Kelompok 9, Kep Anak 1

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 14

Konsep Komikasi Pada Anak

Kelompok 9
Refsi Erpiyana (19320027)
Restiana Cahyani (19320028)
Pengertian
1. Pengertian Komunikasi adalah suatu proses ketika informasi disampaikan pada orang lain me
lalui simbol-simbol , tanda, atau tingkah laku (Haber,1987).
2. Kemampuan komunikasi merupakan salah satu indikator perkembangan anak.
3. Komunikasi anak sangat mempengaruhi tingkat perkembangan anak dalam beraktivitas deng
an lingkungannya
Komponen Dalam Komunikasi
1. Komunikator / Pengirim pesan Yang menjadi komunikator dalam hal ini adal
ah anak, keluarga, atau kelompok .
2. Komunikan / penerima pesan Penerima pesan mrp org yg menerima berita
atau lambang .
3. Pesan Berita yang disampaikan oleh pengirim pesan melalui lambang, pem
bicara, gerakan atau sikap.Ex : Informasi ttg masalah kesehatan anak.
Bentuk Komunikasi pra-bicara
1. Sifatnya hanya sementara
2. Sebaiknya ditinggalkan apabila kegunaannya sudah berakhir
3. Biasanya dialami selama usia satu tahun setengah pertama
4. Terdiri dari : tangisan, celoteh, isyarat, dan ekspresi emosional
Tangisan
1. Melalui tangisan, anak memberi tahu kebutuhannya seperti : lapar, dingin,
panas, lelah, dan kebutuhan untuk diperhatikan
2. Jika kebutuhannya sudah terpenuhi, bayi akan menangis bila merasa saki
t atau tertekan
3. Frekuensi tangisan menurun sejalan dengan meningkatnya kemampuan b
icara
Ocehan dan Celoteh

1. Ocehan timbul karena bunyi eksplosif awal yang disebabkan oleh perubahan gerakan mek
anisme suara seperti: merengek, menjerit, bersin, menguap, menangis dan mengeluh
2. Sebagian ocehan akan berkembang menjadi celoteh dan sebagian akan hilang
3. Celoteh merupakan mekanisme otot saraf bayi yang berkembang
4. Celoteh mendorong keinginan berkomunikasi dengan orang lain.
Ungkapan Emosional
1. Ungkapan emosional melalui perubahan tubuh dan roman muka
2. Gembira: mengendurkan badan, mengangkat kaki/tangan, tersenyum dan
ramah
3. Marah: menegangkan badan, gerakan membanting tangan/kaki, roman m
uka tegang dan menagis
Teknik berkomunikasi dengan anak
Secara umum ada dua teknik berkomunikasi yang digunakan pada anak, y
aitu
1. Teknik Verbal
 Bercerita=Bahasa yang mudah dimengerti, teknik menarik, perlihatka
n gambar
 Melalui org ketiga =tidk langsung bertanya pd anak=misal:pada orang
tua dan keluarga
 Biliotheraphy : Buku/majalah= membantu anak mengekspresikan pera
saannya dan melakukan aktifitas nya sesuai Dengan cerita dalam buk
u
 Meminta untuk menyebutkan keinginan =Perawat dapat mengetahui ap
a yang menjadi keluhan pada anak
Lanjutan
 Bermain =Sangat efektif, dngan bermain dapat memberikan petunjuk mengenai tu
mbuh kembang fisik, intelektual dan sosial. Serta dapat menjalin hubungan interper
sonel dengan anak.
 Pro dan Kontra=ajukan suatu situasi
 Misal: situasi rumah sakit=anak diminta untuk menuliskan lima hal baik dan lima hal
yang buruk.
2. Teknik Nonverbal
 Menulis= Pada anak yang tidak dapat mengungkapkan perasaannya secara verbal
 Menggambar=Sangat berarti untuk proyeksi kepribadian secara spontan= perawat
dapat mengetahui perasaan anak
 Aktivitas pengalihan= misalnya membiarkan anak bermain dengan barang-barang k
esukaannya,seperti boneka, handphone, mobil-mobilan, kacamata, dan lain-lain.
 Sentuhan= dilakukan dengan cara memagang sebagian tangan atau bagian tubuh
anak, misalnya pundak, usapan di kepala, berjabat tangan, atau pelukan,
Komunikasi Pada anak sesuai tumbuh k
embang
1. Masa Bayi
 Pada Masa bayi belum dapat menggunakan kata-kata lebih bnyak
 Komunikasi Nonverbal
 Orang tua lebih menyukai perawat yang memperlakukan anaknya sebagai bayi, bukan pasien =
buatlah wajah seperti bayi dan berbicaralah dengan bahasa bayi
2. Toddler dan Prasekolah
 Sangat egosentrik=hanya melihat sesuatu berpusat pada dirinnya, komunikasi pada orang lain
hanya bersifat harfiah
 Takut terhadap ketidaktahuan=Beritahu yang akan terjadi pada dirinya, bagaimana mereka mer
asakan nya
 Belum fasih berbicara
Lanjutan
 Memberikan kesempatan pada anak untk melakukan keinginannya=perawat
dapat membantunya
 Pandngan mata ssejajar
 Jangan mengancam Anak akan disuntik bila tidak bersikap baik
3. Usia sekolah (6-12tahun)
 Sangat memperhatikan keutuhan tubuhnya=Peka terhadap sesuatu yang m
engancam dan menyakiti tubuh=beri pendekatan yang positif
 Anak sering bertanya dan ingin penjelasan
 Jelaskan arti fungsi dan prosedur tindakan
 Gunakan kata sederhana yang spesifik sesuai dengan kemampuan kognitifn
ya
 Gunakan bahasa yang dapat dimengerti anak dan berikan contoh yang jelas
sesuai dengan kemampuan kognitifnya.
Lanjuta.
 Apabila akan melakukan tindakan, perawat dapat menjelaskannya dengan mendemonstrasikan
pada mainan anak.
misal : bagaimana perawat akan menyuntik diperagakan terlebih dahulu pada boneka.
4. Usia remaja
 Mempunyai pola pikir dan tingkah laku=Peralihan anak menjadi dewasa
 Bila setres=diskusikan dengan teman sebaya, orang dewasa diluar keluarga, terbuka terhadap
perawat
 Luangkan waktu bersama dan tunjukkan ekspresi wajah yang bersahabat dengannya,
 Jangan memotong pembicaraan saat ia sedang mengekspresikan perasaan dan pikirannya,
 Hargai pendapat remaja
 Hindari perkataan yang menyinggung harga dirinya,
 hindari mengkritik atau menghakimi,
 hindari pertanyaan yang menyelidiki atau mengintrogasi.
Faktor-Faktor Yang Mempengaru
hi Komunikasi Dengan Anak
1. Pendidikan
2. Pengetahuan
3. Sikap
4. Usia
5. Status kesehatan anak
6. Budaya
7. Saluran. Lingkungan

Anda mungkin juga menyukai