Anda di halaman 1dari 11

Teori dan Konsep Psikologi

Komunikasi

Kelompok 1:
1. Hanifatul Kullataeni
2. Siti Daffa Azzahra
3. Nur Fitria Jannainah
4. Maulidya Nollanda Sukma
1. Sejarah Berdirinya Psikologi Komunikasi
Ilmu Komunikasi berdiri sesudah perang dunia II, Riset-riset yang dilakuk
an pada masa 1930-an sampai 1950-an banyak sekali bukti terbentuknya il
mu komunikasi sebagai disiplin ilmu tersendiri. Ada 4 “Bapak Studi Komunik
asi” yaitu Paul Lazarsfeld, Kurt Lewin, Harold Lasswel, dan Carl Hovland. Kee
mpat orang tersebut merupakan ilmuan yang banyak menyumbangkan pen
elitian dan tulisan pda tahun 1930-an sampai 1950an. Dilihat dari sejarah p
erkembangannya, Ilmu Komunikasi memang banyak dibesarkan oleh penelit
i psikologi. Kajian Psikologi yang banyak menyumbang bagi ilmu komunikasi
adalah psikologi sosial. Walaupun demikian, komunikasi bukanlah bagian d
ari disiplin psikologi. Sebagai sebuah disiplin ilmu, komunikasi menembus ba
nyak disiplin ilmu. Sebagai suatu gejala perilaku, komunikasi dipelajari berba
gai macam disiplin ilmu, antara lain sosiologi dan psikologi.
2. Pengertian Psikologi Komunikasi
• Carl Hovland, Janis & Kelley yaitu komunikasi adalah suatu proses m
elalui mana seseorang (komunikator) menyampaikan stimulus (biasa
nya dalam bentuk kata-kata) dengan tujuan mengubah atau membe
ntuk perilaku orang-orang lainnya (khalayak).
• Barelson dan Gary A. Steiner bahwa komunikasi adalah suatu proses
penyempaian informasi, gagasan, emosi, keahlian, dan lain-lain mel
alui penggunaan simbol-simbol seperti kata, gambar, angka, dan lai
n-lain.
• Psikologi komunikasi menurut George A. Miller adalah ilmu yang ber
usaha menguraikan, meramalkan dan mengendalikan peristiwa men
tal dan behavioral (perilaku) dalam komunikasi
3. Karakteristik Pendekatan Psikologi Komunikasi
Menurut Fisher dalam bukunya Jalaludin Rahmat pendekatan psikologi kom
unikasi memiliki empat ciri-ciri, yaitu:
1 . Penerimaan Stimuli Secara Inderawi, Pada proses ini komunikasi diawali ketika pan
ca indera diterpa oleh stimuli
2 . Proses yang Mengantarai Stimuli dan Respons, Pada ciri pendekatan ini stimuli yan
g ditangkap oleh alat indera, kemudian diolah dalam otak.
3 . Prediksi Respons (Prediction of Response). Pada pendekatan ciri ini, Resp
ons yang terjadi pada masa lalu dapat dapat dilihat serta dapat diramal r
esponya untuk masala mendatang.
4 . Peneguhan Response (Reinforcement of Response) Pada pendekatan ciri
ini timbul perhatian pada gudang memori (memori storage) dan set (pen
ghubung masa lalu dan masa sekarang).
4. Penggunaan Psikologi Komunikasi
• Pemahaman diri sendiri dan orang lain, seorang pakar komunikasi Th
omas menyatakan “Untuk memahami dirinya sendiri seseorang butuh
untuk memahami oleh orang lain. Agar bisa dipahami oleh orang lain
ia butuh untuk memahami orang lain”
• Memapankan hubungan sosial yang bermaka, Komunikasi menawark
an kita kesempatan untuk memuaskan apa yang disebut oleh psikolo
g William Schutz sebagai “kebutuhan kita untuk inklusi, kontrol, dan
afeksi”. Inklusi adalah kebutuhan kita untuk bersama dengan orang la
in, untuk mengadakan kontak sosial.
• Perubahan Sikap dan Prilaku, Dalam interaksi antar pribadi, kelompok
kecil dan komunikasi public, setiap individu memiliki kesempatan unt
uk mempengaruhi orang lai baik secara mendasar atau tidak.
Tubbs dan Moss menyebutkan lima tolok ukur efektivitas komunikasi:

1 . Pengertian, artinya penerimaan yang cermat dari isi stimuli seperti yang dimaksudkan ko
munikator.
2 . Kesenangan. Tidak semua komunikasi ditujukan untuk menyampaikan informasi dan me
mbentuk pengertian. Komunikasi juga dimaksudkan untuk menimbulkan kesenangan. Ko
munikasi yang demikian menjadikan hubungan kita dengan orang lain hangat, akrab, da
n menyenangkan.
3 . Pengaruh pada sikap. Inilah komunikasi yang paling sering kita lakukan, yakni untuk mem
pengaruhi orang lain. Dalam hal ini dikenal apa yang disebut persuasi.

