Kuliah ke-6

PROYEKSI ORTOGONAL

sambungan
 Permukaan Silinder
- Suatu silinder dihadirkan dalam suatu
gambar dengan memperlihatkan tepi bulatan
atas (Circular edge) dan elemen dinding
(element)
- Elemen adalah garis lurus pada permukaan
silinder (dinding), sejajar dengan garis
sumbu

3 pandangan utama diperlihatkan sbb:

1. Tepi bulatan atas muncul pada pandangan
atas sebagai lingkaran A
2. Pandangan depan terdapat garis horizontal
5-7 dan 8-10
3. Pandangan samping terdapat garis
horizontal 11-13 dan 14-16

- Elemen 5-8 dan 7-10 pada pandangan depan

muncul sebagai titik 3 dan 1 pada pandangan
atas
- Elemen 11-14 dan 13-16 pada pandangan
samping muncul sebagai titik 2 dan 4 pada
pandangan atas
 Contoh Permukaan Silinder

Bentuk Awal Bentuk Akhir

Langkah 1
-Pemotongan 2 sudut atas sehingga membentuk permukaan silinder A, yang
muncul pd pandangan atas sebagai bidang 1-2-3-4, pd pandangan depan sebagai
busur 5, pd pandangan samping sebagai permukaan 8-9-y-x
Langkah 2
-Pengeboran lubang yang memiliki titik pusat dengan busur 5. Pada pandangan
depan terlihat sebagai lingkaran 16, pada pand atas sebagai permukaan silinder
12-13-14-15, pada pandangan samping sebagai 17-18-19-20.
Langkah 3
-Pengeboran 2 buah lubang yang memiliki saluran dengan diameter yang tidak
sama (drilled and counter bored holes), seperti terlihat pada gambar.
Langkah 4
-Silinder dipotong sehingga terlihat seperti gambar, menghasilkan 2 permukaan
silinder, pada pandangan depan sebagai busur 30 dan busur 33. Pada pandangan
atas sebagai bidang 21-22-26-25 dan 23-24-28-27 (kenapa luasnya tidak sama ?),
pada pandangan samping sebagai 36-37-40-38 dan 41-42-44-43.
 Penggambaran Lubang
1. Lubang Tidak Tembus (Blind Drilled Holes)
-Suatu lubang yang memiliki kedalaman
tertentu disebut blind drilled holes
2. Lubang Tembus (Through Drilled or Reamed Holes)
3.a. Lubang Diameter Beda (Drilled and Counterbored holes)
-Suatu lubang yang dibuat, dimana bagian atas ukuran diameternya
diperbesar sehingga pada diameter dan ukuran tertentu
3.b. Lubang Diameter Beda (Drilled and Countersunk holes)
Sudut (tangencies) dan perpotongan (intersection)

?
 Fillets and Rounds
A rounded interior corner is called a fillet, and a rounded exterior corner is called
a round.

On working drawings, fillets and rounds are never shaded.