SANGAT PENTING DALAM PEREKONOMIAN ATAU BISNIS. TANPA MENGETAHUI SISTEM YANG ADA MAKA PEREKONOMIAN AKAN SEMRAWUT DAN BAHKAN AKAN MENYENGSARAKAN MASYARAKAT. Pengertian Sistem dan Sistem Ekonomi
Istilah “Sistem “ berasal dari perkataan “Systema (bahasa Yunani)
yang artinya keseluruhan yang terdiri dari macam-macam bagian Sistem adalah seperangkat komponen yang saling berhubungan satu sama lain yang bekerja secara bersama-sama untuk mencapai tujuan . (Sumber dalam Winardi, SE, Dr, 1986) Sistem ekonomi adalah seluruh proses dan kegiatan masyarakat dalam usaha memenuhi kebutuhan hidup atau mencapai kemakmuran Sistem Ekonomi
Istilah sistem dapat dipergunakan dalam pengertian bermacam-
macam sesuai lingkup permasalahannya, diantaranya: 1. system yang dipergunkan dalam arti metode atau tata cara untuk memahami suatu persoalan, contoh: sitem mengetik 10 jari. 2. Sistem yang menunjukkan sekumpulan ide yang mengandung prinsip-prinsip Kelebihan Pendekatan Sistem Ekonomi
Pendekatan ekonomi melihat persoalan ekonomi secara utuh.
Sehingga seluruh persoalan ekonomi yang dihadapi dapat dilihat secara menyeluruh, sehingga fakta-fakta yang terkait terungkap secara lengkap. TUJUAN SISTEM EKONOMI suatu bangsa atau negara
1. Menentukan apa, berapa banyak dan bagaimana produk-produk dan
jasa-jasa yang dibutuhkan akan dihasilkan. 2. Mengalokasikan produk nasional bruto (PNB) untuk konsumsi rumah tangga, konsumsi masyarakat, dll 3. Mendistribusikan pendapatan nasional (PN) diantara anggota masyarakat: sebagai upah/ gaji, keuntungan perusahaan, bunga dan sewa. 4. Memelihara dan meningkatkan hubungan ekonomi dengan luar negeri ADA 3 SISTEM EKONOMI DIDUNIA YANG SANGAT POPOLER
1. SISTEM EKONOMI LIBERAL/KAPITALIS
2. SISTEM EKONOMI SOSIALIS 3. SISTEM EKONOMI ISLAM SISTEM EKONOMI YANG PERTAMA KALI MUNCUL DAN DIKENAL DIDUNIA ADALAH SITEM EKONOMI TRADISIONAL. SEIRING DENGAN PERKEMBANGAN DAN KEMAJUAN JAMAN SISTEM EKONOMI TRADISIONAL MULAI DITINGGALKAN OLEH BANYAK NEGARA NEGARA DI DUNIA SISTEM EKONOMI LIBERAL
SISTEM EKONOMI LIBERAL DISEBUT JUGA SISTEM
EKONOMI PASAR SISTEM EKONOMI LIBERAL ADALAH SISTEM EKONOMI YANG MEMBERIKAN KEBEBASAN SEPENUHNYA DALAM SEGALA BIDANG PEREKONOMIAN KEPADA MASING MASING INDIVIDU UNTUK MEMPEROLEH KEUNTUNGAN YANG SEBESAR BESARNYA PADA SISTEM LIBERAL, PENGELOLAAN PEREKONOMIAN SEPENUHNYA DIATUR OLEH KEKUATAN PASAR ( YAKNI KEKUATAN PERMINTAAN DAN PENAWARAN). ARTINYA : INDIVIDU ATAU SWASTA DIBERI WEWENANG PENUH UNTUK MENGELOLA PEREKONOMIANYA WEWENANG PEMERINTAH DALAM HAL INI TERBATAS. PENGGAGAS SITEM EKONOMI LIBERAL ADALAH ADAM SMITH DIA MENUANGKAN IDENYA INI DI DALAM BUKUNAYA YANG BERJUDUL “ The Wealth Of Nation (1776). Didalam bukunya tersebut Adam Smith mengatakan bahwa” kemakmuran suatu Negara akan terwujud bila setiap individu diberikan kebebasan yang seluas-luasnya untuk mencapai kemakmuran, sehingga kegiatan ekonomi dapat berjalan secara bebas sesuai dengan mekanisme pasar. Yang menjadi latar belakang munculnya system ekonomi liberal adalah paham yang berpendapat bahwa manusia dilahirkan ke dunia disertai segala macam hak dan kebebasan berupa kebebasan berproduksi, distribusi, dan konsumsi. Sitem ekonomi liberal dianut oleh sebagian besar Negara-negaradi dunia,terutama di Negara-Negara eropa barat,amerika,kanada,dan Australia. Ciri-ciri system ekonomi liberal
a. Bebas memiliki alat-alat dan sumber-sumber produksi,baik
perorangan maupun kelompok b. Hak milik perorangan dijamin sepenuhnya. c. Kegiatan ekonomi sebagian besar dilakukan oleh swasta. d. Campur tangan pemerintah sangat sedikit atau terbatas. e. Modal terpenting dalam kegiatan ekonomi. 2. CIRI-CIRI SISTEM EKONOMI SOSIALIS 1. Kepemilikan harta dikuasai Negara 2. setiap individu memiliki kesamaan kesempatan dalam melakukan aktivitas ekonomi 3. Disiplin politik yang tegas dan keras 4. Tiap warga Negara dipenuhi kebutuhan pokoknya 5. Proyek pembangunan dilaksanakan Negara 6. Posisi tawar menawar individu terbatas KEBAIKAN SISTEM EKONOMI SOSIALIS
1. Berpihak kepada nasib kaum lemah
2. Tidak terjadi pengangguran pada masyarakat 3. Kemakmuran yang merata KEKURANGAN SISTEM EKONOMI SOSIALIS 1. TIDAK ADA JAMINAN ATAS KEBEBASAN UNTUK BEREKSPRESI 2. MENURUNKAN SEMANGAT BEKERJA KARYAWAN
