Anda di halaman 1dari 13

BAB 5

SEMANGAT MENUNTUT ILMU,


MENERAPAKAN, DAN
MENYAMPAIKAN KEPADA
SESAMA
LATAR BELAKANG
Setiap umat manusia, baik laki-laki maupun
perempuan, wajib untuk menuntut ilmu, menuntut
ilmu harus dilakukan dengan penuh semangat dan
tidak boleh dengan bermalas-malasan.
sebagaimana sabda Nabi saw.
َ ‫ال َرس ُْو ُل هللاِ ﷺ طَلَبُ ْال ِع ْل ِم فَ ِر ْي‬
ٌ ‫ضة‬ ِ َ‫َع ْن اَن‬
َ َ‫س ْب ِن َمالِ ٍك قَا َل ق‬
)‫َعلَى ُك ِّل ُم ْسلِ ٍم (رواه ابن ماجه‬
Artinya: dari Anas bin Malik, ia berkata: Rasulullah
saw. Bersabda.: Menuntut ilmu adalah kewajiban bagi
setiap muslim. (HR. Ibnu Majah)
PENGERTIAN ILMU

Ilmu merupakan kata yang berasal dari bahaa


Arab, Masdar dari alima ya’lamu, ilman yang
berarti mengerti, memahami benar benar.
Sementara secara istilah ialah segala
pengetahuan atau kebenaran tentang sesuatu
yang datang dari Allah SWT yang diturunkan
kepada rasul-rasulnya dan alam ciptaan-Nya
termasuk manusia yang memiliki aspek
lahiriah dan batiniah.
PENGERTIAN ILMU

Menurut ilmu adalah suatu usaha yang


dilakukan oleh seseorang untuk merubah
tingkah laku dan prilaku ke arah yang lebih
baik, karena pada dasarnya ilmu menunjukkan
jalan menuju kebenaran dan meninggalkan
kebodohan
HUKUM MENUNTUT ILMU

1. Fardu kifayah, yaitu ilmu yang harus ada di


kalangan umat islam sebagai mana jug dimiliki dan
dikuasai golongan kafir seperti ilmu kedokteran,
perindustrian, dan ilmu lainnya.
2. Fardhu ain yaitu ilmu menjadi fardu ain jika ilmu
itu tidak boleh ditinggalkan oleh setiap uslim dan
muslimah dalam segala situasi dan kondisi seperti
lmu mengenal Allah swt, dengan segala sifatnya
ilmu tentang cara beribadah dan sebagainya.
KEUTAMAAN MENUNTUT ILMU
a. Diberikan derajat yang tinggi di sisi Allah swt
b. Diberikan pahala yang besar dihari kiamat nanti
c. Merupakan sedekah yang paling utama
d. Lebih utama dari seorang ahli ibadah
e. Lebih utama dari shalat seribu raka’at
f. Diberikan pahala sepeti pahala orang yang
sedang berjihad dijalan Allah
g. Dinaungi oleh malaikat pembawa rahmat dan
dimudahkan menuju surga
Mengamalkan ilmu
• Ilmu tidak hanya untuk dicari, tetapi juga harus diamalkan. Islam
mewajibkan kita untuk mengamalkan ilmu yang kita miliki.
• Seorang pencari ilmu yang pandai, akan dianggap sebagai orang yang
bodoh, apabila ilmunya belum diamalkan kepada orang lain.
• Dalam hadis sahih diriwayatkan Dari Usamah bin Zaid, dia berkata, “aku
pernah mendengar Rasulullah saw. bersabda., “ pada hari kiamat nanti
akan ada seseorang yang didatangkan, kemudian dilemparkan ke dalam api
neraka. Isi perutnya terbuai, sehingga dia berputar-putar sebagaimana
berputarnya keledai yang menggerakkan penggilingan. Penduduk neraka
mengerumuninya, mereka bertanya, “wahai fulan, apakah yang terjadi
pada dirimu? Bukankah dahulu engkau memerintahkan kami berbuat
kebaikan dan melarang kami berbuat kemungkaran? Dia menjawab, “
dahulu aku memerintahkan kalian berbuat baik, akan tetapi aku tidak
mengerjakannya. Dan aku melarang kemungkaran aku sendiri melakukan
kemungkaran.” (HR. Bukhari-Muslim)
Membaca QS. At-Taubah/9: 122
َ‫ان ْال ُم ْؤ ِمنُ ْو َن لِيَ ْنفِر ُْوا َكآفَّ ۗةً فَلَ ْوالَ نَفَ َر ِم ْن ُك ِّل فِ ْرق ٍة‬
َ ‫َو َما َك‬
‫ِّم ْنه ُْم طَآ ِٕٕىِفَةٌ لِّيَتَفَقَّه ُْوا فِ ى ال ِّد ْي ِن َولِيُ ْن ِذر ُْوا قَ ْو َمهُ ْم اِ َذا‬
﴾١٢٢ :‫َر َجع ُْوٓا اِلَ ْي ِه ْم لَ َعلَّهُ ْم يَ ْح َذر ُْو َن ﴿التّوبة‬
Artinya: dan tidak sepatutnya orang-orang mukmin itu semuanya pergi (ke
dalam perang). Mengapa sebagian dari setiap golongan di antara mereka
tidak pergi untuk memperdalam pengalaman agama mereka dan untuk
memberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah kembali, agar
mereka dapat menjaga diri. (QS. At-Taubah/9: 122)
Berdasaarkan ayat diatas, umat islam diperintahkan oleh Allah agar
memiliki semangat untuk menuntut ilmu.
Menyampaikan Ilmu Kepada Sesama

Orang yang memiliki ilmu wajib


menyampaikan kepada orang lain. Tidak ada
ketentuan yang mengatur seberapa banyak
ilmu mulai disampaikan kepada orang lain.
Sebagaiman sabda Nabi saw.
)‫بَلِّ ُغ ْوا َعنِّ ْي َولَ ْو ٓايَةً (رواه البخاري‬
Artinya: sampaikanlah dariku (ilmu), walaupun hanya
satu ayat. (HR. Bukhari).
Impelemtasi pemahaman QS. At-Taubah/9:
122 dan hadis yang relevan
1. Sikap semangat
menuntut ilmu

Impelemtasi pemahan
QS. At-Taubah/9: 122
dan hadis yang relevan

2. Sikap semangat 3. Sikap semangat


mengamalkan ilmu menyampaikan ilmu
Kunci kesuksesan menuntut ilmu
Salah satu kunci sukses dalam menuntut ilmu
itu adalah perilaku hormat dan patuh kepada
orang tua dan guru
• Orang tua telah merawat, membesarkan,
memberikan didikan dari buaian sampai besar,
dan membiayai pendidikan kita
• Guru adalah orang tua kita di sekolah/majelis
ilmu, guru telah memberikan banyak
pengajaran ilmu kepada kita
Perilaku hormat dan patuh kepada orang tua

• Menjawab dan mendatangi ketika dipanggil


• Berbicara dengan lemah lembut dan bahasa yang santun
• Ikut membantu orang tua
• Tidak memotong pembicaraan orang tua
• Mendengarkan, menghayati, dan melaksanakan nasihat
orang tua
• Mohon ridhanya
• Merawat orang tua yang sedang sakit
• selalu mendoakan orang tua
Perilaku hormat dan patuh kepada guru

• Menegur dan menguucapkan salam


• Berbicara dengan bahasa yang santun
• Taat dan patuh
• Mendengarkan penjelasan mereka
• Bersilaturrahim
• Mendoakan guru

Anda mungkin juga menyukai