Anda di halaman 1dari 21

Pemeriksaan Fisik

Sistem
Muskuloskeletal
Soni Hendra Sitindaon, S.Kep, Ns., M.Kep.
PERSIAPAN

 Ruang periksa.

 Meja periksa.

 Kursi periksa.

 Lingkungan terang.
PELAKSANAAN
(1) INSPEKSI
 Amati postur klien (Kepala – Ujung kaki).

 Gaya, cara berjalan & kondisi tubuh.

 Kesimetrisan tubuh (kiri & kanan).

 Kemampuan cara pasien duduk, membaringkan tbh.

 Pembengkakan (Swelling), Perdarahan (Redness),


Keterbatasan gerak (Limited of Motion), Kelainan
bentuk (Deformity), Kondisi kulit disekitarnya
(Condition of Over Lying Skin).
PELAKSANAAN
(1) INSPEKSI
 Tanyakan keluhan saat berjalan, duduk,
tidur/berbaring.

 Tanyakan adanya keluhan pd sendi : Nyeri, kaku,


rasa spt terkunci atau keterbatasan gerak.

 Minta klien melakukan ROM aktif. Jika tdk mampu


lakukan ROM pasif.
Amati ketidaknormalan gerakan pergerakan &
tanyakan adanya keluhan saat melakukan ROM.
(2) PALPASI
 Palpasi seluruh tulang, sendi & otot.

 Kepala – leher – thoraks – tulang belakang &


bahu.

 Ekstremitas Atas : Humerus – siku – ulna & radius


– jari.

 Ekstremitas Bawah : Pinggul – Hip – Femur –


Patela – Tibia & Fibula – Ankle – jari.
(2) PALPASI
Sambil melakukan Palpasi, Amati adanya :

 Tenderness (perlunakan).

 Heat (panas).

 Benjolan.

 Crepitus (suara ”kraik” pd tulang, biasanya pd otot yg mengalami


gangguan integritas kulit & tulang).

 Ketidakstabilan sendi (terutama lutut).

 Muscle strength (kekuatan otot).

 Amati/rasakan btk anatomis/kelainan : Massa, penonjolan,


konsistensi, ukuran & mobiliti.
PEMERIKSAAN
PROSEDUR KHUSUS
(1) Uji Kesimetrisan Wajah
 Posisikan leher klien tegak lurus.

 Pemeriksa berada didepan klien.

 Instruksikan klien utk ”membuka &


menutup mulut”.

 Perhatikan kesimetrisan wajah &


palpasi sendi temporomandibula saat
klien membuka & menutup mulutnya.

 Tanyakan keluhan klien pd saat


melakukan prosedur.
(2) Uji Kekuatan Bahu
 Posisikan tulang leher klien tegak lurus. Pemeriksa
berada didepan klien & bahu klien dlm keadaan simetris.

 Letakkan tangan pemeriksa diatas bahu klien – Dorong


kebawah & mita klien utk menahan sambil mengamati
kekuatan klien.

 Letakkan tangan pemeriksa diatas bahu klien dgn diberi


tahanan – Minta klien utk mendorong ke atas sambil
mengamati kemampuan klien.

 Lakukan pd kedua bahu bersamaan & perhatikan


kemampuan kedua bahu (normalnya : Simetris Kiri &
Kanan).
(3) Uji Kemampuan Genggaman Tangan
 Letakkan jari pemeriksa pd telapak tangan klien.

 Anjurkan klien utk menggenggam jari pemeriksa.

 Minta klien menahan – Pemeriksa menarik jarinya


kearah yg berlawanan.
(4) Uji Chest Expantion

 Berdiri tegak lurus dgn posisi tdk menarik nafas


dalam.

 Ukur dgn meletakkan meteran sejajar dgn


Prossesus Xypoideus kebelakang.

 Minta klien utk menarik nafas dalam.

 Normalnya : bertambah 5 cm.


(5) Uji Three Point Test

 Minta klien utk merapatkan tubuhnya tegak lurus


ke dinding.

 Ukur jarak dr daun telinga bawah ke dinding.

 Normalnya tubuh & kepala menyentuh dinding.

 Abnormal : Pd klien khyposis kepala tdk


menyentuh dinding.
(6) Uji Sacroiliaca Push

 Posisikan klien berbaring telungkup.

 Tekan sacroiliaca (sakrum & ileum/ dekat tulang


bokong, diatas coxigis).

 Tanyakan ada/tidaknya keluhan nyeri.


(7) Uji Geinslens Manuver

 Atur posisi klien supinasi.

 Tekuk/peluk salah satu kaki. Kaki yg lain ditarik


kearah eksternal/abduksi.

 Tanyakan ada/tidaknya keluhan nyeri & amati


adanya ketidaknormalan.
(8) Uji Ancilosis Spondilitis
 Tujuan : Menguji keleluasan tulang  Mengetahui
apakah ada pengapuran, jaringan ikat, atau
vertebra tdk dpt bergerak bebas.

 Dilakukan dgn 2 cara :


 Schober Test.
 Chest Expantion.
(8) Uji Ancilosis Spondilitis
(a) Schobar Test (b) Chest Expantion
 Minta klien utk membungkuk  Berdiri tegak lurus dgn
sampai jari tangannya posisi tdk menarik nafas
menyentuh lantai. dalam.

 Ukur lengkung tulang  Ukur dgn meletakkan


belakang, thoraks, coxigis.
meteran sejajar dgn
Prossesus Xypoideus
 Lumbal 5 (misalnya : 10 cm) kebelakang.
diukur setelah membungkuk
bertambah 5 cm.
 Minta klien utk menarik nafas
dalam.
 Sebelumnya tentukan Lumbal 1
(margo cocto vertebra) &
Lumbal 5 (sejajar Spina Iliaca  Normalnya : bertambah 5 cm.
Anterior Suerior / SIAS).
(9) Uji Crusiate & Kolateral pd Lutut.
(a). Crusiate Stability (Ligament Crusiat).
 Lutut ditekuk.

 Tangan pemeriksa dibawah lutut.

 Dorong kebawah dgn jempol & keatasnya.

(b). Collateral Stability.


 Mempertahankan lutut tetap pd tempatnya).

 Kaki sedikit difleksikan, lalu tangan kiri diatas lutut & tangan
kanan dibawah lutut di zig-zag.

 Turunkan – zigzag – kembali – turunkan lagi – zig zag kembali.

 Tanyakan ada/tdknya keluhan nyeri.


(10) Uji Mc. Murray
 Kaki klien difleksikan 90°.

 Rotasi ke eksternal sambil diturunkan scr


perlahan & rotasi internal.

 Tanyakan ada/tdknya keluhan nyeri.


KEKUATAN OTOT
 PERHATIKAN :
 Bentuk.

 Ukuran & kesimetrisan otot.


 Adanya atropi.
 Kontraksi.

 Adanya tremor.
 Tonus otot & adanya spasme otot.
 Kekuatan otot.
UJI KEKUATAN OTOT
 Tentukan bagian otot / ektrimitas yg akan diuji.

 Beritahu klien utk mengikuti perintah.

 Pegang otot & lakukan penilaian.

 Penilaian :
 0 : Tidak ada kontraksi otot.
 1 : Ada kontraksi, tdk timbul gerakan.
 2 : Timbul gerakan, tdk mampu melawan gravitasi.
 3 : Mampu melawan gravitasi.
 4 : Mampu menahan dgn tahanan ringan.
 5 : Mampu menahan dgan tahanan maksimal.
That’s all…..

Thanks 4 U’r Kind Attention..

Anda mungkin juga menyukai