Anda di halaman 1dari 8

Fungsi keuangan

- Masalah pengelolaan keuangan sangat penting bagi


kelangsungan hidup perusahaan
- Keuangan suatu perusahaan berkaitan dengan
pengelolaan penggunaan dana (pembelanjaan
aktif) dan pengelolaan sumber-sumber dana
(pembelanjaan pasif)
- Pengelolaan penggunaan dana tercermin dalam
bentuk berbagai aktiva dalam neraca, baik aktiva
lancar maupun aktiva tetap
- Pengelolaan sumber-sumber dana tercermin dalam
bentuk berbagai jenis modal asing (hutang jangka
pendek dan jangka panjang) dan modal sendiri
- Agar dana dalam perusahaan dapat dipenuhi
dengan baik, dituntut adanya pengelolaan dan
penentuan secara tepat waktu terhadap sumber-
sumber dana.
- Fungsi manajer keuangan adalah menyeimbangkan
kebutuhan dana dalam operasi perusahaan dengan
tersedianya dana dengan berbagai sumber dana.
- Manajer keuangan diartikan manajer perusahaan
yang bertanggung jawab atas pengambilan
keputusan penting mengenai investasi dan
pendanaan. Manajer keuangan pada hakekatnya
harus bisa meningkatkan nilai perusahaan.
Pembelanjaan perusahaan
- Pembelanjaan perusahaan diartikan sebagai
seluruh aktivitas yang bersangkutan dengan usaha
untuk mendapatkan dana yang diperlukan dengan
biaya minimal dan syarat-syarat yang paling
menguntungkan dan menggunakan atau
mengalokasikan dana tersebut seefisien mungkin
(Bambang Riyanto, 2002).
- Fungsi pembelanjaan dalam perusahaan yaitu:
1. Fungsi pengalokasian dana
2. Fungsi pemenuhan kebutuhan dana
Pengertian modal
- Secara umum modal diartikan sebagai semua barang
kongkrit yang terdapat pada neraca sebelah debet dan
daya beli atau nilai tukar dari barang-barang tersebut
yang tercatat disebelah kredit
- Ada dua jenis modal dalam neraca yaitu:
1. Modal debet / modal kongkrit / modal menurut
bentuknya / modal aktif yang elemennya akan selalu
berubah-ubah baik yang berjangka pendek
(kas,piutang), maupun yang berjangka panjang (aktiva
tetap)
2. Modal kredit / modal abstrak / modal menurut
sumbernya / modal pasif yang menunjukan sumber dari
modal perusahaan tersebut berasal
Anggaran kas
- Dalam modal kerja, kas adalah salah satu unsur
yang memiliki tingkat likuiditas paling tinggi.
- Kas dapat berupa uang kas yang terdapat
diperusahaan maupun yang tersimpan di bank
- Pengertian Anggaran kas adalah suatu perkiraan
tentang posisi kas dari waktu kewaktu untuk jangka
waktu tertentu. Anggaran kas memperkirakan
besarnya kebutuhan kas yang diperlukan dan kas
yang masuk kedalam perusahaan dari berbagai
sumber. (perencanaan penerimaan kas / arus kas
masuk dan perencanaan pengeluaran kas / arus kas
keluar)
Tujuan anggaran kas
1. Menunjukan keadaan posisi kas sebagai hasil dari
rencana kegiatan yang telah direncanakan
2. Menunjukan adanya kelebihan kas (ekses kas) dan atau
kekurangan kas (defisit kas)
3. Mengatur kebutuhan pinjaman dana untuk menutup
kekurangan kas dan atau mengatur penggunaan idle
cash yang menganggur untuk investasi yang lebih
produktif
4. Sebagai dasar untuk menetapkan kebijakan penjualan
secara kredit
5. Sebagai dasar pengendalian terhadap posisi kas agar
likuiditas tetap terjamin dan profitabilitas dapat
dipertahankan
Nilai uang (time value of money)
1. Nilai majemuk (compound value) adalah nilai uang pada
suatu saat dimasa yang akan datang, sebagai hasil
penjumlahan uang pada saat ini (permulaan periode
penilaian) dengan jumlah bunga yang diterima selama
periode tersebut.
Contoh: diketahui telah disimpan uang sebesar Rp 1.000.
Tingkat bunga 5% pertahun. Maka pada tahun depan jumlah
uangnya akan menjadi sebagai berikut:
V = P + Pi
1.000 + (1.000 x 5%)
1.000 + 50 = 1.050
Sehingga uang 1.000 sekarang untuk tahun depan akan bernilai
Rp 1.050
2. Nilai sekarang (present value)
Adalah nilai uang pada awal periode penilaian dari sejumlah
uang atas dasar tingkat bunga tertentu yang akan diterima
beberapa waktu yang akan datang.
Contoh: diketahui saat ini nilai uang Rp 1.050.
Berapa nilai uang tersebut untuk setahun lalu apabila tingkat
bunga 5% pertahun?
P= V
1+i
P = 1050
1 + 5%
P = 1050
1,05
P = 1000

Anda mungkin juga menyukai