Anda di halaman 1dari 26

5. 2.

Rehabilition Specific
Protection

3.
4. Disability Early
Limitation / Diagnosis and
Pembatasan Prompt
kecacatan Treatment
Promosi kesehatan tidak hanya untuk perubahan
perilaku tetapi juga perubahan lingkungan
Perubahan perilaku tersebut.
Kesan Negatif Pend. Kes 
perubahan perilaku melalui
pemberian informasi / penyuluhan
kesehatan
Promkes  bukan hanya berperilaku sehat
tetapi bertumpu pada cara meningkatkan hidup
sehat  perubahan lingkungan, sistem dsb
a. Boyd (2000:65). Promosi adalah upaya
untuk membujuk orang untuk menerima
produk, konsep dan gagasan
c. Kemenkes, 2011.
Promkes upaya meningkatkan
kemampuan masyarakat agar dapat
menolong dirinya sendiri, yang
bersumber daya masyarakat sesuai
sosial budaya setempat dan didukung
oleh kebijakan publik yang
berwawasan kesehatan
d. WHO (1984)
Promkes adalah proses
mengupayakan individu dan
masyarakat untuk meningkatkan
kemampuan dalam
mengendalikan factor yang
mempengaruhi Kesehatan.
E. Lawrence Green, (1984)
Promosi Kesehatan  segala bentuk kombinasi
pendidikan kesehatan dan intervensi yang terkait
dengan ekonomi, politik, dan organisasi, yang
dirancang untuk memudahkan perubahan
perilaku dan lingkungan yang kondusif bagi

kesehatan.
f. Piagam Ottawa (1986)

Promkes Proses pemberdayaan

masyarakat untuk memelihara,

meningkatkan dan melindungi

kesehatannya.
g. Green (1984),
Promosi kesehatan adalah segala
bentuk kombinasi pendidikan
kesehatan dan intervensi yang
terkait dengan ekonomi, politik
dan organisasi, yang dirancang
untuk memudahkan perubahan
perilaku dan lingkungan yang
kondusif bagi kesehatan.
h. Yayasan Kesehatan Victoria (1997)

• Promosi Kesehatan adalah suatu program


perubahan perilaku masyarakat yang
menyeluruh, dalam konteks masyarakatnya.

• Bukan hanya perubahan perilaku (within


people), tetapi jg perubahan lingkungannya.
2. Upaya Promosi Kesehatan
a. Upaya Promotif.
Adalah upaya promosi kesehatan yang ditujukan
untuk meningkatkan status/ derajad kesehatan
yang optimal.
Sasarannya : Kelompok orang sehat.
Tujuan : Agar masyarakat mampu meningkatkan
kesehatannya.
Bentuk kegiatannya : Pendidikan kesehatan
tentang cara memelihara kesehatan.
b. Upaya Preventif
Adalah upaya promosi kesehatan untuk mencegah
terjadinya penyakit.
Sasarannya: Kel. resiko tinggi. bumil, bayi, OBS, PSK
dll
Tujuannya : Untuk mencegah kelompok resiko tinggi
agar tidak jatuh/ menjadi sakit
Primary Prevention
Bentuk kegiatannya: Imunisasi, pemeriksaan antenatal
care, postnatal care, perinatal dan neonatal
c. Upaya Kuratif
Adalah upaya promosi kesehatan untuk mencegah
penyakit menjadi lebih parah melalui pengobatan.
Sasarannya: Kel. orang sakit terutama penyakit kronis.

Tujuannya :Mencegah penyakit tersebut tidak lebih parah

Secondary prevention

Bentuk kegiatannya adalah pengobatan.


d. Upaya Rehabilitatif
Adalah upaya promosi kesehatan untuk
memelihara dan memulihkan kondisi/ mencegah
kecacatan.

Sasarannya: Kel. baru sembuh dari penyakit.


