Anda di halaman 1dari 7

PEMAHAMAN

BANGSA DAN NEGARA


A. PENGERTIAN BANGSA DAN NEGARA
Bangsa dapat diartikan kumpulan orang yang
memiliki kesamaan asal keturunan, adat,
bahasa, dan latar belakang sejarah serta
berpemerintahan sendiri.
Negara adalah organisasi beberapa kelompok
manusia yang bersama-sama, mendiami 1
wilayah tertentu dan mengakui adanya 1
pemerintahan yang mengurus tata tertib &
keselamatan sekelompok / beberapa kelompok
dalam wilayah tertentu dan pengakuan negara
lain.
B. TEORI TERBENTUKNYA NEGARA
Asal mula terjadinya negara berdasarkan pendekatan teoritis :

1) Teori Ketuhanan, segala sesuatu adalah ciptaan Tuhan.


2) Teori Hukum Alam (Plato & Aristoteles), Kondisi alam ->
Tumbuhnya manusia -> Berkembang sebagai negara.
3) Teori Perjanjian (Thomas Hobbes; 1588-1697), manusia
menghadapi kondisi alam dan timbullah kekerasan. Manusia
akan musnah kalau tidak mengubah cara-caranya. Manusia
pun bersatu untuk menghadapi ancaman, hambatan,
tantangan menggunakan persatuan dalam gerakan tunggal
untuk kepentingan bersama.
Unsur-unsur negara dapat digolongkan ke dalam dua sifat :
1) Konstitutif, artinya dalam suatu negara terdapat wilayah yang meliputi udara,
darat, dan perairan (Dalam hal ini unsur perairan tidak mutlak), rakyat atau
masyarakat, dan pemerintahan yang berdaulat.

2) Deklaratif, sifat ini ditunjukkan oleh adanya tujuan negara, Undang-Undang Dasar
(Konstitusi), pengakuan dari negara lain baik secara "de jure" maupun "de facto", dan
masuknya negara dalam perhimpunan bangsa-bangsa, misalnya ASEAN dan PBB.

Bentuk-bentuk negara :
1. Negara Kesatuan (Unitary State)
2. Negara Serikat / Federal (Federation)
C. SISTEM PEMERINTAHAN, NEGARA,
DAN WARGA NEGARA DI INDONESIA
Ketika Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya, Indonesia sebagai NKRI
telah memiliki persyaratan menjadi sebuah negara karena sudah memiliki wilayah,
pemerintahan, penduduk sebagai warga negara, juga pengakuan dari negara lain.
 
UUD 1945 memuat tentang cita-cita dan tujuan nasional bangsa Indonesia,
bentuk dan kedaulatan, kekuasaan dan pemerintahan negara, lembaga tinggi
negara. Setelah amandemen UUD 1945, lemabaga tinggi negara terdiri atas (a)
Legislatif : MPR, DPR, dan DPD; (b) Eksekutif : Presiden dan Wakil Presiden; (c)
Yudikatif : MA, MK, KY; (d) Eksaminatif : BPK.
 
Sebagai negara berdaulat, Indonesia telah memperoleh pengakuan negara-
negara lain. Indonesia berkedudukan dan berkewajiban untuk ikut serta
memelihara dan menjaga perdamaian dan ketertiban dunia karena kehidupan
sebagai NKRI tidak terlepas dengan negara-negara lain.
Warga Negara Indonesia adalah orang-orang bangsa Indonesia asli
dan orang-orang bangsa lain yang disahkan dengan UU sebagai
warga negara.
 
Penduduk adalah warga negara Indonesia dan orang asing
yang bertempat tinggal di Indonesia. Warga negara bersamaan
kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan dan wajib
menjunjung tinggi keduanya tanpa pengecualian.

Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan,


serta wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara.

Anda mungkin juga menyukai