Yuvi Wahyudi
Urologi 2020
EPIDEMIOLOGY
Renal cell carcinoma (RCC) mewakili sekitar 3% dari
semua kanker, dengan insiden tertinggi terjadi di
negara-negara Barat
Papillary RCC :
Papilla sempit tanpa ikatan dan pseudokapsul yang keras
Struktur “minced-meat”
Papillary RCC tipe 1 dapat meniru kista patologis (Bosniak IIF atau III)
Chromophobe RCC :
chRCC berwarna cokelat pucat, relatif homogen dan keras, berbatas tegas tanpa kapsul
Chromophobe RCC tidak dapat dinilai (oleh sistem penilaian Fuhrman), karena atypia
nuklir bawaannya.
STAGING DAN KLASIFIKASI
STAGING TNM
DIAGNOSTICS
Anamnesis
• Trias Klasik (6 – 10 %)
Nyeri pinggang
Hematuria
Adanya massa di abdomen
• Gejala Paraneoplastik
Pemeriksaan Fisik
Terbatas (Limfadenopati? Massa? Non-reducing Varicocele? Edema?)
Laboratorium
Urinalisis, LED, Kadar Hb, Fungsi ginjal
Split GFR (pada kasus ginjal soliter)
IMAGING
Enhancement merujuk ke keganasan
Imaging saja sudah cukup akurat untuk melihat adanya solid mass
pada ginjal, sehingga seringkali biopsi tidak dibutuhkan
MRI
• Untuk pasien yang alergi kontras, wanita hamil
• Melihat apakah ada venous involvement dari Vena Cava Inferior, mencari adakah
trombus yang tidak terdeteksi dengan CT-Scan
Retrograde Pyelography
• Untuk RS yang memiliki fasilitas terbatas
KLASIFIKASI BOSNIAK
Sistem ini mengklasifikasikan kista
ginjal menjadi lima kategori,
berdasarkan penampilan imaging
CT-Scan, untuk
memprediksi risiko
keganasan
BIOPSI RENAL
Biopsi tumor ginjal perkutan dapat mengungkapkan
histologi massa ginjal yang tidak dapat ditentukan
secara radiologis
Ablative Therapy
Cryoablation : perkutan, laparoscopic-assisted
Radiofrequency ablation
Other : microwave, laser, electrocorporation, HIFU
namun semuanya masih eksperimental
TERAPI ADJUVAN
1. Kemoterapi
• Jangan diberikan kepada pasien dengan RCC
metastasis, Karsinoma collecting duct, dan Karsinoma
medularis
TERAPI ADJUVAN
2. Imunotherapi
• IFN-α monotherapi + bevazicumab
• Interleukin-2
• Immune checkpoint blockade
Immuno-oncology monotherapi
• Immunoterapi kombinasi
TERAPI SISTEMIK
Terapi sistemik ditujukan untuk pasien relaps paska NR,
Stadium IV paska NS, dan yang tidak resektabel
1. Targeted Therapy
• Tyrosine-kinase inhibitor
Sorafenin : multi-kinase inhibitor
Sunitinib : aktivitas anti tumor dan anti angiogenik
Pazopanib : angiogenesis inhibitor
Axitinib : generasi kedua, selective second-line
Cabozantinib : inhibitor tyrosine-kinase
Lenvatinib : multi target + inhibitor fibroblast /platelet growth receptors
Tivozanib : potent dan selektif
TERAPI ADJUVAN
2. Monoclonal antibodi terhadap VEGF
• Bevazicumab (monoterapi/kombinasi)
3. mTOR inhibitor
• Temsirolimus : spesifik inhibitor, frontline option
• Everolimus : untuk VEGF refrakter
RCC REKUREN
PEMANTAUAN
REFERENSI
Pedoman Tatalaksana Kanker Ginjal. IAUI.
2019.
Renal Cell Carcinoma. EAU Guidelines.
www.uroweb. org/guideline/renal-cell-
carcinoma/#7.
THANK YOU