Tujuannya : Pemulihan dan pencegahan kecacatan

Tertiary Prevention
3. Upaya dan Area Tindakan
Promosi Kesehatan

Upaya adalah pendekatan terhadap orang lain yang


dianggap mempunyai pengaruh terhadap keberhasilan
suatu program/kegiatan yang dilaksanakan. Upaya
kesehatan tersebut dikelompokkan ke dalam dua
kategori, yaitu
a.Upaya Kesehatan Wajib
b.paya Kesehatan Pengembangan
a. Upaya Kesehatan Wajib

a) Promosi Kesehatan,
b) Kesehatan Lingkungan,
c) Kesehatan Ibu dan Anak serta Keluarga Berencana,

d) Perbaikan Gizi Masyarakat,


e) P2M
f) Pengobatan.
b. Upaya Kesehatan Pengembangan.

a) Kesehatan Sekolah

b) Kesehatan Olah Raga,

c) Perawatan Kesehatan Masyarakat,

d) Kesehatan Kerja,

e) Kesehatan Gigi dan Mulut,

f) Kesehatan Jiwa,

g) Kesehatan Mata,

h) Kesehatan Usia Lanjut dan

i) Pembinaan Pengobatan Tradisional


Keleher,et.al, (2007)
10 area tindakan promosi

a. Membangun kebijakan kesehatan public.


b. Menciptakan lingkungan yang mendukung kesehatan
c. Memberdayakan masyarakat
d. Mengembangkan kemampuan personal
e. Berorientasi pada layanan kesehatan
f. Promote social responbility of health
g. Meningkatkan investasi kesehatan dan ketidakadilan social
h. Meningkatkan konsolidasi dan memperluas kerjasama untuk kesehatan
i. memberdayakan masayarakat dan meningkatkan kemampuan
masyarakat.
j. Infrastuktur yang kuat untuk promosi kesehatan
4. Visi & Misi Promkes
Visi Promkes = Visi Pembangunan Kesehatan Indonesia  UU

Kesehatan No. 23 Tahun 1992, yakni : “ Meningkatnya kemampuan

masyarakat u/ memelihara & meningkatkan derajad kesehatannya 

fisik, mental & sosial sehingga produktif secara ekonomi maupun

sosial “ Masyarakat mampu memelihara dan meningkatkan

kesehatannya sehingga mereka dapat hidup sehat, produktif, bahagia,

dan sejahtera
Empat Kata Kunci Visi Promkes :

1. Willingnes (Mau)

2. Ability (Mampu)

3. Memelihara Kesehatan  mau & mampu mencegah


penyakit, melindungi diri dr kesehatan & mencari
pertolongan pengobatan yg profesional bila sakit

4. Meningkatkan Kesehatan  mau & mampu mencegah


penyakit, kesehatan perlu ditingkatkan  bersifat
dinamis
Misi Promkes :
1. Advocate (Advokasi)  Meyakinkan para penentu
kebijakan/pengambil keputusan

2. Mediate (Menjembatani)  Antara sektor


kesehatan denga sektor lain sebagai mitra dan
membina suasana yang kondusif demi terwujudnya
PHBS di masyarakat

3. Enable (Memampukan)  Memelihara &


meningkatkan kesehatannya secara langsung / toma
Teori Blum (1974)

4. Faktor
Heriditas/Genetika

Derajad 3. Faktor
1. Faktor
Kesehatan Pelayanan
Lingkungan
Masyarakat Kesehatan

2. Faktor Perilaku
Tugas dikerjakan tiap 2 orang Mahasiswa
1. Membangun kebijaka kesehatan public
2. Menciptakan lingkungan yg mendukung kesehatan
3. Mengembangkan kemampuan personal
4. Berorientasi pada layanan kesehatan
5. Meningkatkan tanggung jawab social terhadap kesehatan
6. Meningkatkan investasi kesehatan dan ketidak adilan
sosial
7. Meningkatkan konsolidasi dan memperhatikan kerja
sama bidang kesehatan
Catatan: 1. Buat pengertian dan uraian atau penjelasannya
2. Dikerjakan Dalam Power point
3. Di kumpul tgl. 25 – 9 - 2020

Anda mungkin juga menyukai