Anda di halaman 1dari 18

KELOMPOK 1 :

DINI MELATI PUTRI JAYA


SARTIKA PASIANG
HIKMA RIFANY
UMI ZAKIA
ROSNA
UFIK

DIMENSI SOSIAL WANITA DAN


PERMASALAHANNYA SERTA UPAYA
MENGATASINYA
DIMENSI SOSIAL WANITA

Dimensi social wanita Adalah suatu fenomena gambaran yang


terjadi pada saat sekarang ini. Kenyataannya adalah
diskriminasi/ ketidakadilan contohnya yaitu:
1. Marginalisasi
2. Subordinasi
3. Pandangan steriotip
4. Kekerasan terhadap perempuan
5. Beban kerja
1. STATUS SOSIAL WANITA

1. Status wanita mencakup dua aspek yaitu :


a. Aspek otonomi wanita.
b. Aspek kekuasaan sosial

2. Status wanita meliputi:


a. Status reproduksi.
b. Status produksi
2.NILAI WANITA
• Menurut KBBI 2001, nilai berarti harga, mutu, kadar, sifat-
sifat yang penting yang berguna bagi kemanusiaan.
• Sejak zaman dulu Perempuan dianggap sebagai setengah
manusia, mahluk pelengkap, konco wingking dan sejenisnya
dimana hak dan kewajiban, terlebih lagi peradabannya diatur
dan ditentukan oleh laki-laki.
• Pada zaman sekarang nilai wanita juga masih dianggap
rendah, tidak setinggi nilai laki-laki dalam kehidupan
berkeluarga dan bermasyarakat. Dalam keluarga anak lebih
takut atau lebih patuh pada ayah dibanding pada ibu.
Dikehidupan masyarakat, laki-laki lebih diutamakan
daripada perempuan.
3. PERAN WANITA

1. Peran wanita berkaitan dengan kedudukannya dalam keluarga :


a) Ibu rumah tangga penerus generasi.
b) Istri dan teman hidup patner sex.
c) Pendidik anak.
d) Pengatur rumah tangga.

2. Peran wanita berkaitan dengan kedudukannya dalam


masyarakat sebagai mahluk sosial yang berpartisipasi aktif :
a) Wanita berpatisipasi aktiv dalam kehidupan bermasyarakat dan
bernegara.
PERMASALAHANNYA DAN UPAYA
MENGATASINYA
1. KEKERASAN
a. Pengertian Kekerasan
Melakukan kekerasan adalah pempergunakan tenaga atau
kekuatan jasmani tidak kecil secara yang tidak sah misalnya
memukul dengan tangan atau dengan segala macam senjata,
menepak, menendang dan sebagainya.
b. Bentuk- Bentuk Kekerasan
1) Kekerasan psikis.
2) Kekerasan fisik.
3) Kekerasan ekonomi.
4) Kekerasan seksual.
2. PERKOSAAN

a. Pengertian Perkosaan
Perkosaan adalah setiap tindakan laki-laki memasukkan penis, jari atau
alat lain ke dalam vagina/alat tubuh seorang perempuan tanpa
persetujuannya.
b. Upaya mengatasinya
Tugas tenaga kesehatan dalam kasus tindak perkosaan:
1) Bersikap dengan baik, penuh perhatian dan empati.
2) Memberikan asuhan untuk menangani gangguan kesehatannya
3) Mendokumentasikan basil pemeriksaan dan apa yang sebenarnya
terjadi.
4) Memberikan asuhan pemenuhan kebutuhan psikologis
5) Memberikan konseling dalam membuat keputusan.
6) Membantu memberitahukan pada keluarga.
3. PELECEHAN SEKSUAL
a. Pengertian Pelecehan seksual
Pelecehan seksual adalah segala bentuk perilaku maupun
perkataan bermakna seksual yang berefek merendahkan martabat
orang yang menjadi sasaran.
b. Bentuk-bentuk pelecehan seksual
1) Mengucapkan kata-kata jorok tentang tubuh wanita.
2) Main mata, siulan nakal, isyarat jorok, sentuhan, rabaan,
remasan, usapan, elusan, colekan, pelukan, ciuman pada bagian
tubuh wanita.
3) Menggoda, kearah hubungan seksual.
4) Laki-laki memperlihatkan alat kelaminnya atau onani di depan
perempuan.
4. SINGLE PARENT
a. Pengertian Single parent
Single parent adalah keluarga yang mana, hanya ada satu orang tua
tunggal, hanya ayah atau ibu saja. Keluarga yang terbentuk bisa
tedadi pada keluarga sah secara hukum maupun keluarga yang belum
sah secara hukum, baik hukum agama maupun hukum pemerintah.
b. Upaya pencegahan single parent dan pencegahan dampak negatif
single parent :
1) Pencegahan terjadinya kehamilan di luar nikah.
2) Pencegahan perceraian dengan mempersiapkan perkawinan
dengan baik dalam segi psikologis, ke-aangan, spiritual.
3) Menjaga kommikasi dengan berbagai sarana teknologi informasi.
4) Menciptakan kebersamaan antar anggota keluarga.
5) Peningkatan spiritual dalam keluarga.
5. PERKAWINAN USIA MUDA DAN
TUA
a. Pengertian
1) Perkawinan usia muda adalah perkawinan yang dilakukan bila
pria kurang dari 21 tahun dan perempuan kurang dari 19 tahun.
2) Perkawinan usia tua yang dilakukan bila perempuan berumur
lebih dari 35 tahun.

