Anda di halaman 1dari 9

Pasar modal

menurut
islam
Definisi pasar modal
Pasar modal adalah kegiatan yang berkaitan dengan penawaran umum dan perdagangan efek yang
diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang berkaitan dengan efek.
Kegiatan pasar modal berhubungan dengan perdagangan surat berharga yang telah ditawarkan kepada
umum, yang akan/telah diterbitkan oleh emiten sehubungan dengan penanaman modal atau pinjaman
uang dalam jangka panjang menengah/panjang, termasuk instrumen derivatifnya
Sedangkan yang dimaksud dengan pasar modal syariah adalah pasar modal yang menerapkan prinsip-
prinsip syariah. Prinsip-prinsip tersebut antara lain:

1. Larangan terhadap setiap transaksi yang mengandung unsurketidakjelasan.

2. Instrumen atau efek yang diperjualbelikan harus memenuhi criteria halal.


Instrumen Pasar Modal Syariah
Instrumen pasar modal syariah dikelompokan ke dalam tiga kategori, yaitu:

1. Sekuritas aset/proyek aset yang merupakan bukti penyertaan, baik dalam bentuk penyertaan
musyarakah. Penyertaan musyarakat adalah yang mewakili modal tetap dengan hak pengelola,
mengawasi manajemen dan hak suara dalam mengambil keputusan. Sedangkan penyertaan
mudharabah adalah mewakili modal kerja dengan hak atas modal dan keuangan tersebut, tetapi tanpa
hak suara, hak pengawasan atau hak pengelolaan.

2. Sekuritas Utang atau penerbitan surat utang yang timbul atas transaksi jual beli atau merupakan
sumber pendanaan bagi perusahaan.

3. Sekuritas modal, sekuritas ini merupakan emisi surat berharga oleh perusahaan emiten yang telah
terdaftar dalam pasar modal syariah dalam bentuk saham.
Saham Menurut Islam
1. Saham Biasa (Common Stock)
Secara hukum dan prinsip syari'at Islam, tidak mengapa seseorang memiliki saham jenis ini. Hal ini dikarenakan
perserikatan dagang dalam Islam dibangun di atas asas kesamaan hak dan kewajiban yang terwujudkan dalam
saham biasa

2. Saham Istimewa/Preferen (Preferred Stock)


Saham preferen adalah bagian saham yang memiliki tambahan hak melebihi saham biasa, yaitu membayar dividen
pada tingkat waktu tertentu dan memiiki hak istimewa lain selain saham biasa seperti pada hal pembayaran dividen
serta saat terjadi likuidasi aset. Pemegang saham preferen akan menerima dividen dan aset terlebih dahulu apabila
terjadi perusahaan dilikuidasi.

3. Saham Kosong (Blank Stock)


Saham kosong adalah saham yang memberikan pemiliknya hak untuk menerima dividen, tetapi di lembaran
sahamnya sendiri tidak tercantum nilai tertentu, serta pemegangnya tidak memiliki hak untuk menghadiri RUPS
ataupun menyumbangkan suaranya dalam penentuan kebijakan perusahaan
Obligasi Syariah
Secara prinsip, Obligasi Syariah adalah obligasi yang dikeluarkan oleh emiten yang, baik bisnis
maupun laporan keuangannya, memenuhi ketentuan prinsip syariah. Obligasi syariah sering disebut
dengan nama Sukuk. Sama seperti obligasi konvensional, penerbit obligasi syariah bisa Negara juga
bisa perusahaan. Sukuk lebih diminati oleh investor karena umumnya memberikan imbal hasil yang
lebih tinggi daripada obligasi konvensional dan memiliki jaminan yang jelas.
Reksadana Syariah
Reksadana adalah wadah dimana sekumpulan investor menyetorkan dana untuk selanjutnya dikelola
oleh Manajer Investasi dengan diinvestasikan ke instrumen-instrumen pasar modal seperti saham dan
obligasi. Reksadana Syariah pada dasarnya tidak jauh berbeda dengan reksadana konvensional. 
Fungsi Pasar Modal Syari’ah
1. Memungkinkan bagi masyarakat berpartisipasi dalam kegiatan bisnis dengan memperoleh bagian
dari keuntungan dan risikonya.

2. Memungkinkan para pemegang saham menjual sahamnya guna mendapatkan likuiditas.

3. Memungkinkan perusahaan meningkatkan modal dari luar untuk membangun dan mengembangkan
lini produksinya.

4. Memisahkan operasi kegiatan bisnis dari fluktuasi jangka pendek pada harga saham yang
merupakan ciri umum pada pasar modal konvensional.

5. Memungkinkan investasi pada ekonomi itu ditentukan oleh kinerja bisnis sebagaimana tercermin
pada harga saham.
Karakter pasar modal syari’ah
1. Semua saham harus diperjualbelikan pada bursa efek;
2. Bursa perlu mempersiapkan pasca perdagangan dimana saham dapat diperjualbelikan melalui
pialang;
3. Komite manajemen menerapkan harga saham tertinggi (HST) tiap-tiap  perusahaan dengan
interval tidak lebih dari 3 bulan sekali.
4. Saham tidak boleh diperjual belikan dengan harga lebih tinggi dari HST;
5. Saham dapat dijual dengan harga dibawah HST;
6. Komite manajemen harus memastikan bahwa semua perusahaan yang terlibat dalam bursa efek
itu mengikuti standar akuntansi Syariah
Prinsip-prnsip Pasar Modal
Syari’ah 
1. Pembiayaan atau investasi hanya bisa dilakukan pada aset atau kegiatan usaha yang halal,
spesifik, dan bermanfaat.
2. Karena uang merupakan alat bantu pertukaran nilai, dimana pemilik harta akan memperoleh bagi
hasil dari kegiatan usaha tersebut, maka pembiayaan dan investasi harus pada mata uang yang
sama dengan pembukuan kegiatan.
3. Akad yang terjadi antara pemilik harta dengan emiten harus jelas.
4. Baik pemilik harta maupun emiten tidak boleh mengambil resiko yang melebihi kemampuannya
dan dapat menimbulkan kerugian.
5. Adanya penekanan pada mekanisme yang wajar dan prinsip kehati-hatian baik pada investor
maupun emiten.

Anda mungkin juga menyukai