4 . Hubungan yang makin baik. Komunikasi juga bertujuan untuk menumbuhkan hubungan
sosial yang baik.
5 . Tindakan. Terkait dengan persuasi maka komunikasi dimaksudkan untuk melahirkan tinda
kan yang dikehendaki.
5. Konsepsi Manusia dalam Psikologi Komunikasi
• Konsepsi Psikoanalisis, Manusia dikendalikan oleh keinginan terp
endam didalam dirinya.
• Konsepsi Behaviorisme, menyatakan bahwa informasi dari media
massa berpengaruh. Hal tersebut dilandasi oleh konsep behaviori
sme yaitu manusia dianggap sangat dikendalikan oleh lingkunga
nnya
• Konsep Kognitif, yang melihat manusia sebagai makhluk yang ak
tif mengorganisasikan dan mengolah informasi yang diterima
• Konsepsi Humanitik, menekankan konsep yang menggambarkan
mansia sebagai pelaku aktif dalam merumuskan strategi transaksi
onal dengan lingkungan
6. Teori-teori dalam Psikologi Komunikasi
 Komunikasi adalah Proses Simbolik, Proses berarti unsur-unsur yang ada di
dalamnya bergerak aktif, dinamis, dan tidak statis, demikian pengertian ko
munikasi sebagai proses.
 Setiap Prilaku Manusia Mempunyai Potensi Komunikasi, prinsipnya tidak ad
a orang yang tidak berkomunikasi. Meski dalam keadaan diam pun, orang
masih dianggap berkomunikasi dengan diamnya itu. Selama seseorang me
mberikan makna perilaku orang lain atau perilakunya sendiri, maka itu bisa
dianggap berkomunikasi.
 Komunikasi sebagai Sistem , Sistem sering didefinisikan sebagai suatu aktivi
tas dimana semua komponen atau unsur yang mendukungnya saling berint
eraksi satu sama lain dalam menghasilkan luaran. Satu unsur tidak berjalan,
maka akan mempengaruhi unsur yang lainnya. Suatu sistem senantiasa me
merlukan sifat-sifat, yakni menyeluruh, saling bergantung
 Semakin mirip latar belakang sosial semakin efektif komunikasi, komunik
asi yang efektif adalah komunikasi yang hasilnya sesuai dengan harapan
para pesertanya.
 Komunikasi bersifat Nonsekuensial, Pada prinsipnya komunikasi bersifat
dua arah, meski terdapat banyak model komunikasi linear atau satu ara
h. Ketika seseorang berbicara dalam rapat atau kuliah, sebenarnya komu
nikasi yang berjalan adalah dua arah.
 Komunikasi bersifat Irreversible, Perilaku atau tindakan kita dalam aktivit
as sehari-hari adalah termasuk peristiwa. Sebagai peristiwa, perilaku ata
u tindakan itu berlangsung dalam suatu waktu dan tidak bisa ditarik kem
bali. Sekali anda mengirimkan pesan, anda tidak dapat mengendalikan p
engaruh pesan tersebut bagi khalayak.
Beberapa teori komunikasi yang mencoba untuk melihat efek komunikasi terhadap bertambahn
ya pengetahuan dan mempengaruhi sikap khalayak

 Teori Kultivasi, teori ini berusaha untuk melakukan Analisa terhadap akibat y
ang ditimbulkan dari penanaman ideologi ini.
 Teori Spiral Keheningan, Merupakan istilah yang digunakan merujuk pada ke
cenderungan manusia untuk tetap diam. Teori ini berpendapat bahwa merek
a tetap diam karena terisolasi serta mendapat konsekuensi negative.
 Agenda Setting Theory, Merupakanefek media massa terhadap pengetahua
n. Menurut pendekatan ini media massa memiliki pengaruh terhadap apa ya
ng dipikirkan orang.
 Teori peluru atau model Hipodermik, Menurut teori ini media menyajikan sti
muli perkasa yang secara seragam diperhatikan oleh massa.
 Teori Kegunaan dan kepuasan, pendekatan ini berpandangan bahwa khalay
ak sebagai komunikan berpartisipasi aktif sebagai bagian dari system komuni
kasi massa.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai