Anda di halaman 1dari 22

Pendidikan Manajemen Informasi

Kesehatan dengan COVID 19

Mr. Kennedy George


Program Coordinator
Health Information Management Program
Diterjemahkan oleh Oman College of Health Sciences
Qoriesa Bakti Hayyunadhifa
Ministry of Health, Sultanate of Oman
Garis Besar Presentasi
1 Pengantar

2 Tinjauan Program

3 Peralihan dari pengajaran tatap muka ke pengajaran online

4 Tantangan yang dihadapi selama masa peralihan

5 Hasil

6 Pelajaran yang dapat dipetik

7 Kunci sukses
Pengantar
 Miliaran siswa di seluruh dunia terkena dampak dari penutupan universitas karena wabah COVID-19.
 Pendidikan telah berubah secara dramatis, dengan munculnya e-learning, dimana pengajaran dilakukan melalui
platform digital.
 Menurut Bank Dunia, tidak ada negara yang memiliki kurikulum digital universal untuk pengajaran dan pembelajaran.
 Untuk beralih ke pembelajaran online secara tepat, tiga persyaratan harus dipenuhi: akses internet, teknologi yang
tepat, dan keterampilan untuk menggunakan teknologi.
 Di Oman, Kementerian Pendidikan memutuskan untuk menutup semua institusi pendidikan setelah 14 Maret 2020
(minggu ke-6 dalam semester).
 Kalender akademik direvisi, dan fakultas diinstruksikan untuk menyampaikan pembelajaran melalui Google
Classroom.
 Penilaian berkelanjutan dan sistem penilaian Ujian Akhir dibatalkan. Ujian tertulis diganti dengan penilaian secara
online.
 Rubrik disiapkan untuk setiap penilaian online.
Tinjauan Program Manajemen Informasi Kesehatan
Program Dasar
Program Satu Tahun
Program Prasyarat
Mata pelajarannya meliputi Bahasa Inggris, Matematika &
Teknologi Informasi

Diploma Manajemen Informasi Kesehatan Diberikan Gelar


< 2.75 IPK
Program Dua Tahun
Empat Semester (17 minggu per-semester) Diploma Manajemen
Mata Pelajaran MIK Dasar Informasi Kesehatan

≥ 2.75 IPK

Sarjana Manajemen Informasi Kesehatan


Tambahan Dua Tahun setelah Diploma
Tambahan Empat Semester (17 minggu per-semester)
Mata Pelajaran MIK
Tinjauan Mata Pelajaran
Diploma MIK Sarjana MIK

Mata kuliah Mata Kuliah


Pendukung Manajemen

Pembelajaran Pembelajara
Inti n Inti
Peralihan Dari Pengajaran Tatap Muka Ke
Pengajaran Online
1. Merencanakan Pengajaran Online
 Materi pembelajaran direncanakan,
disiapkan, dan dibuat untuk
memastikan bahwa materi sesuai
dengan hasil yang diharapkan
 Mengumpulkan alat dan bahan
pembelajaran terkait seperti situs
web, audio, video, dan artikel
 Merencanakan strategi dan rubrik
penilaian
 Menyediakan rubrik terperinci untuk
semua tugas yang dinilai
2. Penyampaian Materi Pembelajaran
 Isi materi perkuliahan diberikan
kepada mahasiswa di awal
semester

 Materi disajikan dalam bentuk


presentasi power point (Audio &
Video)
 Sumber materi tambahan
disediakan baik secara online
maupun dalam bentuk unggahan
3. Mempertahankan Keterlibatan Siswa
 Persiapan siswa untuk pengalaman
belajar online Google Classroom

 Tinjau hasil belajar sesering mungkin

 Sajikan materi pembelajaran yang


jelas dan teratur

 Tambahkan peluang penilaian mandiri

 Tingkatkan interaksi siswa dengan


pengajar
4. Membuat Kelompok Kelas
 Kelompok kelas dibuat untuk
berbagai tingkatan siswa

 Siswa menggunakan platform ini


untuk berbagi pengalaman dan
mengekspresikan tantangan mereka

 Mengawasi absen kehadiran siswa


untuk memastikan bahwa siswa
memahami dan beradaptasi dengan
lingkungan online
5. Umpan Balik Diberikan Secara Teratur
 Memberikan umpan balik untuk semua
tugas dengan tepat waktu

