Anda di halaman 1dari 7

Nama : Ferdian Syahputra

Nim : 03071381823049
Kampus Palembang
1. Latar Belakang

Perawatan yang efektif tentang geoheritage membutuhkan suatu


pemahaman ilmiah yang baik tentang masa lalu geologi dan
keanekaragaman geomorfologi suatu daerah, sehingga geoheritage dapat
dievaluasi dengan benar; kerangka hukum yang kokoh untuk konservasi
geoheritage; dan kesadaran yang memadai di tingkat lokal baik
geoheritage itu sendiri, serta potensinya sebagai katalisator pembangunan
lokal dan regional, diikuti dengan keterlibatan masyarakat lokal dalam
urusan geoheritage. Ketiga pilar ini menyatu dalam gagasan geopark.
Kehadiran ketiga pilar dan prestasi tersebut di setiap bidang diperlukan
untuk memenuhi persyaratan menjadi anggota keluarga UNESCO Global
Geoparks
Tujuan yang ingin dicapai adalah untuk meninjau pencapaian dan
pengalaman dalam promosi geoheritage yang dicapai di tingkat
lokal, di wilayah di barat daya Polandia, yang dicap sebagai Tanah
Gunung Berapi yang sudah tidak aktif lagi.
Maksud dengan adanya promosi geoheritage untuk menunjukkan
bagaimana kesadaran lokal telah dibangun di atas hasil penelitian
akademis dan bahwa menjaga hubungan antara komunitas lokal dan
pakar eksternal sangat penting untuk keberhasilan kegiatan yang
berorientasi pada geoheritage dalam jangka panjang.
2. Tinjauan Pustaka
3. Metodologi

Pada metodologi ini untuk meningkatkan ketertarikan pengunjung


dengan cara berbagai pendekatan dan teknik interpretasi
diterapkan, menjadi bahan utama pada wisata gunung berapi.
Konsekuensinya, kegiatan interpretasi yang dikembangkan di
kawasan ini dapat diikuti, setelah disesuaikan dengan kondisi dan
konteks lokal. Selain itu dapat ditunjang dengan dilakukan
pembangunan infrastruktur pariwisata, dan dilakukan kegiatan
pendidikan geografi
4. Hasil dan Pembahasan

Pada gambar a. merupakan perkembangan terkini


geoheritage promosi di tanah gunung berapi yang
sudah tidak aktif dengan membangun menara
pandang di sebelah desa di Mściwojów di bagian
dataran rendah wilayah tersebut, memungkinkan
untuk memperlihatkan lanskap, b. Rataj geosite
vulkanik baru-baru ini dibersihkan dari vegetasi
didirikan, satu untuk geotourist yang lebih
tertarik dan satu untuk pengunjung biasa, c.
pusat interpretasi baru di Dobków, dibuka pada
2015 di bangunan tua yang telah direnovasi,
farmstead. Fasilitas pendulang emas di halaman,
d. Penjelasan batuan lokal yang digunakan untuk
membangun bangunan pertanian, Dobków
5. Kesimpulan dan Saran

Meskipun secara resmi tanah gunung api yang telah tidak aktif
bukanlah geopark, bahkan di tingkat nasional, pemeriksaan pencapaian
terbaru dan promosi geoheritage yang mutakhir menunjukkan bahwa
kawasan tersebut secara erat mengadopsi nilai-nilai inti dari jaringan
Geopark Global UNESCO, yang ditentukan. Kehadiran geoheritage yang
cukup penting, keterlibatan masyarakat lokal dalam urusan geoheritage,
dan strategi pembangunan berkelanjutan berbasis sumber daya local.
Saran yang dapat disampaikan sebaiknya dikembangkan lagi proyeknya
dengan membangun perpustakaan daerah dan titik informasi wisata di
pusat pendidikan di Dobków, yang akan menjadi hub bagi wisatawan yang
berkunjung ke wilayah tersebut.

Anda mungkin juga menyukai