Anda di halaman 1dari 18

Malignant Melanoma of the

Head and Neck Region


Presentator : dr. Ines Camilla Putri
Moderator : Dr. dr. S.R Indrasari, M.Kes,
Sp.T.H.T.K.L(K)
EPIDEMIOLOGY
• Tahun 2013 di United States  76.690 kasus baru melanoma, dengan 9.480 kematian akibat melanoma
• Walaupun angka kejadian melanoma 4% dari total kanker kulit  77% penyebab kematian kanker kulit
• Faktor Risiko Utama :
• Kulit yang cerah
• Sunburn
• Congenital Nevy yang besar (>20 cm)
• Adanya atypical/dysplastic nevi
• Riwayat keganasan kulit
• Genetik
• Immunosupresi
• Laki > perempuan (2:1), pada melanoma kepala leher
• Rerata usia 55 tahun (range 12 – 92 th)
• High Rate melanoma  area geografi yang terkena banyak sinar matahari (E.g : Australia)
• Orang kulit putih 10x berisiko disbanding yang berpigmen pada daerah region yang sama
Manifestasi Klinis dan Diagnosis

• Classic Hallmark :
• Curiga melanoma maligna  Lesi berpigmen yang mengalami perubahan
(ukuran, warna, batas, tinggi, berulkus, gatal dan nyeri)
• Lesi ‘Halo’  area sentral yang kurang pigmen
• 10% kasus melanoma malignan tidak berpigmen  seperti Basal Sel Karsinoma
dan tumor kulit lainnya
• Pemeriksaan Fisik :
• Histori (riwayat terpapar sinar matahari, riwayat keluarga, riwayat lesi
pigmentasi lainnya)
• Pemeriksaan fisik
• Biopsi (Hemato-eosin stain, IHC S-100, HMB-45 dan melan-A)
Subtipe Melanoma

• Lentigo Malignan Melanoma (LMM)


• Supeficial Spreading Melanoma
• Nodular Melanoma
• Acral Lentiginois melanoma

Berdasarkan Pertumbuhan Melanoma :


• Radial (Intraepithelial)  tumbuh dan menginvasi ke pappilary dermis, potensi
metastasis rendah
• Vertikal (Intradermal)  memiliki kemampuan klonal untuk mengivasi dan metastasis
• Kombinasi
Lentigo Malignant Melanoma (LMM)

• Lentigo maligna (LM) 


melanoma in situ, merupakan
lesi premaligna berpigmen
• 5% LM berkembang menjadi
LMM
• LMM  berbatas 0,5-1 cm
• Tumbuh lambat dan radial 
prognosis lebih baik
dibandingkan dengan tipe
melanoma lainnya
Superficial Spreading Melanoma

• Tipe melanoma paling sering  65 –


75% kasus
• Lesi bervariasi (pink, biru-keabuan,
coklat, hitam)
• Pertumbuhan Radial  5 -7 tahun
dan dapat menjadi invasif
• Dapat berdarah dan menjadi ulkus
• Tingkat kesembuhan tinggi setelah
lesi teridentifikasi
• Regresi spontan --> pada beberapa
kasus
Acral Lentiginous Melanoma

• Paling banyak pada populasi afrika-


amerika.
• lesi  terjadi pada permukaan
telapak kaki tangan, mukosa
oral/anogenital.
• Jarang di temukan di kepala leher
Nodular Melanoma

• 10 %- 15% kasus
• Dapat mengenai bagian yang
tereskpos matahari atau tidak
• Usia > 50 tahun
• Paling invasif dari melanoma
kutaneus lainnya
• Prognosis paling buruk
Desmoplastik Melanoma

• Variasi histologi melanoma  < 1 %


• 75% kasus terjadi di region kepala
leher.
• Tingkat rekurensi 23 – 48%.
• Reseksi luas dan radiasi adjuvant
direkomendasikan pada kasus ini
• Penyebaran nodul regional rendah
pada pasien desmoplastikk
melanoma
MUCOSAL MELANOMA
• Sangat jarang dan membutuhkan perhatian khusus
• Melanoma primer bisa timbul di mukosa dari saluran pernapasan, pencernaan, dan
genitourinary  semua mengandung melanosit.
• melanoma mukosa  1% hingga 2% dari semua melanoma
• mayoritas ditemukan di daerah kepala dan leher
• > 50% kasus  rongga hidung (sinus paranasal, nasofaring, oral rongga, dan orofaring,
esofagus)
• Obstruksi hidung adalah gejala yang paling umum (sering tanpa gejala pada awal kasus)
• keterlambatan diagnosis  prognosis yang lebih buruk  melanoma mukosa yang secara
inheren lebih agresif, atau penyebaran lebih dini  pasokan limfatik dan vaskular yang kaya
dari mukosa
• Biopsi biasanya merupakan konfirmasi, dan imunohistokimia dapat digunakan untuk
membantu diagnosis.
Staging System Melanoma Maligna
• Terima Kasih
• Mohon Asupannya

Anda mungkin juga menyukai