Anda di halaman 1dari 10

DARAH DAN GOLONGAN DARAH

Dominica Violita (13)


Eka Fitri R (14)
Faiz Zulfa F (15)
Fariza Ina H (16)
Hafiisya Sekar W (17)
Hanifarif Rafi R (18)
PENGERTIAN DARAH
Darah adalah cairan yang terdapat pada semua
hewan tingkat tinggi yang berfungsi sebagai alat
transportasi zat seperti oksigen, bahan hasil
metabolisme tubuh, pertahanan tubuh dari serangan
virus dan kuman dan sebagainya. Darah merupakan
cairan yang sangat penting bagi manusia karena
sebagai alat transportasi serta memiliki banyak
kegunan lainnya untuk menunjang kehidupan, tanpa
darah yang cukup seseorang dapat mengalami
gangguan kesehatan dan bahkan dapat
mengakibatkan kematian.
FUNGSI DARAH
Darah pada tubuh manusia mengandung 55%
plasma darah (caian darah) dan 45% sel sel darah
(darah padat). jumlah arah yang ada pada tubuh kita
yaitu sekitar sepertigabelas berat tubuh orang
dewasa atau sekitar 4 sampai 5 liter. fungsi darah
pada tubuh manusia yaitu :
1. Alat pengangkut air dan menyebarkannya ke
seluruh tubuh
2. Alat pengangkut oksigen dan menyebarkannya
ke selruh tubuh
3. Alat pengangkut sari makanan dan
menyebarkannya ke seluruh tubuh
4. Alat pengangkut hasil oksidasi untuk di
buang melalui alat ekskresi
5. Alat pengangkut getah hormon ari
kelenjar buntu
6. Menjaga suhu temperatur tubuh.
7. Mencegah infeksi dengan sel darah
putih,anti bodi,dan sel darah beku.
8. Mengatur keseimbangan asam basa
tubuh.
MACAM-MACAM DARAH
1. Eritrosit (Darah Merah)
• Bentuknya cakram bikonkap (bulat pipih dan cekung di
tengah)
• Tidak berinti
• Setiap 1mm3 darah, mengandung 4 juta - 6 juta eritrosit
• Berwarna merah karena mengandung hemoglobin yang
berfungsi mengikat oksigen.
2. Leukosit
• Memiliki bentuk tidak tetap dandapat bergerak bebas
• Selnya tidak mempunyai pigmen, tetapi berinti.
• Setiap 1mm3 darah, mengandung 6.000 – 9.000 leukosit.
• Berfungsi melawan kuman yang masuk ke dalam tubuh
dengan cara fagositosis dan membentuk antibodi.
3. Trombosit (Keping Darah)
• Sel-selnya kecil, bentuk tak beraturan dan
mudah pecah
• Tiap 1 mm3 darah mengandung, 200.000 -
300.000 trombosit.
• Berfungsi dalam proses pembekuan
darah.
• Trombosit berumur kurang lebih 2-3 hari.
SISTEM PENGGOLONGAN DARAH ABO DAN RHESUS
1. Sistem Golongan Darah ABO
• Membagi individu dalam 4 golongan darah, yaitu golongan darah A, B,
O, dan AB.
• Klasifikasi ABO didasarkan pada ditemukannya 2 jenis antigen A atau B
di eritrosit dan 2 antibodi (anti-A dan anti-B) di serum
• Antigen golongan darah ABO pembentukannya diatur oleh gen A, gen B
yang terletak di kromosom 9 dan gen H yang terletak di kromosom 19.
• Gen H mengkonjugasikan prekursor antigen ABO dengan fucose
membentuk antigen H.
• Gen A mengatur konjugasi molekul N-acetyl galactosamine ke antigen H
membentuk antigen A.
• Gen B mengatur konjugasi D-galactose ke antigen
H membentuk antigen B
• Individu yang tidak memiliki gen H tidak dapat
membentuk antigen H, mempunyai genotip hh dan
tidak dapat mengkonjugasikan fucose ke prekursor
antigen ABO, dan memunjukan antigen BOMBAY.
• Individu yang memiliki antigen bombay di dalam
plasma darahnya memiliki antigen A, B, dan H
sehingga hanya dapat menerima transfusi darah
dari phenotip bombay lainnya.
Serum ditest dengan Serum ditest dengan
Reverse Grouping (Forward Grouping ;
Interpretasi grup ABO
(Memeriksa serum; ada tidaknya Antigen
ada tidaknya antibodi) di eritrosit)

Anti-A Anti-B Antigen A Antigen B


Gol O
– – + +
Gol A
+ – – +
Gol B
– + + –
Gol AB
+ + – –
Golongan darah O adalah universal donor
Golongan darah AB adalah universal resipien
2. Sistem Golongan Darah Rhesus
• Terdapat 5 jenis rhesus yang berperan dalam proses
transfusi, yaitu antigen C, antigen c, antigen E,
antigen e, dan antigen D.
• Rhesus diatur oleh gen Rh di kromosom 1
• Antibodi Rh D hanya terjadi bila orang dengan Rh (-)
terpapar dengan eritrosit Rh (+), melalui transfusi atau
pada kehamilan dimana daerah fetus Rh (+) masuk
melalui plasenta ke sirkulasi darah ibu Rh (-).

Anda mungkin juga menyukai