 Memberikan saran untuk perbaikan

 Menganjurkan adanya obrolan satu


sama lain

 Mengawasi kemajuan siswa

 Memberikan contoh yang memadai


ketika diperlukan

 Mendorong dan menghargai siswa ketika


penampilan mereka bagus
Tantangan yang dihadapi selama Masa Transisi

Tantangan
bagi Pelajar

Tantangan
untuk Sistem
Pembelajaran

Tantangan
bagi
Pengajar
Tantangan bagi Pelajar

 Literasi Digital

 Masalah teknis

 Manajemen waktu

 Motivasi diri

 Perjuangan Adaptasi
Tantangan bagi Pengajar

 Kurangnya kualitas pembelajaran online

 Pikirkan kembali strategi belajar yang


berbeda

 Menciptakan lingkungan belajar yang nyaman

 Membimbing siswa dengan motivasi yang


kurang

 Masalah teknis

 Gangguan pada mahasiswa


Tantangan untuk Sistem Pembelajaran

 Dukungan administrasi tidak memadai

 Membentuk lingkungan yang kondusif

 Mengidentifikasi platform pembelajaran

yang tepat

 Menyeimbangkan anggaran e-learning

 Keamanan data
 Jadwal dan lingkungan yang fleksibel
Baik siswa maupun pengajar dapat memilih lingkungan
belajar yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka
 Biaya lebih rendah
Tidak ada uang yang dikeluarkan untuk transportasi atau
tempat tinggal, hanya sedikit barang yang dibutuhkan
 Disiplin diri dan tanggung jawab
Siswa menghabiskan waktu mereka sendiri tanpa
pengawasan ketat oleh pengajar. Mereka menjadi lebih
bertanggung jawab dan mandiri
 Peluang untuk tumbuh kembang siswa
Siswa dibimbing selangkah demi selangkah selama proses
pembelajaran
 Cara mengajar
Merupakan perpaduan dari pengetahuan berwawasan
luas, serta keterampilan khusus seperti penulisan
laporan, studi kasus, dll
Lanjutan…  Kelancaran dalam penggunaan teknologi

Meningkatkan kemampuan siswa dalam menggunakan


teknologi

 Nilai yang lebih baik

Siswa dapat memperoleh nilai yang lebih baik melalui


tugas-tugas yang didapat

 Komplikasi kecurangan

Mencegah kecurangan pada penilaian online itu rumit

 Lebih banyak teori daripada praktik

Pengajar cenderung lebih fokus pada teori daripada


praktik

 Kurangnya jaminan kualitas dan akreditasi


 Akademisi membutuhkan lebih banyak
dukungan daripada yang mungkin Anda
antisipasi untuk dapat berhasil beralih ke
pembelajaran online

 Jangan meremehkan pentingnya membangun


komunitas online

 Memperluas kampus online

 Komunikasi antara pengajar dan siswa harus


dilakukan secara teratur

 Anda tidak pernah bisa memberikan detail


yang cukup
 Personalisasi kelas

 Merancang dan mengelola pembelajaran online

merupakan kegiatan yang memakan waktu

 Penilaian online menghadirkan serangkaian

masalah baru

 Dukungan teknis merupakan tantangan

 Pengalaman adalah guru terbaik


Digunakan
Hemat Menghemat
untuk alasan
biaya 40-60%
yang bagus
waktu kerja

Terus
berkembang Meningkatkan
daya saing

Tingkat
Langkah daya ingat
efektif yang bagus
Referensi
Archambault, L. (2010).  Identifying and addressing teaching challenges in k-12 online
environments. Distance Learning, 7(2), pp. 13-17. Retrieved from 
http://proxy1.ncu.edu/login?url//search.ebscohost.com/login.aspx?direct=true&db=ofs&AN=52847127&site
=eds-live
Bao W. COVID-19 and online teaching in higher education: A case study of Peking University. Hum Behav &
Emerg Tech. 2020;2:113–115. https://doi.org/10.1002/hbe2.191
Brown, M. (2020). The new digital university: Reflections on a week that changed Irish higher education.
Available from
https://www.linkedin.com/pulse/new-digital-university-reflections-week-changed-irish-mark-brown/
Byrnes, G. (2020). Universities: the future is here and it is online. Available from
https://www.massey.ac.nz/massey/about-massey/news/article.cfm?mnarticle_uuid=0A0743C0-19AC-46D8-
B2ED-EB070F7BB6AA
Jan, Anbareen, Online Teaching Practices During COVID-19: An Observation Case Study. Available at SSRN: 
https://ssrn.com/abstract=3584409 or http://dx.doi.org/10.2139/ssrn.3584409
Li, C., & Irby, B. (2008). An overview of online education: Attractiveness, benefits, challenges, concerns
and recommendations. College Student Journal, 42(2), pp. 449-458. Retrieved from 
http://proxy1.ncu.edu/login?url=http://search.ebscohost.com/login.aspx?direct=true&db=s3h&AN=3254487
9&site=eds-live
Ní Shé, C., Farrell, O., Brunton, J., Costello, E., Donlon, E., Trevaskis, S., Eccles, S. (2019). Teaching online

Anda mungkin juga menyukai