CONTOH NEGARA YANG MENERAPKAN EKONOMI INI
ADALAH JEPANG, KOREA,CINA, DLL SISTEM EKONOMI CAMPURAN
1. Kepemilikan oleh individu terhadap sumber ekonomi diakui Negara.
2. Kompetisi antar individu dalam memenuhi kebutuhan hidup dan persaingan antar badan usaha untuk mengejar keuntungan. 3. Imbalan yang diterima oleh individu berdasarkan, bukan prestasi kerja. 4. Campur tangan pemerintah hanya untuk bidang tertentu, misalnya: listrik, air. 5. Mekanisme pasar akan menyelesaikan 3. SISTEM EKONOMI ISLAM
1. Mengakui hak milik individu sepanjang tidak merugikan masyarakat
2. Individu memiliki perbedaan yang dapat dikembangkan berdasarkan potensi masing-masing. 3. Adanya jaminan sosial dari Negara untuk masyarakat terutama dalam pemenuhan kebutuhan pokok manusia. 4. Mencegah kekayaan pada sekelompok orang yang memiliki kekuasaan 5. Melarang praktek penimbunan barang, sehingga menganggu distribusi dan stabilitas harga. 6. Melarang praktek asusila KUIS 1. PEBANDINGAN SISTEM EKONOMI
1. Apa kelebihan dan kekurangan sistem ekonomi
liberal, sistem ekonomi sosialis, dan sistem ekonomi islam. Perbedaan mendasar antara ekonomi islam dan ekonomi konvensional 1. Ekonomi konvensional mengenal kelangkaan ( scarcity). Sedangkan ekonomi islam tidak mengenal kelangkaan, karena Allah membuat segala sesuatunya didunia ini dengan tepat ukuran. 2. Ekonomi konvensional berpijak pada materialism dan sekolerisme. Sementara ekonomi islam berpijak pada Al- Quran, As Sunnah serta kajian para ulama. 3. Ekonomi konvensional hanya menguntungkan pihak tertentu saja. Sedangkan ekonomi islam menguntungkan semua pihak, termasuk masyarakat kecil. Peran ekonomi islam agar Negara Indonesia menjadi Negara yang maju
1. Instrumen Zakat, infak, sodaqoh dan sebagainya
merupakan icon instrument yang dapat mensejahterakan “wong cilik”. Potensi zakat di Indonesia mencapaiRp. 100 trilliun. Dari dana tersebut bangsa ini dapat membangun ratusan sekolah dan puluhan rumah sakit. Selain itu instrument ini guna menjawab amanat pancasila dan UUD 1945, yakni menciptakan masyarakat yang adil dan makmur. 2. Penerapan konsep jujur, adil, dan bertanggungjawab. Tujuannya agar tidak ada yang dirugikan dalam kegiatan ekonomi dan menguntungkan semua pihak yang terlibat. 3. Pelarangan riba dengan menjadikan system bagi hasil (profit loss sharing)sebagai instrument keuangan utama. Mengapa ekonomi islam perlu diterapkan
1. Mayoritas masyarakat Indonesia adalah muslim dengan persentasi
85% 2. Ekonomi Islam bersifat universal (rahmatan lil alamin) 3. Sudah banyak masyarakat yang menggunakan/ menerapkan system ekonomi islam, khususnya perbankan syariah 4. Masyarakat telah merasakan secara langsung manfaat dari pelaksanaan sistem ekonomi islam baik secara individu maupun sosial. Permasalahan pokok ekonomi, dibagi menjadi 2 yaitu: 1. Masalah ekonomi Modern 2. Masalah ekonomi klasik 1. Masalah ekonomi Modern diantaranya:
a. Menentukan barang dan jasa yang harus diproduksi
(what to produce) b. Bagaimana proses produksinya c. Untuk siapa hasil produksi itu ditujukan 2. Masalah ekonomi klasik, antara lain:
a. Proses produksi b. Distribusi c. Konsumsi Menurut Adam smit