Anda di halaman 1dari 17

RAMBU-RAMBU PENYUSUNAN RENCANA

PEMBELAJARAN (RPP), MENGACU PADA


STANDAR PROSES DENGAN MENGGUNAKAN
PENDEKATAN SCIENTIFIC DAN
PENILAIAN AUTENTIK

Kelompok 12
DESAIN KURIKULUM

Maria Amanda Gracia (1601620069)


Clara Everestya (1601620063)
Setiap guru satuan pendidikan wajib menyusun
RPP secara lengkap dan sistematis agar
pembelajaran berlangsung secara interaktif,
menyenangkan, menantang, serta memberikan
ruang yang cukup untuk mengembangkan
kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan minat,
bakat, dan perkembangan fisik serta psikologis
peserta didik.
PENYUSUNAN RPP PADA STANDAR PROSES

1. Langkah-langkah Penyusunan Rencana


Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
dimulai dari mencantumkan identitas RPP,
Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar,
Indikator Pencapaian Kompetensi, Tujuan
Pembelajaran, Materi Pembelajaran, Metode
Pembelajaran, Kegiatan Pembelajaran,
Sumber Belajar, dan Penilaian
a. Pendahuluan
1. Orientasi
Memusatkan perhatian peserta didik pada materi yang akan
dibelajarkan, dengan vara memberikan ilustrasi, menampilkan
slide animasi dll
2. Apersepsi
Memberikan persepsi awal kepada peserta didik tentang materi
yang akan diajarkan
3. Motivasi
Guru memberikan gambaran manfaat mempelajari gempa bumi,
bidang-bidang pekerjaan berkaitan dengan gempa bumi, dll
4. Pemberian acuan
Berkaitan dengan kajian ilmu yang akan dipelajari
5. Pembagian kelompok belajar dan penjelasan mekanisme
pelaksanaan pengalaman belajar (sesuai dengan rencana
langkah-langkiah pembelajaran)
b. Kegiatan Inti
Kegiatan inti menggunakan metode yang
disesuaikann dengan karakteristik peserta didik
dan mata pelajaran, yang dapat meliputi proses
eskplorasi, elaborasi, dan konfirmasi

c. Kegiatan Penutup
Pada kegiatan penutup di RPP dicantumkan
dengan cara apa guru mengarahkan peserta didik
untuk membuat rangkuman/simpulan.
2. Penilaian
Penilaian hasil belajar ditujukan untuk
mengetahui dan memperbaiki pencapaian
kompetensi. Instrumen penilaian hasil belajar
adalah alat untuk mengetahui kekurangan yang
dimiliki setiap peserta didik atau sekelompok
peserta didik. Penilaian pada kurikulum
sebelumnya menekankan aspek kognitif dan test
menjadi kegiatan penilaian yang dominan
sedangkan K13 menekankan pada aspek kognitif,
sikap, dan psikomotor secara proporsional.
C. PENERAPAN PENDEKATAN SCIENTIFIC DALAM
RPP

1. Meningkatkan Rasa Keingintahuan


Semua pengetahuan dan pemahaman
dimulai dari rasa ingin tahu, K13 peserta
dilatih keingintahuan dari “who”, “what”,
“where”, “why”, dan “how”. Difasilitasi
dalam kegiatan tanya jawab baik mulai dari
kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan
penutup.
C. PENERAPAN PENDEKATAN SCIENTIFIC DALAM
RPP

2. Mengamati
Pengamatan yang dilakukan hanya menggunakan
indera disebut pengamatan kualitatif, sedangkan
pengamatan yang dilakukan dengan
menggunakan alat ukur disebut pengamatan
kuantitatif. Untuk meningkatkan keterampilan
mengamati, maka didalam RPP sebaiknya
dimunculkan kegiatan yang memungkinkan siswa
untuk menggunakan berbagai pancaindranya
untuk mencatat hasil pengamatan
C. PENERAPAN PENDEKATAN SCIENTIFIC DALAM
RPP

3. Menganalisis
Analisis dapat berupa analisis kuantitatif dan
kualitatif, peserta didik harus dibiasakan
melakuka analisa data yang sesuai dengan
tingkat kemampuannya
4. Mengkomunikasikan
Pada pendekatan scientific guru diharapkan
memberi kesempatan untuk mengkomunikasikan
yang peserta didik telah pelajari.
D. PENERAPAN PENILAIAN AUTENTIK DI DALAM RPP

Dalam RPP khususnya pada penilaian, bentuk


penilaiannya diarahkan kepada penilaian
autentik. Sedangkan untuk soal pilihan ganda
dan uraian, guru diharapkan merancang soal
dengan memperhatikan konsep Higher Order
Thinking (HOT), untuk penilaian sikap dibuat
skala penilaian sikap, penilaian kinerja dan guru
di harapkan merancang rubik penilaian.
RPP DI ERA PANDEMI COVID-19

Dimasa covid-19 kurikulum berbasis krisis, yakni


dengan membuat RPP cukup satu lembar
dengan tiga komponen. Tatap muka
sebelumnya 75% kini 50-20% dilakukan tatap
muka tak terkalahkan dengan kondisi.
RPP ABAD 21
RPP abad 21 dapat dikembangkan sesuai dengan
karakteristik KD dan materi yang akan dibahas. Berikut
langkah-langkahnya:
 Menuliskan identitas RPP
 Menuliskan kompetensi inti dengan lengkap
 Menuliskan kompetensi dasar dan IPK
 Menuliskan tujuan pembelajaran
 Menuliskan materi pembelajaran
 Menuliskan metode pembelajaran
 Menuliskan langkah-langkah pembelajaran
Menuliskan penilaian hasil belajar
RPP SAAT PJJ (PEMBELAJARAN JARAK JAUH)

Membuat RPP dengan tujuan pembelajaran


dilakukan secara online (Baik sinkron maupun
Asinkron)
Penggunaan media pembelajaran secara online
seperti teks, gambar, audio, video, animasi,
multimedia, dll
RPP MERDEKA BELAJAR

RPP dikembangkan dari silabus untuk


mengarahkan kegiatan pembelajaran peserta
didik dalam upaya mencapai kompetensi dasar
(KD), RPP disederhanakan menjadi 3 komponen
yang dapat dibuat hanya selembar kertas
namun tetap berkualitas. Kegiatan belajar dan
asesmen dalam RPP ditulis secara efisien.
RPP KURIKULUM GURU PENGGERAK

Pada kurikulum guru penggerak diibaratkan


guru sebagai motor perubahan. Guru
dibebaskan dari ketentuan yang kaku,
menyederhanakan RPP untuk masa dapan itu
sangat penting. Guru cukup mengerti
keadaan pendidikan dan bagaimana
kapasitas muridnya, RPP sebagai wadah
kreativitas guru untuk mencetak SDM
berkualitas.
CONTOH KERANGKA RPP
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai