen 1963 : 142).
• MISTERI KURU  
Penyakit kuru ditemukan pada sekelompok penduduk yang mempunyai kesatuan
linguistik, yakni penduduk Fore Selatan di Dataran Tinggi Timur, Papua Nugini.
Penyakit kuru menunjukkan karakteristik epidemiologis yang tidak lazim.
Penderitanya sama sekali terbatas pada kaum wanita dan anak-anak saja,
• EKOLOGI DAN PEMBANGUNAN
Kebudayaan adalah sistem keseimbangan yang rumit yang tidak akan berubah
begitu saja, sehingga inovasi yang nampaknya baik bagi suatu bidang (misalnya
pertanian) kemudian menimbulkan perubahan-perubahan kedua dan ketiga di
bidang lain (misalnya kesehatan) yang dampaknya melebihi keuntungan yang
diharapkan.
AKAR ANTROPOLOGI
KESEHATAN
a.      Antropologi fisik
1) Ahli-ahli antropologi fisik, belajar dan melakukan penelitian di sekolah-sekolah
kedokteran (anatomi).
2) Ahli-ahli antropologi fisik adalah ahli antropologi kesehatan
3)Sejumlah besar ahli antropologi fisik adalah dokter
Hasan dan Prasad (1959) menyusun daftar lapangan studi antropologi kesehatan yang
meliputi:
a) Nutrisi dan pertumbuhan c)  Dalam usaha pencegahan penyakit  e)  Fiennes 
b) Underwood  d)  Kedokteran forensik
B  Etnomedisin
Cabang dari etnobotani atau antropologi kesehatan yang mempelajari pengobatan tradisional,
Dalam ilmu pengetahuan, etnomedisin pada umumnya ditandai dengan pendekatan
antropologi yang kuat atau pendekatan biomedikal yang kuat, terutama dalam program
penemuan obat.
C  Studi-Studi Tentang Kebudayaan Dan Kepribadian
Sejak pertengahan tahun 1930-an, para ahli antropologi, psikiater dan ahli ilmu tingkah laku
lainnya mulai mempertanyakan tentang kepribadian orang dewasa, atau sifat-sifat dan
lingkungan sosial budaya di mana tingkah laku itu terjadi.
D Kesehatan masyarakat internasional
1. WHO
Petugas-petugas kesehatan yang bekerja di lingkungan yang bersifat lintas budaya, lebih
cepat menemukan masalah daripada mereka yang bekerja dalam kebudayaan sendiri, dan
khususnya mereka yang terlibat dalam klinik pengobatan melihat bahwa kesehatan dan
penyakit bukan merupakan gejala biologik saja, melainkan juga gejala sosial-budaya.
HUBUNGAN ILMU
ANTROPOLOGI DENGAN ILMU
KESEHATAN
antropologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang manusia dan segala sesuatu
yang berkaitan dengan manusia dan budaya. Antropologi juga mengkaji tentang
antropologi kesehatan yang di dalamnya menerangkan hubungan antara manusia,
budaya, dan kesehatan. Antropologi kesehatan merupakan bagian dari antropologi
sosial dan kebudayaan yang mempelajari bagaimana kebudayaan dan masyarakat
mempengaruhi masalah-masalah kesehatan, pemeliharaan kesehatan dan masalah
terkait lainnya.

Anda mungkin juga menyukai