PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ekonomi
syariah merupakan
mempelajari
yang
diilhami
ilmu
masalah-
oleh
nilai-nilai Islam.
nilai
fenomena
masyarakat
sehingga
dalam
mengembangkan
ekonomi
syariah
dengan
tujuan
Ketua
Otoritas
Jasa
Keuangan
(OJK),
dan
ini
juga
mempunyai
masalah
dan
tantangan
respon
Terhadap
Respon
Masyrakat Di Bali?
2. Apa Keunggulan Ekonomi Syariah?
C. TUJUAN
Tujuannya adalah:
1. Untuk
Mengetahui
Apa
Tantangan
Bank
Syariah
BAB II
PEMBAHASAN
A. Tantangan Bank Syariah terhadap respon
masyarakat di bali
Sekelompok mahasiswa dan pemuda yang tergabung
dalam Aliansi Hindu Muda Bali (AHMB) melakukan penolakan
terhadap bank syariah di Bali pada tanggal 07 agustus 2014 lalu
di depan kantor Bank Indonesia Denpasar, Bali. Berkumpul
pemuda pemudi menentang adanya bank syariah di Bali, karena
di beberapa media lokal menyebut ada gerakan yang menentang
segala yang berbau syariah di Bali. AHMB meminta Bank
Indonesia melakukan moratorium atau penghentian sementara
pendirian bank syariah di Bali karena dianggap tidak sesuai
dengan konsep ekonomi nasional yang berasaskan Pancasila.
Menanggapi hal tersebut, Bendesa Agung (Ketua) Majelis Utama
Desa Pakraman (MUDP) Bali, Jro Gde Putus Upadesa, menyatakan
bahwa protes itu hanya dilakukan oleh sekelompok orang saja.
Sementara
itu,
Ketua
Ikatan
Ahli
Ekonomi
Islam,
karena
ketidakpahaman
terhadap
esensi
ekonomi
syariah
mengajarkan
tegaknya
nilai-nilai
negara
serta
terwujudnya
kesejahteraan
dan
bank
nasabahnya.
Dan
syariah
tidak
sangat
menguntungkan
tanggung-tanggung
kalau
bagi
selisih
seorang
ilmuwan
peneliti
bank
syariah
juga
untuk
bank
akan
tetapi
juga
menguntungkan
untuk
untuk
mencapai
kesejahteraan
menyeluruh.
B. Keunggulan Ekonomi Syariah
umat
secara
menunjukkan
keunggulannya
di
masa-masa
krisis,
Dalam
memenuhi
keperluan
hidup,
syariat
Islam
ditimbulkan
dari
tujuan
awal
bisnis
konvensional
syariah,
leasing
syariah,
pasar
modal
syariah,
Fhilipina,
Cyprus,
Virgin
Island,
Cayman
Island,
Swiss,
menaruh
perhatian
kepada
ekonomi
syariah
serta
mereka
keunggulan
doktrin
kepada
dan
ekonomi
sistem
syariah
ekonomi
dikarenakan
syariah.
Karena
membuat
tidak
adanya
jarak
antara
sektor
tidak
mudah
menjadi
gelembung
(bubble
economy).
Kedua, sistem ekonomi syariah juga menghindarkan
pembiayaan yang bersifat spekulatif atau eksploitasi pasar
keuangan, lingkungan hidup, dan lingkungan sosial hanya
demi keuntungan ekonomis pemilik modal.
Melalui
pembiayaan
kepada
UMKM,
yang
Syariah
telah
menumbuhkembangkan
ikut
usaha
berperan
mikro,
nyata
kecil,
dalam
dan
menengah.
Keempat, kehadiran dana-dana sosial yang khas dalam
sistem ekonomi syariah, semisal zakat, infak, dan sadaqah,
juga melengkapi sistem jaring pengaman sosial yang telah
ada. Melalui hal ini, kaum miskin dan duafa dapat
diberdayakan dan dimandirikan seiring dengan gerak
pembangunan nasional.
Kelima, Lembaga Keuangan dan Pembiayaan Syariah
dapat terlibat aktif dalam investasi syariah di sejumlah
proyek percepatan dan perluasan infrastruktur dan sektor
riil di seluruh tanah air.
Dengan berbagai kelebihan yang dimiliki, sistem ekonomi
syariah jelas merupakan pilihan yang sangat menguntungkan.
Tidak ada lagi alasan untuk berpaling. Apalagi dukungan
pemerintah terhadap perkembangan ekonomi syariah sangat
besar dan terarah. Berbagai payung kebijakan seperti UndangUndang, peraturan bank Indonesia, dilengkapi oleh fatwa-fatwa
Dewan Syariah Nasional akan terus memajukan ekonomi syariah
menuju masyarakat sejahtera berlandaskan sistem ekonomi
tuntunan ilahi, baldatun thayyibatun warobbun ghofur.
10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa
teori Ekonomi Syariah sesungguhnya sebuah solusi yang realistis
ditengah terpaan berbagai krisis ekonomi. Berdasarkan faktafakta yang telah dijabarkan diatas, maka tidak perlu ada yang
takut (phobi) kepada ekonomi syariah, karena manfaat ekonomi
syariah
akan
Indonesia,
dinikmati
bahkan
jika
oleh
semua
diterapkan
di
komponen
skala
rakyat
global,
di
akan
terhadap
esensi
ekonomi
syariah
dan
mengetahui
bahwa
perbankan
syariah
bukan
misi
muslim
adalah
sebuah
keniscayaan
yang
menguntungkan.
Meskipun demikian Ekonomi syariah tidak terlepas dari
kelemahan akibat dominasi pemikiran ekonomi konvensional
menjadikan
ekonomi
Islam
belum
mampu
berkembang
11
tersebut
sebagai
fenomena
umum
sebagai
suatu
sistem
yang
telah
konvensional. Dan
lama
menerima
tantangan umat
sistem
ekonomi
adalah
tepat,
fair,
adil,
manusiawi,
untuk
menciptakan
12