b.Pencegahan:
1) Penyuluhan kesehatan untuk menikah pada usia reproduksi sehat.
2) Merubah cara pandang budaya atau cara pandang diri yang tidak
mendukung.
3) Meningkatkan kegiatan sosialisasi.
6.WANITA DITEMPAT KERJA
a. Alasan wanita bekerja
1) Aktualisasi diri.
2) Mata pencaharian.
3) Relasi positif dalam keluarga.
4) Pemenuhan kebutuhan social.
5) Peningkaan keterampilan/kompetensi.
6) Pengaruh lingkungan.

b. Dampak wanita bekerja


1) Terpapar zat-zat kimia yang mempengaruhi kesehatan dan infertilitas.
2) Resiko pelecehan seksual.
3) Penundaan usia nikah.
4) Keharmonisan rumah tangga terpengaruh.
7. INCHEST
a. Pengertian INCHEST
Incest adalah hubungan seksual yang terjadi antar anggota keluarga. Batas
pertalian darah paling atas adalah kakek, paling bawah adalah cucu, batas
kesamping adalah keponakan. Incest dapat terjadi karena saling suka dan
dapat juga terjadi akibat paksaan tanpa rasa cinta.
b. Upaya Mengatasi
1) Waspada dalam mengasuh anak.
2) Tidak mengabaikan kata hati tiap ada gelagat yang menjurus pada
tindakan pelecehan dalam keluarga.
3) Memisahkan tempat tidur anak mulai umur 3 tahun dari ayah atau
saudara baik sesama jenis kelamin maupun berlainan jenis kelamin.
4) Perlu juga melibatkan orang lain diluar lingkungan keluarga.
5) Lapor pada petugas penegak hukum walaupun dibawah ancaman
pelaku.
8. HOME LESS
a. Pengertian Home less
Home less atau tuna wisma atau gelandangan adalah orang yang hidup dalam keadaan
tidak sesuai dengan norma di masyarakat setempat, serta tidak mempunyai tempat
tinggal yang tetap diwilayah tertentu dan hidup ditempat umum.
b. Penanggulangan
Pencegahan dilakukan dengan :
1) Penyuluhan dan konseling.
2) Pendidikan pelatihan keterampilan.
3) Pengawasan serta pembinaan lanjut.

c. DampakLessihanarkoba
1) Gizi Kurang
2) Tindak Kekerasan Sesama Home Less
3) Dimanfaatkan
4) Pelecehan Seksual
9. WANITA DIPUSAT REHABILITASI
a. Pusat rehabilitasi wanita meliputi :
1) Maslah sosial.
2) Masalah psikologis.
3) Masalah drug abuse.

b. Upaya rehabilitasi yang dilakukan meliputi :


1) Bimbingan agama.
2) Bimbingan sosial.
3) Latihan keterampilan.
4) Pendidikan kesehatan.
5) Pendidikan dan kesejahteraan pribadi.
10. DRUG ABUSE
a. Pengertian Drug abuse
Penyalahgunaan obat dimaksud bila suatu obat digunakan tidak untuk tujuan
mengobati penyakit, akan tetapi digunakan dengan sengaja untuk mencari atau
mencapai kesadaran tertentu karena pengaruh obat pada jiwa.
b.Solusi atau cara mengatasi tindak penyalahgunaan obat terlarang
a) Membawa anggota keluarga ke panti rehabilitasi
b) Pembinaan kehidupan beragama
c) Adanya komunikasi yang harmonis
d) Selalu berperilaku positif .
e) Perlunya pengembangan diri
f) Mengetahui secraa pasti gaya hidup sehat
g) Saling menghargain sesama remaja.
h) Penyelaesaian berbagai masalah dikalangan remaja/pelajar serta positif dan
konstruktif.
11. PENDIDIKAN

• Pendidikan merupakan proses pemberdayaan peserta


didik sebagai subjek dan objek dalam membangun
kehidupan yang lebih baik
• Pendidikan yang tinggi dipandang perlu bagi kaum
wanita, karena pendidikan yang tinggi maka mereka
dapat meningkatkan taraf hidup, membuat keputusan
yang menyangkut masalah kesehatan mereka sendiri.
12. UPAH

a. Pengertian upah
Upah adalah upah itu merupakan suatu penerimaan sebagai
imbalan dari pemberi atas balasan pekerjaan yang dilakkukan
oleh penerima.
b. Hubungannya dengan wanita
Sebenarnya tidak ada perempuan yang benar-benar menganggur,
biasanya para perempuan juga memiliki pekerjaan untuk
memenuhi kebutuhan rumah tangganya entah itu dengan
mengelola sawah, membuka warung dirumah, mengkreditkan
pakaian dan lain sebagainya.dimanapun dan kapanpun
perempuan itu bekerja seharusnya tetap dihargai pekerjaannya.
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai