Anda di halaman 1dari 7

TEKNIK

PENDINGIN
AHMAD
Z A M A K H S YA R Y
TA U F I Q
D-III TBU IX
C1022009331
SISTEM KELISTRIKAN PADA
AC SPLIT
Komponen Kelistrikan AC Split Indoor Unit

Fuse
Fuse berfungsi untuk pengaman bila ada kerusakan /
short di rangkaian kelistrikan AC Split maka fuse
akan putus, sehingga bahaya kebakaran dapat
dihindari.
Motor Blower
Pada AC Split motor blower berfungsi untuk
mensirkulasikan udara dalam ruangan.
Motor Stepping
Motor stepping pada unit AC Split indoor berfungsi
untuk mengarahkan udara dari blower.
Capasitor
Pada AC Split unit indoor kapasitor berfungsi sebagai penggerak motor blower
saat running atau sebagai starting kapasitor.
Sensor Temperatur (Thermistor )
Sensor temperatur (thermistor) adalah alat pengukur temperatur.
Modul Kontrol Elektronik
Modul Kontrol Elektronik pada AC Split mempunyai fungsi mengatur kerja
keseluruhan Unit AC Split.
Panel Indikator
Sebagai penampil status proses kerja dari unit AC Split. Indikator ini terdiri
dari beberapa LED (light emitting diode).
Remote
Remote control pada AC Split berfungsi untuk pengaturan bagi pengguna,
setting suhu, timer, kecepatan blower indoor dan pengaturan arah motor
swing.
Komponen Kelistrikan AC Split Outdoor Unit

Kapasitor
Pada AC Split unit outdoor kapasitor
berfungsi sebagai penyimpanan muatan
listrik sementara. 
Motor Fan Condensor
Motor fan pada unit AC Split Outdoor
berfungsi untuk menggerakan kipas
kondensor (outdoor). 
Motor Compressor
Motor Compressor pada AC Split berfungsi menggerakan mesin
Compressor. 
Overload Protector
Overload Motor Protector (OMP) pada AC Split berfungsi sebagai
pengaman motor listrik kompresor (biasanya terdapat pada jenis
kompresor hermetik).
Kontaktor
Kontaktor pada AC Split berfungsi untuk menghubungkan Motor
Compressor dengan sumber listrik (Saklar Elektrik). Kerja kontaktor
dikendalikan oleh modul control elektronik pada bagian indoor.
PENENTUAN NILAI RSC PADA RUN
KAPASITOR
Kutub yang terdapat pada kompressor AC jenis 1
fasa/phase mempunyai 3 kutub terminal yaitu S (Start), 
C (Common), dan R (Run). Kutub terminal ini adalah tempat
untuk menghubungkan listrik dari sumber tegangan menuju
kompressor.

● X -- Y terukur dengan hasil 20 Ω


● X -- Z terukur dengan hasil 10 Ω
● Y -- Z terukur dengan hasil 30 Ω

Hambatan terbesar yaitu 30 Ω yaitu pada kutub


pengukuran antara Y--Z, maka X adalah sebagai kutub C
(Common). Sedangkan hambatan terkecil adalah 10 Ω hasil
pengukuran antara X--Z, maka Y adalah sebagai kutub S
(Start), dan sudah dipastikan Z adalah sebagai kutub R
(Run).
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai