MasalahGizi/

Masalah Gizi/
KelompokRentan
Kelompok RentanGizi
Gizi
OLEH NENGSIH UNTUK STIKES MUHAMMADIYAH CIREBON
SUB POKOK BAHASAN
Masalah/kelompok rentan gizi pada :
• Ibu Hamil
• Ibu Menyusui
• Bayi
• Balita
• Anak
• Remaja Dan Dewasa
• Lanjut Usia
Ibu
IbuHamil
Hamil
Ibu hamil perlu asupan nutrisi yang baik tumbang
janin dan persiapan laktasi.
kebutuhuan sumber energi : karbohidrat,
(kalori), protein, vitamin, mineral meningkat
Dampak kekurangan/kelebihan gizi dapat berakibat
fatal untuk bayi dan ibu (BBLR, makrosomia, cacat,
lahir prematur, ibu dengan anemia, ibu hamil dengan
obesitas dlll)
 Masalah gizi pada ibu hamil
• Anemia Defisiensi Besi
• Toksemia
• Kehamilan risiko tinggi
• Diabetes Millitus Gestasional
Ibu
IbuMenyusui
Menyusui
• Kebutuhan Ibu menyusui meningkat
involusio dan Produksi Asi
• Masalah Gizi muncul  lemahnya ketahanan
pangan tingat RT distribusi pangan untuk
anggota keluarga tdk seimbang
 Masalah
MasalahGizi
GiziIbu
IbuMenyusui
Menyusui
• Anemia
• KVA (Kurang Vitamin A)
• GAKI (Gangguan Akibat Kurang Ioium)
• KEP (Kekurangan Energy Protein)
• Kurang Vit. D
 Bayi
• ASI  gizi terbaik bagi bayi (0-6 bulan).
• MPASI diberikan pd bayi usia > 6 bulan, karena
kebutuhan gizi meningkat.
70% dg ASI, 30% dg MPASI
• Kapasitas lambung, enzim percernaan dan
metabolisme bayi sudah siap untuk menerima
makanan selain ASI
• Contoh MPASI : bubur susu, bubur saring, nasi
tim
 Masalah Gizi

Gastroenteristik
akut Alergi
 Rumus BB ideal bayi usia 1-12 bulan

Untuk bayi usia 1-6 bulan

Berat Badan Lahir (gr)+ (usia (bulan)x 600 gr))

Untuk bayi usia 7-12 bulan

Berat Badan Lahir (gr)+ (usia (bulan)x 500 gr))
 Tabel Kategori Dan Ambang Batas Status Gizi
(Umur 0-60 Bulan) Berdasarkan Indeks

Indeks Kategori Status Gizi Ambang Batas (z-score)

Berat Badan/ Usia Gizi Buruk < -3 SD
Gizi Kurang -3 SD s.d < -2 SD
Gizi Baik -2 SD s.d 2 SD
Gizi Lebih > 2 SD
Berat Badan/Panjang Sangat Kurus < -3 SD
Badan(tinggi)
Kurus -3 SD s.d <-2 SD
Normal -2 SD s.d 2 SD
Gemuk > 2 SD

Sumber. Standar Antropometri PSG Anak, Kemenkes 2011

 Tabel Kategori Dan Ambang Batas Status Gizi
(Umur 0-60 Bulan) Berdasarkan Indeks

Indeks Kategori Status Gizi Ambang Batas (z-score)

Panjang Badan (Tinggi) Sangat Pendek < -3 SD
Usia
Pendek -3 SD s.d < -2 SD
Normal -2 SD s.d 2 SD
Tinggi > 2 SD
IMT/Usia Sangat Kurus < -3 SD
Kurus -3 SD s.d <-2 SD
Normal -2 SD s.d 2 SD
Gemuk > 2 SD

Sumber. Standar Antropometri PSG Anak, Kemenkes 2011

Balita
Balita
• Balita kelompok Rawan Gizi
• Data 2013
Prevalensi kekurangan gangguan
pertumbuhan karena kekurangan gizi
(underweight) 19,6 %
Target 2019 17%,
Pervalensi tumbuh pendek dan sangat pendek
(stunting)  32,9%
Target 2019 28%
(Renstra Kemenkes Tahun 2015).
• Data 2014
• Usia 0-4 tahun 206.591 jiwa dari total
populasi penduduk Kabupaten Cirebon
2.293.397 jiwa9 %.
• Balita sangat kurus 245 (0,14%) dan
• Balita kurus 7.045 (3,96%).
(Profil Kesehatan Kab. Cirebon tahun 2014)
Penyebab
PenyebabBalita
BalitaRawan
RawanGizi
Gizi

Balita makanan masa transisi.

Berkurangnya perhatian orang tua

karena bertambahnya anggota
keluarga baru
Balita mengenal lingkungan
diluar rumah.

Balita belum siap dengan

personal sosial/kemandirian.
 Masalah gizi balita
• KEP/PEM
• Obesitas
• KVA
• GAKI
• Anemia
• Picca
• Caries
 Anak Sekolah
• Usia dimana anak-anak sangat aktif
aktifitas/bermain diluar rumah.
• Gangguan nafsu makan asupan gizi tdk
seimbang.
 masalah gizi anak sekolah
• Berat Badan rendah
• Defesiensi Fe
• Defesiensi Vit. E
 Remaja/dewasa
• Tinggi aktifitas fisik dan non fisik.
• Perhatikan asupan gizi yg diperlukan tubuh untuk
menunjang tumbang
• Remaja putri mengalami menstruasi rawan
terjadi anemia
• Gizi lebih dan gizi kurang
• Anoreksia
• Bullimia
• Diare
 Usia Lanjut
• Kebutuhan disesuikan kondisi usilatingkat
penuaan, aktifitas fisik, penyakit degeneratif.
• Rawan terjadi kekurangan kalori protein (gizi
kurang)
• Keseimbangan cairan yg tdk adekuat (dehidrasi)
• Infeksi saluran cerna (diare)
• Pemasukan vit. D yg minim
• Konsumsi seng (Zn) yg rendah
• Obesitas